Kalau dua artikel lalu saya bicara tentang informasi resmi dari Kawasaki Motor Indonesia tentang first-mover yang akan datang.
Nahh kali ini informasi versi tidak resmi. Ada kode H pada New Ninja 250. Bisik bro drh. Alex Deny. What H? supercharged? serius ki bro?
Seperti kita paham betul, Kawasaki mendobrak kelas sportbike dengan membenamkan teknologi supercharged pada H2 dan H2R. Tercatat sebagai motor produksi massal (bukan prototipe atau konsep atau khusus track) tercepat di dunia. Teknologi inipun kemudian diturunkan lagi pada cc yang lebih rendah pada Kawasaki R2 kelas 600-800cc.
Apakah informasi tidak resmi ini mungkin? Membenamkan teknologi supercharged pada mesin 250cc.
Mengapa tidak?
Ini sudah diterapkan oleh beberapa speedshop di luar negeri pada basis mesin Honda CBR250R (single cylinder) dan juga Ninja 250R. Capaian tambahan tenaga yang didapat bisa sampai sebesar 30-40%. Dari 25 HP bisa naik ke 33-35HP.

Supercharged pada Ninja 250R by Trick Star
Prinsip kerja supercharged adalah memompa (campuran) udara masuk ke ruang pembakaran dengan menggunakan tenaga putaran dari crankshaft. Sementara kalau turbo dengan menggunakan tenaga udara buangan dari exhaust. Pada mesin biasa, udara masuk secara natural, tanpa pompaan.
Pada kitiran rendah tentu prinsip supercharged ini tidak terlalu efektif efeknya. Dan juga tidak perlu aktif. Tapi pada RPM atas, kualitas dan kuantitas udara yang masuk dibakar sangat penting. Bayangkan anda harus lari sprint sementara mulut dan hidung dibekap.
Pada mesin yang naturally aspirated, tanpa mekanisme tambahan, pilihan filter yang lebih lega saja sudah mendorong tenaga naik. Bahkan saat race, filter udara dan snorkel sering dicopot karena dianggap menghambat flow udara masuk. Apalagi kalau sudah supercharged. Udara diinduksi, dipaksa masuk ke paru2 untuk diledakan.
Kalau benar konfigurasi mesin New Ninja 250 akan berkarakter high scream pada kitiran RPM tinggi, teknologi supercharged akan sangat membantu melejitkan tenaga.
Repot tenan iki kalau beneran …
Sementara Yamaha dan Honda sudah berkompetisi habis-habisan mendapatkan tenaga 2-3 HP lebih besar dari satu sama lain, lalu Kawasaki mau datang dengan Supercharged yang bisa 6-8 HP lebih tinggi lagi?
Ini ga adil sebenarnya….
Gimana menurut bro dan sis?
Mas Leo, untuk dapet tenaga lebih dari 40HP bukannya Kawasaki udah punya mesinnya yah?
http://www.motorcyclespecs.co.za/model/kawasaki/kawasaki_ninja_250r.htm
Ninja 250 yg model lama, sama2 dua silinder N/A powernya 45HP malahan.
lalu untuk apa teknologi supercharged kalo cuma nambah 6-8 HP…
Honda VT250FTC tahun 80an (bayanginnya Honda VTR250 ber-Turbo) menghasilkan 53 PS @ 12.500 RPM yang hasil detune dari hasil awal 90 PS @ 11.500 RPM tapi gak boleh di jual karena over power buat motor beginner
nah tuh dy mesin ex250 generasi awal yg nyampe 45hp
kawasaki tinggal idupin aja lagi dgn sistem injeksi…
slipper clutch,+ riding mode,USD
tampang mirip ZX10R
juga bisa imbangin cbr baru ko
tinggal para kreator membuat turbo/super charger yg harga nya bersahabat…. pasti laku keras…
Pingback: Daripada 250 CC Empat Silinder, Dua Silinder Supercharger Terasa Lebih Realistis! – MONKEYMOTOBLOG
foto di atas adalah RAM system untuk ninja 250 fi yang turun di AARC maupun All Japan Road Race Championship
http://tmcblog.com/2016/08/07/tech-talk-intip-model-ram-air-kawasaki-ninja-250-tricstar-racing-jepang/
https://www.trickstar.jp/racing/1500
https://www.trickstar.jp/racing/1540
Wah teknologi kekinian nih
supercharger ya
https://pasukanredribbon.wordpress.com/2016/11/22/toyota-sienta-dari-concept-sebuah-sepatu-tracking-menjadi-kendaraan-roda-empat/
Wacana 4 cylinders batal ya om? Atau ini varian lain lagi?