Welcome Kawasaki ZX4RR! Ini spec dan gallerynya!

Setelah bbrp waktu beredar berita paten ZX4R didaftarkan di US, dan rumour launching, akhirnya ZX4RR dihadirkan oleh Kawasaki!

Dengan sasis yang identik plek dengan ZX25R, ZX4RR datang dengan kelebihan kapasitas mesin hampir 150cc diatasnya.

Kebayang dong gimana selisih torsi dan tenaganya.

Dgn kapasitas 399 cc (bore stroke 57 x 39.2 mm), di limiter 16,000 RPM dan kompresi rasio 12.6:1 motor ini akan melepaskan tenaga (claim internal Kawasaki sampai 80PS ketika Ram Air diberi tekanan udara/aktif dengan torsi menyentuh 35.6 NM on crank. Ngeri banget

Tenaga sebesar itu dengan selisih berat dikit banget (6kg) dg ZX25R (ZX4RR Wet weight 188 kg).

Ada 4 riding mode yang bisa dipilih: Sport, Road, Rain, dan Rider custom

Untuk handling mestinya tidak banyak berbeza dengan ZX25R, suspensinya sama plek soalnya.

Suspensi belakang menggunakan horizontal back-link Showa BFRC (Balance Free Rear Cushion) Lite shock. Posisi shock cukup tinggi dan jauh dari panas mesin dan knalpot. Suspensinya juga punya preload, compression dan rebound damping adjustment.

Untuk pengereman, ZX4RR diperlengkapi dengan double disk di ban depan. Dengan ukuran disk 290mm semi-floating sementara ban belakang dikendalikan dengan 220mm disc dengan piston single. ABS menggunakan Nissin modul.

Kelas 400cc masih kurang terjamah di negeri ini, padahal dari segi pajak, karena dibawah 500cc, harapannya lebih terjangkau dibanding moge2 lainnya.

Kawasaki pernah menghadirkan Ninja 300FI sebagai pendamping Ninja 250FI. Kita harapkan hitungan bisnisnya masuk, dan KMI bersedia, dan dapat jatah, untuk juga menghadirkan ZX4RR di Indonesia. Semoga yakkk bakal pecahhh iniii….

Berikut spek lengkap ZX4RR.

MSRP:$9,699
Engine:Liquid-cooled, DOHC, inline-four, 4 valves cyl.
Displacement:399cc
Bore x Stroke:57.0 x 39.1mm
Compression Ratio:12.6:1
Transmission/Final Drive:Six-speed/chain
Claimed Horsepower:N/A
Claimed Torque:26.5 lb.-ft. @ 11,000 rpm
Fuel System:DFI w/ 34mm throttle bodies
Clutch:Assist with slipper function
Engine Management/Ignition:TCBI with digital advance
Frame:Steel-trellis
Front Suspension:37mm inverted Showa SFF-BP fork/spring preload adjustable
Rear Suspension:Showa BFRC Lite Shock/fully adjustable
Front Brake:Dual radial-mount, four-piston calipers/290mm discs; ABS
Rear Brake:Single piston caliper/220mm disc; ABS
Wheels, Front/Rear:Cast-aluminum
Tires, Front/Rear:120/70-17 / 160/60-17
Rake/Trail:23.5Β°/3.8 in.
Wheelbase:54.3 in.
Ground Clearance:N/A
Seat Height:31.5 in.
Fuel Capacity:4.0 gal.
Claimed Wet Weight:415 lbs.

19 thoughts on “Welcome Kawasaki ZX4RR! Ini spec dan gallerynya!

  1. Yuuuuk berdo’a supaya masuk.
    Mayan untuk ngisi kelas 200jutaan.

    Aku bukannya ga bs beli zx6r ato Ninja 650 tapi kayak overkill buat jalanan di Indonesia.

    Trek paling panjang ya cuman Daendels itupun ngeriΒ² sedap.
    🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣

    • 250cc aja jarang top speed apalagi zx6, ini masuk lah ya zx4r, jd pengen upgrade, di zoi pada naik cc semua, di tempat saya 600cc overkill, max keknya 400cc ini deh, klu bore up dr zx25 ke zx4 ini ,kayanya beli banyak kruk as blok head noken nya ecu nya, upgrade aja kek nya, gurih bener

  2. Celah bermain bagi importir umum sebelum ATPM dapat restu prinsipal.
    Kayaknya kalo sekedar 10-20 unit bakal ludes dalam 3 bulan ya?

  3. kalo ZX25RR dibandingin sama ER6, yg ZX4RR ini apa nanti dibandingin sama Z800? kemungkinan range harganya bisa aja segitu (170-190an)

    memang ZX25RR setelah nyobain sendiri, juga cuma “gitu doang” tetap motor cc kecil, jambakan torsinya tidak seperti real moge macam ER6, sesuatu yg mestinya juga diharapkan banyak biker, selain suara mesin, kalo gue dari sisi pribadi sih tetep milih ER6 nya

    kalo besok ama Z800 mgkn beda lagi perbandingannya, secara mesin sama2 4 silinder, dan 800cc nya tentu lebih ngeri dari sekedar 400cc, tinggal masalah model, naked bike ato full fairing aja

    • zx25 mah disandinginnya sama er6 seken wkwkw bukan sama z650 di harga baru, agak lucu memang

      iya mgkin zx4rr ini dimendangmendingin sama z800 bekas kali ya, atau cbr650f seken kali ya ?

    • Untuk bung kyoghi:

      salam diskusi sehat ya bung, dan tanpa bermaksud yang aneh, saya hanya merasa agak lucu dengan kalimat anda yang ini:

      “memang ZX25RR setelah nyobain sendiri, juga cuma β€œgitu doang” tetap motor cc kecil, jambakan torsinya tidak seperti real moge macam ER6, sesuatu yg mestinya juga diharapkan banyak biker, selain suara mesin, kalo gue dari sisi pribadi sih tetep milih ER6 nya”

      jadi anda sendiri sudah tahu kalau ninja zx-25r itu memang cuma sepeda motor dengan cc yang tidak begitu besar, atau bisa dikatakan kecil, saya pribadi nyebutnya medium level sport bike, karena kalau entry level sport bike itu ya macam r15, cbr150, gsx150r, dan yang lain,

      tapi kok anda sendiri ngomong lagi, jambakan torsinya tidak seperti real sepeda motor gede macam er6? Jawabannya ya jelas lah bung come on, perbandingan yang anda contohkan ini tidak masuk akal mohon maaf, yang pertama, ninja zx-25r itu bukan sepeda motor gede, yang kedua, yang paham pasti ngerti kok, kalau ninja zx-25r dan er6 itu beda kelas, ibarat kalau petinju, mungkin ini kelas bulu vs kelas menengah, ya tekipay wkwk…

  4. Kalau dari saya, sekali lagi, ini murni pendapat saya pribadi, meski harga sepeda motor gede ini mahal (buat saya), tapi ya, well, it’s kawasaki (saya coba tiru om leo wkwk), pasti ada sendiri penggemar yang bakal beli,

    yang saya heran, dari blog sebelah banyak yang bilang, harga segitu mending beli ninja zx-25rr 2 biji (ya ini mungkin bisa juga), banyak juga yang bilang, mending bore up gampang, tinggal beli cylinder head, cylinder body, ecu, dan perangkat pendukung lain, jadi deh rasa 400 cc,

    padahal mereka lupa, tentu saja tidak semudah itu, mengingat dari yang paling kentara saja, dimensi mesin antara zx-25rr dan zx-4r ini beda, yang sama cuma penampakan body secara sekilas memang mirip, namun apakah bisa dipasang pada rangka zx-25rr, saya rasa belum tentu bisa,

    dan yang paling banyak orang lupa setelah bore up mesin, yakni lupa meningkatkan sistem pendingin, karena setelah bore up, tenaga memang bertambah, tapi otomatis suhu kerja mesin juga akan meningkat, nanti kalau ujungnya jebol, yang disalahkan merek, padahal user sendiri yang kurang paham,

    ya harusnya pakai radiator liquid yang bagus seperti engine ice atau minimal ipone, itu juga kalau unit radiator bawaan masih mampu mendinginkan suhu sepanas itu, andai tidak bisa, terpaksa beli lagi unit radiator bawaan zx-4r, dan apakah bisa dipasang juga belum tentu wkwk mengingat dimensinya pasti berbeda.

Leave a comment