Kawasaki Jepang Kembangkan Ninja 250/300 Teknologi Listrik – Hasil Patent US

Berita bocoran ini sudah keluar sebenarnya minggu lalu (MCN 4 Maret 2015 – edisi cetak), tapi kemudian muncul lagi di Australian Motorcycle News edisi minggu ini.

Selain mematenkan beberapa komponen turbocharge dan mempersembahkan Ninja H2/H2R ke pada pasar, diam-diam selama beberapa tahun ini Kawasaki juga sudah mematenkan beberapa komponen dari motor baru yang sudah masuk pada tahap pengembangan akhir.

Kita mungkin akan melihat beberapa waktu ke depan kelas Ninja 250/300 yang memiliki sistem gearbox dan transmission layaknya Ninja 250/300 sekarang, namun tanpa combustion chamber dan piston dan cylinder head.

Lho? lalu tenaga yang disalurkan ke gearbox darimana mas?

Kawasaki mengganti sumber tenaga konvensional (fossil fuel) dengan tenaga listrik.

IMG_3052-002

Lah itu mah engga baru mas!

Itu baru. Karena mesin listrik pada sepeda motor umumnya tidak menggunakan sistem kopling, transmisi manual dan pendinginan oli seperti pada new Ninja ini.

 photo

Kelebihan dari sistem ini adalah Kawasaki bisa mengembangkan mesin yang beroperasi pada powerband yang sempit  atau terfokus (karena ada sistem transmisi) dibandingkan dengan mesin listrik biasa yang tersebar. Keuntungannya adalah performa tenaga dan daya tahan batterai akan jauh lebih baik dibandingkan mesin listrik biasa.

Kawasaki juga sudah mengantinsipasi perkawinan sistem ini dengan mematenkan teknologi oil pump utk sistem pendinginan yang baru. Karena ada gearbox yang harus dilubrikasi, smart system akan mengalirkan oli ke transmisi terlebih dahulu meskipun masih stationer.

Modul tenaga listrik dan modul transmisi bisa dipisah untuk kepentingan perawatan.

motor listrik

Sumber yang dikutip oleh MCN dan Australian Motorcycle News menyebutkan bahwa motor saat ini masih berbentuk project/prototype.

Basis body dan sistem lain (non module tenaga listrik) yang akan digunakan adalah Ninja 250/300. Dengan performa dan handling yang direncanakan tidak banyak berubah.

Apa mungkin masuk ke Indonesia mas?

nah kalau dibagian sini opini saya. Mengapa tidak? Jangan tanya soal harga tapi ya, masih gelap. pastinya mahal hahahaha. Karena tidak ber-cc harusnya tidak kena PPNBM yang mahal, malahan karena ramah lingkungan dapat insentif pajak. Tapi ya negoroku iki berpikirnya sering berbeda.

Kemungkinan akan masuk duluan adalah All New Ninja 250 (dengan kode yang berbeda) untuk merevisi Ninja FI edisi 2012 yang akan memasuki life cycle 4 tahunnya pertengahan 2016 nanti. 2008 — 2012 — 2016, pas. Semoga bisa lebih awal malahan. Juga Ninja 4 silinder in the pipeline.

Yang pasti kalau pakai Ninja 250/300 bermesin listrik namun dengan kopling dan tenaga ajib ini (sementara dinamakan Ninja E2) jangan takut ditilang karena knalpot. Senyapp..

Malah lagi enak2 cengar-cengir sama mbak2 di angkot ehh tau2 disalip Ninja E2 zziiiiingggggg…

Tapi kalau di Indonesia saya kira kreatif, ada yang bakal jual speaker dengan suara knalpot yang bisa dipilih2. Akra, Scorpion atau malah mesin 4 silinder hehe

59 thoughts on “Kawasaki Jepang Kembangkan Ninja 250/300 Teknologi Listrik – Hasil Patent US

  1. Knalpot dgn sound syntesizer, bs multisound tinggal pilih suara knalpot apapun dan bs diupdate josss nan!!! Imo loh!! 🙂

  2. ide briliantt,,, bikin suara 4silindr dari speaker,,,, 8silinder juga boleh nanti diintegrasi antara handle gas ama volume,,,, pertamaxxxx

  3. Iki sing nulis lawyer opo engineer ya….hahaha…opo lawyer bidang hukum kekhususan motorcycle engineering….Salam Kenal mas…saya follower blog sampeyan sudah cukup lama…hahaha

  4. yoi om… jaman sy sma (5-6 tahun lalu) suzuki spin temen aja pake speaker, suaranya jadi kyk moge 4 silinder. entah gmn masangnya, raungan speaker bisa ngikut rpm mesin dan gas. dipasang sendiri sama kakaknya waktu itu.
    bisa jadi alternatif murah buat yg ngidam suara moge ya om 😀

  5. mantaaaap. Ninja dengan elektrik motor. Dan tetap pake kopling/transmisi. Bisa ngebuuut tanpa perlu pamer knalpot racing!! Impiaan gw banget.

    Sukur sukur bisa dicharge pake kabel USB hahahaha

    • kalau menyangkut modul transimisi, dan bagian lain yang konvensional ya sama seperti perawatan Ninja 250/300 sekarang ya mas. Utk modul tenaga listrik mestinya maintenance free. Karena big battery. tapi ga dipusingkan dengan injector, silinder dan kawan2.

    • jeleknya motor listrik itu, saat ini tergantung sama battery dan jenisnya.
      mereka punya lifetime … ,

      dan sekalinya rusak, harganya bisa nyekek kantong.
      (kasus di camry hybrid. divonis batt rusak. harganya 58jt aja)

      dan limbah battery itu termasuk B3 ,bahan berbahaya beracun.

    • Kawasaki sudah lama sekali megembangkan bateray lithyum masbro, lihat deh di website Kawasaki Global, malah ada produk Kereta SWIMO pake bateray masbro……………

  6. kalo bs bikin yang g usah d charge malah lebih keren om
    ada alternator buat ngisi baterai, d gabung dengan roda belakang
    kan jadix bs halan2 tnp mikir kehabisan setrum
    xixixixi…..

  7. BIla pada mesin piston jelas ada ukuran 250 atau 300 cc, yg dg mudah kita korelasikan dg power atau torsi. dan “cc” ini sudah jadi istilah dagang yg populer

    Nah kalau pada mesin listrik, apa ukurannya? Apakah ujug-ujug langsung nyebut power sekian ps atau torsi sekian watt sbg bahan jualan? 🙂

    • Kan tetap bisa dihitung powernya dgn satuan kwh dan torsi Nm…krn perubahan dr tenaga listrik ke tenaga gerak…dihitung di ban jg bisa .

      😀

  8. Ini baru motor masa depan… 😀
    wajib kembangkan batre yg jauh lebih tahan lama…
    1kali jalan bisa sampe 500km…
    Wkwkwk..

  9. Waaah Kawasaki masukin dong ke Indonesia dg harga bersaing. Zero motorcycle mahil soalnya…padahal ya duitnya belum ada hehehehe..

    Dosen saya hobi ngulik motor listrik, ngerakit pake rangka mio, beli mesin & baterenya dari Cina. Sensasi torsinya yg ga usah nunggu rpm tinggi itu kata beliau menyenangkan sekali.
    Kalo liat reaksi teman si tester di video ini kayaknya kok menarik sekali ditunggu

    Moga2 yg komen di sini diberi rezeki bisa nunggangi motor2 impiannya, amiin

  10. nyuwun sewu….bade OOT
    “Selain mematenkan beberapa komponen turbocharge dan mempersembahkan Ninja H2/H2R ke pada pasar”
    turbocharger…./ supercharger….?
    ndak ada exhaust turbin + intercooler soalnya…..

  11. Ninja E2? hmm… apakah baterai yang digunakan mengandung B3? Butuh kajian antara hemat energi dan ramah lingkungan itu saja. 🙂

    • betul om..
      kalo di us….ketat banget masalah limbah b3…
      kalo disini….pemulung bakal seneng rebutan limbahnye…..

    • kunjungi website Kawasaki Global, Anda akan tahu sejarah dan produk Bateray Kawasaki……………….

  12. anu om, lihat masalah tenaga elektrik. sepeda listrik yang lagi trend di luar aja harganya bikin ngilu. trus motor tenaga listrik lebih ngilu lagi. itu murni puter gas langsung ngacir…

    apa bisa kawasaki buat harga di bawah 100jt?apalagi di tambah gearbox, dll….
    *tp ini pandangan awam sih om. mohon koreksinya

Leave a comment