Nasib Market Ninja 250 FI paska releasenya Yamaha YZF-R250 dan CBR 250R2

Saya awalnya tidak risau atau terganggu dengan rencana releasenya sport 250 cc, 2 silindernya Yamaha atau Honda.

Saya ‘terpaksa’ menulis artikel ini, krn diprovokasi 😀 oleh blog Bro Yudha mengenai analisa dia atas strategi Kawasaki dalam mengantisipasi serbuan YZF-R250 (dua silinder, DOHC) pada tahun 2014 dan kemungkinan Honda merevisi CBR 250 R 2nd generation (dua silinder).

performa di atas kertas dirancang diatas CBR 250 1 silinder

YZF-R250

Awalnya diluncurkan untuk menundukkan Ninja250R, namun menemukan posisi dan harga yang terpisah kelasnya

CBR-250R

Launching 250Fi betul2 mendapatkan sambutan, bahkan berminggu-minggu setelah launching masih dibahas.

Awal Januari lalu saya sudah menulis mengenai rencana Yamaha mengeluarkan R15 akhir tahun ini dan YZF-R250 pada 2014. Waktu itu saya mengatakan Yamaha dan Honda selama ini bersaing tapi sambil mengacuhkan Kawasaki. Dan Kawasaki pun selalu asyik menemukan lapangan bermainnya sendiri.

Misalnya

Honda, Suzuki, Yamaha berantem di 600 CC, Kawasaki mengeluarkan 636 cc
Honda, Suzuki, Yamaha senggol2an di 750 CC, Kawasaki main  di 800 cc.

Kawasaki melakukan diversifikasi dan membuat marketnya sendiri.

Nahh lah kalau di Indonesia Honda dan Yamaha juga ikutan berantem di kelas sport 250 cc, lalu Kawasaki harus main atau diversifikasi dimana?

300CC? ini langkah yang dibayangkan oleh bro Yudha akan diambil oleh KMI. Toh Ninja 300 FI sudah beredar dimana2. Tinggal produksi utk Indonesia toh?

Sayangnya tembok tinggi bernama PPNBM 60% utk motor diatas 250cc akan membuat Ninja 300 FI harganya menjadi tidak kompetitif utk bertarung dg kelas 250cc.

Atau 250cc 4 silinder? seperti dugaan publik paska test ride oleh KMI September 2011 lalu. Utk analisa mengenai kemungkinan Kawasaki release 250cc 4 silinder, lihat tulisan saya disini.

Siapa yang akan merebut mahkota kelas sport 250 cc ?

Yang patut diwaspadai menurut saya adalah Yamaha. Untuk 3 alasan:

1. Faktor yang terutama, kepastian apakah Honda atau Yamaha akan mengeluarkan seri sport 250 cc dua silinder.

Baik di tingkat nasional, regional maupun internasional kita belum mendengar rencana Honda utk produksi sport 250cc dua silinder (CMIIW). Tidak ada gosip, indikasi apapun untuk itu. Sementara itu off the record statement dr bbrp petinggi YIMM mengindikasikan production plan nasional untuk sport 250 cc, dua silinder, DOHC th 2014.

Bagaimana kalau Honda jadi keluar dg 250cc dua silinder? isyu selanjutnya adalah pricing.

1 silinder saja sudah mahalnya hampir sama dgn Ninja 2 silinder. Mau dijual diharga berapa CBR 250R dua silinder? Dan kita sama2 tahun Honda cukup punya gengsi untuk blunder meletakkan harga 2 silindernya jauh diatas Ninja 250FI.

2. Basis pengguna motor sport Yamaha di kelas 150 cc dan  225 cc.

Sebagai rider Scorpio th 2006 dan Vixion th 2008 saya menyaksikan sendiri kegelisahan luar biasa dr para rider Yamaha untuk naik kelas. Saat Fazer 250 sempat test ride di Indonesia th 2007an, kegempitaan dan kerinduan yang luar biasa merebak, sayangnya proposal ini disuntik mati krn dianggap tidak menguntungkan. SATU-SATU-nya kesempatan naik kelas yang tersedia bagi mereka adalah Ninja 250R waktu itu. Dan tidak sedikit yang memang kemudian pindah ke Kawasaki, setengah terpaksa. Bisa terbayang bagaimana kalau kemudian Yamaha memproduksi sendiri YZF-R250. Market sekian juta rider yang sudah tereducated dgn produk seperti Vixion, Byson dan para fanatik Scorpio adalah pangsa yang luar biasa. Taruh kata 10% saja yang memutuskan akan naik kelas ke 250cc. Itu sudah ratusan ribu unit. Yamaha akan merebut lagi domain ridernya.

3. Track Record layanan service dan ketersediaan spare part.

Pernah punya Honda Tiger di th 1999, saya bisa katakan saya kecewa untuk urusan service dan spare part dengan Honda. Apakah kondisi banyak berubah sekarang? saya dengar tidak juga utk kasus CBR 250. Yamaha di lain sisi, punya reputasi yang cukup baik utk spare part. Dan bagi rider 250 cc reputasi itu penting utk kenyamanan dan market value.

Lalu apa yang harus dilakukan oleh Kawasaki untuk mempertahankan mahkotanya selaku penguasa kelas sport 250 cc?

Tidak banyak. Don’t fix things if it ain’t broken.

1. Cukup tingkatkan kualitas parts yang selama ini dikeluhkan dg batch2 awal Ninja 250 FI.

2. Dukung terus komunitas Ninja yang ada.

3. Diversifikasi pasar 250 cc dengan mengeluarkan Versys 250 atau Ninja 250 4 silinder.

Ninja diuntungkan karena flagship Kawasaki banyak beredar seperti ZX636, ZX10, Z series lainnya, Er6 series yang mendongkrak brand image dan juga untuk membangun komunitas.

Apakah rider Ninja 250 skrg akan pindah ke YZF? saya TIDAK yakin begitu. Terkecuali memang Ninjanya sdh cukup berumur dan harus diganti ya.

Tp kalau sdh merasakan 250 cc – dua silinder lalu ingin upgrade? ya harusnya tambah cc atau tambah silinder dong hehe.. Lagi-lagi disitu sudah ada Kawasaki yang siap dg Er6 series ataupun ZX-6 nya. Smart.

line up kawasaki

165 thoughts on “Nasib Market Ninja 250 FI paska releasenya Yamaha YZF-R250 dan CBR 250R2

  1. di ranah sport, yamaha memang tidak dapt di bendung(seperti honda di bebek. suzuki di satria fu). di tambah klan yamaha yg selalu konsisten pd produk motogp baik desain maupun performa.serta layanan aftersales yg baik. ini merupakan nilai yg baik bagi potential buyer 250cc. menurut saya dg PPNBM kawaski harus berani lawan yamaha secara langsung..sudah tak ada tameng lagi. sudah menjadi rahasia umum kalau kawasaki tidak pernah melawan secara langsung seperti penambahan cc.
    satu lagi mas ,desain yamaha itu aneh.. garang. misterius. sedikit keluar pakem. selalu berciri khas motogp. tapi tetap enak di pandang…

  2. Pak leo, ikt comment, soal CBR 250 1 silinder klo jd 2 silinder bkal mahal? Kta sya memang iyah, tp hrga psti nempel sma produk Geng ijo, soalnya Ninin 250 2 silinder, artinya tiap silinder tuh 125cc kan? Nah klo CBR250 kan 1 silinder, isinya ya 250 an lah . Jd klo jd 2 silinder kyanya nyomot mesin Supra 😀 tp di upgrade 😀 ahaha #ngaco.com
    Tp soal pricing kya nya gg bkal kmahalan ..

    Yg kta sya bkal mahal tuh Yamaha, klo mang btul itu gmbar YZF-R250 ..
    Pasti mahal, chakram dpan aja double disc, dpan Upside down, blm lg liat Arm nya itu Arm Moge tulen -.- bisa brp jeti tuh? .. (CMIW)

    Keep solid brohhh 😀

    • itung2an bodoh, 1 silinder harganya 50jt, berarti 2 silinder 100jt wkwkwkwk….

      menurut ay sih kalo pun Yamaha bakal mahil, asal bener aja speknya kek di atas, bayar 5-6 juta lebih mahal ay rasa masih tetep pada mau, wong saya aja mau kok kekekek…

  3. Nyimak sambil meratapi nasib karena udh terlanjur beli ninin……. paling engga masih ada waktu 1thn lebih lah buat nikmatin kejayaannya….. hadeeeeeh 😐

  4. memang menurut saya kawasaki dan yamaha paling di sukai banyak orang karena mesin dan bodynya yang kental dengan SPORTY. tapi hal yang kawasaki dan yamaha tidak punya dari honda adalah kenyamanan dan hematnya bahan bakar , menurut saya honda lebih menuju ke city sport bike

  5. eh om leo hehehe…

    wah ada yg gak sepaham nih kita om…
    di point 2, om sendiri bilang betapa Yamaha lover haus akan moge walaupun itu entry level (250cc), mereka yg ingin naik kelas tapi unitnya gada, akhirnya pada beralih ke Ninin FI.
    Nah tu dia, persis, menurut ay, kalau YZF (atau apapun namanya nanti) beneran nongol, dan ternyata lebih baik dari Ninin, ya pada beralih ke Yamaha, yang bertahan paling FBK.

    Menurut teori ay, dari 100% ninja user (atau juga Z user) kelas 250cc, sekitar 70-80% nya bukan lah Kawasaki mania, tapi lebih karena mereka tidak punya pilihan terbaik diluar N dan Z. Mereka adalah pemilih H atau Y atau bahkan S, tapi merek kesukaan mereka tidak memberikan yg lebih baik dari N dan Z. CBR? Inazuma? forget it. Hanya N dan Z yang bisa melepas dahaga mereka, (tepatnya sih nunjuk diri sendiri nih wkwkwkwk).

    Jadi, jujur aja, saya akan kembali ke H atau Y, saat mereka mempunyai motor kelas 250cc yang lebih baik dari N atau Z…naik kelas? pengen sih, tapi yg paling masuk akal saat ini ya pindah merek, itupun kalau benar nongol unitnya wkwkwkwk..

    • betul sy setuja sekali…dgn mas bro kemukakan..karna sy sendiri masih menunggu merk yg lebih baik…yg jelas 250 cc 2cylinder…

    • hmmm kalau dari survey kecil2an ke Ninja 250 rider, mereka umumnya akan wait and see dulu. Tentu ada saja yang akan otomatis pindah krn Ninjanya sudah berumur dan perlu diganti. Atau karna aslinya fanatik Yamaha.
      Bung Yogas apa mungkin karena sekarang belum pakai yg full fairing, dan mungkin agak penasaran dg yg lebih sport jadi agak penasaran hehehe

  6. siap-siapin kantong buat YZF-R 250…
    geregetan ma rider yg sering lewat dpn rumah,,,
    war.. wer.. war.. wer.. trus pake motor Ninin.. n motor Ceblor…

  7. Akan naik kelas gw dari old vixion ke YZF R250.
    untung blm beli new vixion gw. Huahahahaha…
    YZF R250 gw tunggu kehadiran Lu…

    • problemnya di pricing CBR250 yang terlanjur tinggi. Yg 300 cc mau ditaruh diharga berapa 80 juta (ingat ada PPNBM utk di atas 250cc)

  8. Dr akhir tahun ke akhir tahun,,yamaha mo ngeluarin kls,250cc brp pun cylndr ny,,,smpai yg udh melenggang di 250cc udh mo bosen produksi ny,,,ap harus nunggu yg lain gk musim 250cc yamaha baru ngeluarin,,

  9. ahh kalaupun R4 jd keluar di indonesia bentuk rupanya sudah beda dengan yg dipoto, kalaupun sama tentunya harga akan gila2n… ingat kasus R15 di indonesia di jual dgn harga yg tinggi. takutnya malah R4 keluar dengan body Vixion full fairing+2 silinder (cukup masuk akal demi menekan harga skitar 40jt).

  10. bener tuh wans…
    menurut ay juga ga percaya kalo r4 nya yamaha modelnya kaya yang di atas..soalnya udah pasti tuh motor harganya gila gilaan kalo modelnya kaya begitu..

  11. ane awalnya pecinta merek S ,tp belakangan inovasinya payah bener dah ,ane nungu2 S keluarin 250 ,pas keluar hancur sudah harapan w INAZUMA parah bener dah modelnya kaya motor babeh2 ,gak ada sentuhan racingnya parah ,nah w lg nungu2 nih yamaha ,tp denger2 mesinya 1 silinder bro dan katanya yamaha 250 mo keluar akhir tahun ini ko pada ngomong th 2014 ya ???????

  12. Apa pun kte orang HONDA pilihan gue, biarin merek lain bikin silinder buaanyak, honda cukup 1 silinder aja dah bisa ngasepin yg silinder buaaanyak!! HONDA TETAP “ONE HEART”

  13. Pingback: Langkah-langkah Antisipasi Kawasaki terhadap penetrasi Yamaha R25 | 7Leopold7

  14. Udah mendingan loe tinggalin aja ninin 250 Fi Punya loe itu, utk spare part nya aja langka bgt beredar di indonesia ( mungkin bnyk beredar di dunia gaib kali yah)…. Utk order 1 set rante sproket nya aja harus indent stengah taon… Awalnya sih pake n250 fi enak bgt, tapi bgt deket waktu service kebakaran jenggot loe (bkin sakit hati), saran gw pindah ke H atw Y Aj.. Sekian..

  15. Jagan liat cc nya kalo ccnya udah sama. liat dari kaki kaki nya. yamaha yzf r250 paling Juara dan berkelas anti mainstream. Seribu persen layak di miliki terasa mogenya. Dan kelihatan mogenya berotot berigas sangar…

    BACA!!

  16. yaiyalah.. NINJA sama VIXION CBR ? gak lepel..
    tanya sama siapa aja. jgn munapik.. mau pilih ninja L ? Vixion ? atau Cb150R?
    jawa aja dengan hati..
    kawasaki Ninja mtor elit bro.. gak ada yg harganya 30 kbawah.. DP nyapun mahal
    Minyaknya gak nahan !! boros memang ! namanya motor manja.. org berduit aja yg tahan makenya.. buat nama, gak diraguin lagilah..
    kalo honda n yamaha tu motor rakyat. dp ringan. NINJA ?
    masuk akal gak kalo daihatsu bersaing sama toyota? masihlah..
    tapi masuk akal gak produk DAIHATSU bersaing sama LAMBORGINI utk pasaran?
    ya kaya gitulah.. Ninja itu motor warrior.

    • hmmm jadi dari tulisan anda, anda menganggap kawasaki itu lamborgini nya motor? lucu sekali… jelas anda kurang membuka pikiran alias berpikiran sempit dan hanya melihat kulit saja,

      oke lah kalau kita konteksnya bicara di indonesia, dimana kawasaki permulaannya hanya menjual ninja dan merasakan sulitnya jual motor sport karena daya beli indo dulu kurang, apa yang mereka lakukan? akhirnya mereka terpaksa membuat bebek sekedar untuk perputaran uang, apa kawasaki tidak perlu turnover money? pastinya perlu dan mereka tidak bisa dapatkan itu dari bebek maupun sport mereka, cek saja data penjualan mereka sebelum punya ninja 250. Saat kawasaki melihat celah di indo, maka dia segera, mengambil kesempatan tsb. dimana semua pabrikan pun pasti begitu. setelah kawasaki mampu menjual n250 maka barulah mereka bisa bangkit menggeliat. jangan lupa ini juga tidak lepas dari faktor daya beli masyarakat indonesia yang sudah naik pesat meskipun krismon dll. jadi bukan karena brand kawasaki saja.

      kemudian kita lihat konteks anda membandingkan lamborgini dengan daihatsu, kemudian disamakan ke kawasaki dengan merek lain. coba anda tengok keluar sana, pabrikan mana yang stop mengikuti motoGP ? sebelum anda bacot “ga ada hubungannya dengan kualitas” saya katakan lebih dahulu, hubungannya adalah finansial, dimana mengikuti motoGP impactnya BERAT sekali ke finansial perusahaan. memangnya anda pikir kawasaki indonesia tidak ikut dipajekin untuk biaya motoGP ? suzuki berhenti ikut motoGP 2012 dan berencana masuk lagi 2015 > ini salah satu dari 3 besar dalam hal penjualan di seluruh dunia selain honda dan yamaha. perlu anda ketahui bahwa secara global, honda, yamaha, suzuki merupakan 3 giants japan motorcycle worldwide, diikuti kawasaki sebagai giants keempat. apakah kawasaki motor jelek? sama sekali tidak. tapi kenyataannya dia di urutan keempat dari pabrikan jepang dalam hal penjualan, sampai2 finansial mereka tidak kuat bila harus meneruskan motoGP.

      kesimpulannya? jangan hanya lihat di indonesia, jangan jadi katak dalam tempurung, bila dilihat secara garis besar justru kawasaki lah daihatsu dan H,Y,S merupakan toyota (meskipun ini perbandingan bodoh, tapi okelah saya ikutin permainan anda… ) kawasaki berstatus sama dengan 3 pabrikan jepang lainnya, “a reliable and good performing jap’s bike with good performance and value for money” itulah motor jepang di mata dunia, bukan cuma kawasaki cuy…

      kawasaki = lamborgini? klo dilampu merah stop sebelah anda ducati juga orang liat melewati ninja anda (asumsi saya anda punya ninja… ga tau aslinya punya atau cuma pengen punya…) langsung lihatnya ducati… kecuali bisa membuat orang jadi sebaliknya nah baru deh terserah mau ngomong apa. mau bilang “kalo itu lain cerita dong” , lah anda sendiri yang membandingkan kawasaki seperti lamborgini?

      saya tidak punya masalah dengan kawasaki, hanya saja tulisan anda membuat gatel dan perlu di edukasi sedikit… entah anda umur berapa, tapi gaya penulisan anda persis ABG yang suka bonceng cabe2an… semoga saja tepat, soalnya gawat juga kalau sudah berumur tapi pemikirannya masih kaya gini… hahaha

      oh tunggu sebentarrrrr… jangan2… anda Fan boy kawasaki? kalo gitu lupain aja deh tulisan saya… hehehehehe…

    • Liat nya jangan moto gp bro. liat WSBK. moto gp itu yg di turunin di balapan bukan motor yg d jual di pasaran motor rakitan dari nol dan klo udah beres balap dilempar lagi ke pabrik. teknologi nya ga akan ada di jalan raya. klo super bike yg di turunkan kn motor2 yang dijual di pasaran, teknologinya juga pasti akan ada dijalanan kota dan hasilnya KAWASAKI NINJA ZX10R juaranya toh. Ngasepin R1, CBR1000, BMW1000, Aprilia DLL. itu berarti kualitas motor kawasaki lebih bagus broh…

    • Tolol n idiot….KMI itu kalah dlm smua hal….motor kenceng boros itu dulu…skrg udh jamannya motor kenceng tp irit itulah yamaha….

  17. Sorry late comment.
    Saat gw jalan-jalan ke dealer H/Y/S dominasi display nya motor bebek dan matic, motor sport fairing cuma ada 1 display (di dealer H). Pantes aja “diutamakan” servis nya 🙂
    Mampir ke dealer K, wuuiikk display nya motor sport 70%, motor trail/ dual purpose 20%, bebek nya 10% (no matic). Bagi saya bagaikan surga (ibarat cewek masuk ke branded store di mall-mall), hehehe..
    Mata memandang dari depan sampai belakang, dari atas jok sampai bawah kaki-kaki.. Semua amazing! Konsumen serasa di”intimidasi” ayo, kami punya semua motor idaman Anda!
    Gw jadi punya target setelah 250cc berikutnya 600cc lalu 1000cc…
    Mengenai servis dan spare part.. gw rasa 250cc sudah jamak dijual sejak thn 2013-2014 (maklum baru pakai 250 sejak 2013)..hehehe…
    dulu gw awal belajar motor satria 120R lalu ganti FU, nunggu GSX R sudah karatan skg.. akhirnya ambil 250fi. langsung jatuh hati…
    pastinya ga akan balik ke merk S untuk 250CC, naik kelas pun pastinya tetep merk K. Gw rasa mekanik K sudah mumpuni krn mereka jualannya 70% ya motor sport..
    Bravo Kawasaki!

  18. nice review mas! oya YZF R25 sebentar lagi keluar, tinggal 3 hari lagi, ambil gak mas? saya pribadi walaupun kangen sama Scorpio kotak saya yang dulu tapi dompet sudah tidak mampu lagi kalau ambil R25 hehehe, soalnya buat beli susu si kecil hahahaha

    • Hehehe ada kepengingnya sih lebih krn alasan romantis RX-S, Scorpio dan Vixion saja hehehe.. tapi ga mungkin melihara er6 lalu beli r25

  19. Saya setia aja deh sama kesayangan ane ninja 250 FI. apapun alasan merk lain, toh ninja punya legend tersendiri di indonesia…. dari jaman ninja ss,R,RR,250R,250FI. Pengalaman adalah guru yang paling berharga 🙂

  20. Kalo motor kawasaki motor elit…buktiin di motogp….bisa ga bersaing sma yamaha….canggih n elitan siapa bro….Yamaha selalu di depan, inovasi n kreatif….bengkel udh bnyk diseluruh dunia…

  21. Sy pengguna kawasaki ninja 250r 2010.. dan sampai saat ini sy masih puas dengan performa mesin ninja, dengan medan kota jayapura yg cukup berat. Dari sisi tampilan juga is the best lah dibanding cbr 250r atau yamaha r25. Sudah agak bosan sih tp kyknya ttp pilih kawasakii, nabung buat ganti 250fi

  22. Pingback: Confirmed – Ninja 250 edisi 2015 Minor Change + Assist Slipper Clutch | 7Leopold7

  23. Pingback: harga motor yamaha yzf r250 di indonesia | Cek Harga Apa

  24. baca artikel lamanya om, bener juga kawasaki buat market sendiri, sekarang kawasaki ninja 300fi brojol yang katanya dibandrol 80jeti..
    mantep 😀

  25. Malam Bang Leo…
    Maaf agak melenceng dari topik..mohon infonya apakah velg belakang Kawasaki ER6N bisa dipasang (pnp) pada ninja 250 fi. Termakasih Bang Leo ☺

Leave a reply to Erit07 Cancel reply