Touring ASR – Explore Sumatra: Persiapan (Part 1)

 

Selamat hari Minggu siang…

Rekan-rekan pencinta roda dua, di beberapa artikel ke depan saya ingin berbagi catatan perjalanan jarak menengah saya bersama ASR (Always Safety Ride) ke Bukittinggi. Untuk artikel kali ini topiknya lebih mengenai tahap persiapan touring.

Hasrat jelajah pulau Andalas begitu kuat di antara rekan-rekan ASR. Salah satu alasannya adalah untuk mendapatkan pengalaman yang berbeda dari touring ke sisi lain di pulau Jawa. Saat touring ke Bandar Lampung beberapa waktu lalu, kami menjadi ketagihan dan memutuskan untuk menseriusi eksplorasi lebih jauh ke titik yang lebih utara.

 

Bagaimana Menentukan Tujuan Touring?
Ada beberapa tujuan alternatif, mulai dari Jambi, Padang bahkan sampai ke KM 0. Melalui beberapa kali pertemuan haha hihi, karena tidak ada panitia, akhirnya pada bulan Februari lalu disepakati utk touring jarak menengah kali ini ASR akan ke Jambi dan Padang.
Ada dua pertimbangan yang menentukan. Satu, waktu yang dimiliki hanya 3-4 hari. dan kedua, touring ini akan diikuti oleh anggota komunitas yang sangat beragam pengalaman dan gaya ridingnya.
Mencari waktu yang baik bagi semua anggota yang berminat juga sulit. Akhirnya dicapai kata sepakat tanggal 30 April sampai 3-4 Mei 2014. Memanfatkan hari libur dan hari kejepit di tanggal 1 dan 2 Mei. DIharapkan pada bulan Mei musim hujan sudah relative berlalu.

 

Bagaimana Menentukan Rutenya?
Rute di pulau Sumatera bisa dikatakan dibagi tiga rute. Jalur timur, jalur tengah dan jalur barat. Kami memutuskan rute timur yang dipakai untuk mencapai Jambi. Kenapa? Karena jarak antar kota-kota besar perhentian relative lebih dekat ketimbang melewati jalur tengah, apalagi jalur barat.

Fullscreen capture 11052014 122112

Disepakati titik berhenti pertama di pulau Andalas adalah kota Palembang. Kebetulan ada dua member ASR yang warga negara asli Palembang yang langsung ditodong untuk menjamu rombongan hehehe…
Jarak tempuh Merak – Bakahuni – Palembang sejauh 480 km dirasakan cukup untuk ditempuh sehari pertama. Untuk memaksimalkan waktu di hari pertama, disepakati motor akan distoring sampai exit toll Cilegon. ASR sudah cukup sering touring ke arah Merak melewati jalan raya Serang ataupun via rute alternative Tanjung Kait. Dari segi experience sudah tidak banyak yang bisa dikail disini.
Titik berhenti kedua adalah kota Jambi. Ini juga berdasarkan todongan ke Pape Setiawan selaku orang Jambi untuk menjadi tuan rumah buat kita. Jarak Palembang – Jambi sejauh 270 km dirasakan cukup encess untuk hari kedua.
Pada touring kali ini ada paket alternatif. Selain bagi mereka yang ingin mengakhiri tripnya di Jambi, beberapa member lain juga berencana untuk lanjut sampai ke Padang. Jarak Jambi – Padang sejauh 660 km dirasakan cukup sebagai santapan di hari ketiga.
Hari keempat akan ditempuh Padang-Bukittinggi-Padang.
Disepakati juga karena factor waktu sepeda motor pulangnya akan dipaket atau di storing.

 

Bagaimana Menghitung Biaya?
Ada beberapa komponen biaya yang perlu dihitung. Biaya storing/paket, konsumsi, penginapan, ferry dll. Penting untuk mengikat komitmen dan kelancaran persiapan touring setiap peserta wajib menyetor uang muka. Mau batal silahkan tapi uang hangus. Dengan demikian logistic dapat dipersiapkan dengan baik.

 

Persiapan Lainnnya Apa Saja om?

  1. Pastinya perbanyak doa untuk mohon kelancaran dan perlindungan dari Allah.
  2. Yang tidak kalah penting tentu izin dan restu dari keluarga. Jangan coba-coba touring tanpa hal ini. Sebaiknya dibicarakan jauh hari, jangan mendadak. Karena bisa saja ada acara lain yang kemudian muncul pada tanggal yang sudah ditentukan.
  3. Jaga kesehatan fisik dan batin. Jangan kebanyakan begadang dan galau tidak jelas.
  4. Tidak lupa izin atau cuti dari tempat pekerjaan. Jangan sampai pulang touring sudah ada SP menanti ataupun orang lain yang duduk di meja anda hhehe.
  5. Yang juga penting adalah biaya. Biaya bisa ditekan apabila kita tidak menggunakan storing alias pp, tinggal di penginapan sederhana, bukan hotel dan makan numpang di keluarga temen hehe.
  6. Tentunya adalah kesiapan motor. Motor yang sudah diporting atau dengan spek balap tidak direkomendasikan untuk touring jarak menengah ini. Pastikan motor sudah diservice dan pajak/STNK tidak mati.
  7. Gears yang belum ada pelan-pelan dilengkapi. Seperti protector, gloves, rain coat dll.

———————————————————————-

Artikel yang berkaitan:

Touring ASR – Bukittinggi: Persiapan Motor (Part 2)
Touring ASR – Bukittinggi: Merak – Palembang (Part 3)
Touring ASR – Bukittinggi: Palembang – Jambi (Part 4)
Touring ASR – Bukittinggi: Jambi – Bukittinggi (Part 5)
Touring ASR – Bukittinggi: Bukittinggi – Padang (Part 6)

33 thoughts on “Touring ASR – Explore Sumatra: Persiapan (Part 1)

  1. semua poin eces bisa diusahakan,cuma poin nomer 2 yg paling sulit.anak2 ada 4 ekor dan sudah besar2,cuma bisa ngiler baca perjalanan jauhnya.

    • anak yg cewek sudah SMA takut disosor Buaya kalau kurang perhatian,Buaya sekarang pakai mobil berkaca gelap,sementara jadi ajudan dulu,kemana2 mengawal.

  2. Berarti ini udah pulang om? Wah ditunggu foto2nya.touring luar jawa yg beda apanya aja om? Asr membernya pake mtr apa aja om?

    • Motornya dipaketin pake Pahala Kencana mas. Dr Padang ke rumah habisnya 1 juta 150rb. Tiket pswt 500rb. Beda tipis dg total uang bensin + penginapan kalau dikendarain sendiri.

  3. nih di dpn rumah dari td wuing…wuing rombongan turing mnt jalan g tau mau kmn…
    kemungkinan sih ke bali…..
    kok ya enak bener mnt didahulukan…
    merasa bayar pajakx mahal…????
    salah sndri beli moge..
    hadeu…..

    • kalau touring, saran saya sih, jangan pernah pakai backpack. Mengganggu handling saat cornering dan melelahkan. saya prefer tank bag karena engga mengganggu centre of gravity dan cornering

  4. Mas Leo klo mw touring kapan2 ke kota malang mas?? Review pemandangan sama tempat wisata nanti aq kasi oleh2 dari malang… Hahahahahaha 😀 ;D

Leave a comment