Yamaha Motor Corporation berdasarkan masukan Yamaha principal beberapa negara mengeluarkan notice untuk melakukan penggantian global atas dua komponen: selang radiator dan spring kopling.
Loh memang ada masalah apa?
Sabina motor saya yang sudah menempuh 6030 km dalam waktu 4 bulan pun tidak punya masalah dengan itu.
Kalau ada rekan pembaca yang punya masalah dengan 2 komponen itu mari bersurat private ke Leopold.sudaryono@anu.edu.au
Notice ini dikeluarkan memang sebagai konsekwensi dari keluarga R25 sebagai produk global yang mengikuti safety regulation dan terpapar kondisi cuaca berbagai benua.
Mengapa ada komponen yang harus diganti?
Bisa kombinasi bbrp faktor, salah satunya spesifikasi produksi di Indonesia ternyata jangka panjangnya tidak cocok untuk kondisi iklim di belahan dunia lain.
Di Canberra misalnya cuaca bisa berkisar ekstrim antara minus 9 (winter) hingga 45’C (summer). Dengan udara yang sangat kering (humidity 35%). Sementara di daerah tropis seperti Indonesia suhu cukup stabil di 22-35’C dengan kelembapan tinggi (80%).
Sama seperti mengapa motor yang didesain di wilayah subtropis, biasanya bermasalah dengan kelistrikan akibat suhu dan kelembapan di alam tropis.
Faktor lain: taruh kata spesifikasi produksi sudah tahan beberapa alam, ada kemungkinan QC tidak menemukan cacat parts dari vendor saat pengujian random.
Meskipun belum ada case faulty atau yang protest/viral di Indonesia, Yamaha Indonesia patuh melakukan penggantian parts gratis.
Buat ATPM, pada praktek yang umumnya ada di Indonesia, melakukan recall sebenarnya “rugi” secara bisnis. Tunggu saja kalau ada yg bermasalah. Kalau memang banyak, ya perbaiki di production line. Belum lagi opini di medsos, recall = motor jelek. Cost materiil dan immateriil yg ditanggung perusahaan terlalu besar, sehingga ada interest bagi pabrikan untuk tidak melakukan recall.
Apalagi harga parts yang diganti itu tidak seberapa nilai materinya dibandingkan cost image dr recall. Torsion Spring harganya hanya Rp. 8,000,-
Recall juga sebenarnya bukan barang aneh. Kawasaki menghadapi keluhan speedometer Ninja 250 FI yang berembun dengan cara melakukan penggantian unit speedometer baru berbasiskan keluhan konsumen. Agustus 2015 Honda Jepang mengumumkan recall CBR250R yang diproduksi di India secara terbuka. Ducati melakukan recall sebanyak 6 kali terhadap Panigale 1199.
Buat pemilik R25 di grup-grup yg saya pantau, berseru “nah dapat parts gratis”.
Di warung2 sebelah sudah pada kebakaran semua, sayang isinya banyak komen black campaign
hehehe justru rugi, karena ATPM akan semakin alergi utk mengganti parts kalau ada defects
mengapa tanggung begini Leopoldo?
http://kobayogas.com/2018/11/20/alasan-memilih-si-raras-suzuki-nex-ii-biru-andalan-terbaru-berkendara-harian/
tanggung yg mananya?
artikelnya serasa coitus.. eh interuptus
hanya perasaan dik rudolfo saja
hmmm tak semudah itu edmundo..
Si monster 25 ane akhir akhir ini suka mbeleber cairan ijo disamping penampung air radiator om. Apa masalah itu termasuk part yang di recall yah ? Hose radiator.
yg reservoir ya? ini gw pernah denger juga
kalau ini ga pernah recall deh.. itu klo ga salah karena pasang bautnya terlalu kencang ato gimana gitu… rata2 pada beli ganti baru, sepertinya murah harganya
Padahal klo dipikir pikir recall ini enak bngt dr segi konsumen…apa lagi ternyata motor sudah dipakai bertahun tahun tanpa kendala..eh gtw nya dapat info di tawarin ganti part baru oleh produsen…gratis ??
Waduh siapa yg g seneng…haha
Kecuali motor baru pake sebulan…huahahahancur
semua karena fanatis merk yg menyebabkan recall dianggap aib
Nah dpt part gratis kan. ownernya aja pd seneng kok. yg ribut malah yg ga punya ?
Kira kira makan waktu lama gak ya … 😣
Kayaknya yg g seneng d recal biarpun produknya cacat cuma konsumen merek itu saja om Leo. Keliatan dari komentar yg saya baca d beberapa blog kondang. Mereka itu “nrimo opo onone”. Sikap yg seperti inilah yg membuat produk merek tersebut makin lama kualitasnya makin amburadul.
Ini bisa terjadi berkat “edukasi” dari pasukan khusus mereka bro, if you know what I mean 😁
@niceguy
itu hanya efek visual saja (katanya)
Recall adalah aib bagi grup astra, mereka “mendidik” konsumennya anti recall sih, biarin aja, yg smart dan mau jadi smart customers emang dikit kok jumlahnya
Fans Boys di Indonesia ibarat Hooligans om, tp syg nya yg nyinyir yg gak pny unit tsb 🙂
Share pengalaman di aussie apakah atmosfer Fans Boys seperti di Indo kah om?
Saya cuman nunggu fansboy pinter anti recall dari blog2 sebelah mampir di mari buat di tabokin rame2.
Saya mah seneng klw ada pabrik recall karena tuh dia tanggung jawab mengurangi ancaman nyawa melayang sia sia, selain gratis ….ngalamin jg di granmax yg gearboxnya loyo pan nanjak jd ok , coba klw naik pas ditengah di ganjel mundur , namgis kita orang – mirip gitulah ama nih recall , jgn sepelekan sirkulasi air radiator – pas touring jauh jd kaga direpotin 👍
Ducati recall 6x
Kalo menurut attack dog sebelah, recall berkali kali itu produk busuk
Cape juga jelasin sama orang bebal jadi ai tinggalin aja
Toh niatnya cuma nyerang yamaha
Padahal recall bagus buat keselamatan konsumen
Sudah banyak kasus di medsos soal bearing comstir crf150l yg oblak / berkarat tp knp ga ada recall mpe skrng. Pny saya 7 bulan oblak saya bawa ke dealer katanya ga garansi.
Kl pasukan Bodrek oon blog sebelah dgr recall mulut sm otaknya oblak melintir kyk ass camshaff aus klotok2!!
Om leo tadi dapat info screenshoot dari salah satu bengkel resmi langganan dapat oli gratis tapi belum tahu dapat air coolant apa ngak lagi dikonfirmasi. R25 saya sih aman2 saja udah 4 tahun pake tapi kalau ada penggantian sih saya seneng banget
kalau debat sama pens boy sebelah mah ga ada habisnya nyela terus isinya wkwk kayak pens capres sebelah juga wkwk nyela2 juga isinya
eeh kol ngomongin politik maap om leo wkwk 😄😄😄.
yg penting recall dapet barang bagus dan no bayar alias gratis kentis2 🙄🙄