Sentul DICORET Dari Kalendar Asia Road Racing Championship 2019

Mata saya terbelalak saat buka kalendar ARRC 2019. Berkejap-kejap.

Saya ulangi lagi membaca dari atas ke bawah. dari bawah ke atas. GA ADA SENTUL MAK !!!

no sentul.jpg

Kejuaraan akan dilakukan DUA kali di Sepang, DUA kali di Thailand, SEKALI masing-masing di Jepang, Korea dan Australia.

Sentul ini satu-satunya sirkuit ‘internasional’ milik Indonesia. Pernah jadi tuan rumah GP500 tahun 1996-1997. Dan rutin jadi tuan rumah hajatan balap regional Asia.

Sentul juga jadi andalan pembalap kita memperkuat rekor apabila ARRC digelar di Indonesia.

FIM ASIA tidak mengeluarkan statement apapun terkait dicoretnya Sentul. Namun sebenarnya ini tidak terlalu mengagetkan karena setiap kali ajang balapan dilakukan disini, para pembalap luar selalu mengeluhkan kualitas permukaan sirkuit yang dianggap membahayakan pembalap.

Menarik untuk melihat bagaimana reaksi IMI serta pemangku kepentingan olahraga di tanah air terhadap keputusan FIM ASIA dan TWMR selaku penyelenggara ARRC.

Semoga ini jadi tamparan telak yang membangunkan pemerintah untuk serius memikirkan perkembangan olahraga balap di tanah air, engga hanya menariki pajaknya saja.

Sekian.

 

http://www.asiaroadracing.com/fim-asia-and-arrc-unveils-7-round-2019-calendar/?fbclid=IwAR1g2lAnqNoBusEmvkyt-tXuTys2R9ETz8SfFZ4EXb7J_C8GSr6gcGrf7hI

22 thoughts on “Sentul DICORET Dari Kalendar Asia Road Racing Championship 2019

  1. Saya ingat betul ketika mas Hohe hampir crash di Sentul dan akhirnya ngambek dan ogah “ngebut” pake R25 spek balap waktu ia masih di Yamaha. Kabarnya aspalnya atau apanya lah yang berpotensi membahayakan.. 😦

  2. Syukurlah, 😂Yg rada rata yg depan balkon doangsih, yg laen serem X , efek duit trasa banget sekitarnya ngk ngejual ….. buat roadrace lokal aja

  3. Om Leo ARRC musim 2018 belum selesai, masih ad seri trakhir di Thailand 2 Desember nanti..
    Untuk pencoretan Sentul memang alasan safety yg paling utama, karna tahun depan sudah ada kelas superbike yg lebih kencang mesinnya..
    Selain IMI, ane mau pengen tau reaksi nyang punya Sentul hehe..

  4. Pemilik Sentul itu siapa ya?? dulu kok bisa gampang gt ya bangun sirkuit pdhl swasta,gak ky skrng mau bangun sirkuit gak jadi2
    yg saya takjub adalah bahwa Sentul itu milik swasta bukan milik negara wkwk

    • Tommy Soeharto. Kalau mau bertanya kenapa gampang bangun sirkuit dulu, jawabannya bisa dilihat dalam sejarah.

    • Skarang pun juga gampang kok bikin sirkuit. Yang penting punya lahan, dan uang. Yg susah mungkin pengelolaannya. Infestasinya besar, dan mungkin tidak sebanding dengan pemasukan nantinya. Makanya masih urung buat bangun sirkuit. Ga ad lah pengusaha yg mau rugi. Mending buat perumahan. Jelas untungnya.

  5. Ini ga tepat kalau di bilang sirkuit baiknya jalan setapak aja, pembalap jatuh langsung karna permukaan aspal yang gelombang dan gampang ngelupas, bentur tembok!!! Ga ada safety nya sama sekali

  6. alhamdulillah Sentul dicoret biar berbenah satu2nya sirkuit yg diandelin, dan aspalnya kalah sama kualitas aspal markas militer…tapi Kok dulu Marc sama Pedrosa berani dan enjoy2 aja yah nyoba Sentul..bener2 profesional, sekalipun gak ada ngeluh mirip sirkuit motocross lah bla bla bla…

    • Karena mereka kemari dalam kapasitas brand ambassador, dibayar untuk menghibur fansnya. Kalau mereka diundang untuk “beneran” balap, saya rasa juga ogah.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s