Fenomenal. Motor MotoGP, dan hanya bisa jadi mimpi basah para rider, sekarang bisa ada di tangan.
Tentunya kalau punya $244,000 Australian Dollar, atau kemungkinan harga jual di Indonesia sekitar 5 miliar rupiah.
Kalau tidak punya mari lanjutkan mimpi basahnya masing-masing. Sementara itu kita bisa simak catatan para jawara balap dunia saat testing versi jalan raya dari motor MotoGP ini sebagaimana diangkat oleh MCN edisi cetak.
1. Casey Stoner (juara dunia MotoGP 2007 & 2011)
“Saya awalnya tidak percaya ada motor yang memiliki performa sedekat itu dengan versi MotoGP. Tapi V-S (red: maksudnya RC213V-S) benar-benar luar biasa dan mengagetkan. Perbedaannya dengan full-factory bike sangat tipis. Memang V-S tidak dilengkapi dengan seamless gearbox, tapi perbedaannya tidak signifikan pada performa. Hal lain yang mengesankan adalah betapa rigidnya chasis dan performa suspensi yang setingkat sama dengan race bike. Jika kembali ke era 800cc MotoGP, V-S bisa start dari front row andaikata dapat settingan mesin dan ban yang tepat.
Kalau besok harus balapan di MotoGP dengan V-S, saya mungkin tidak akan menang, tapi saya bisa mempermalukan beberapa rider dengan motor full-race mereka.”
2. Sylvain Guintoli (juara dunia World Superbike 2014)
“Saya tidak pernah berpikir bahwa motor ini akan begitu mirip dengan versi MotoGP, tapi ini memang motor full-race MotoGP hanya saja dilengkapi dengan lampu utk jalan raya. Oke, memang tidak ada rem carbon dan SSG, tapi itu tidak diperlukan di jalan raya. Motor ini sangat ringan dan kencang, dan saya bisa katakan chassis motor ini memang diambil dari versi MotoGP karena sangat stiff. Bahkan lebih stiff dari motor balap WSBK saya (CBR1000RR SP), lebih kecil dan ramping juga.
I love one, i want one. Saya sudah bicara dengan istri saya dan dia bilang OK!”
— enak e rek, saya bilang sama istri, mertua, keluarga sa’kampung juga tetep ga bakalan bisa beli. Btw, berhubung sudah roadbike, apakah Guintoli akan segera turun di WSBK dengan RC213V-S yang jelas lebih superior ketimbang CBR1000RR SP?
3. John McGuiness (juara TT Isle of Mann 23 kali, pemegang record TT)
“Motor ini lebih kecil dan ramping dibandingkan Fireblade (CBR1000RR SP). Chassis dan siwngarm nya juga sangat stiff, benar-benar (diambil) dari motor full-race MotoGP. Saat saya coba revving up, sama sekali tidak ada internal resistance dari dalam mesin. Sangat mulus dan tanpa vibrasi utk ukuran V-4.”
4. Marc Márquez (juara dunia 250cc, Moto2 dan 2 kali MotoGP)
Engga sah kalau engga mendengar dari dik Marquez ini.
“Posisi mengendarainya benar-benar sama dengan versi MotoGP. Saya bisa knee-down dan elbow-down di mid corner seperti saya mengendarai versi MotoGP padahal sedang menggunakan ban jalan raya. Ini akan menjadi kesempatan yang sangat baik bagi orang (non pembalap MotoGP) untuk bisa mengendarai motor MotoGP di jalan raya.”
———————————
Wisss… kayanya lengkap sudah kesaksian mereka, jawara-jawara balap yang memang ngerti motor dan perbandingannya dengan tiga motor utama Honda (versi MotoGP, CBR1000RR SP versi WSBK & versi TT).
Gimana sudah mantap untuk beli?
Apa? mahal?
Kalau menurut Dave Hancok, Head of Honda Production Development Europe, mengingat kesamaannya dengan versi MotoGP, harga V-S tergolong murah. Hanya ada sejumlah komponen yang berbeda (conrod, piston, pneumatic valve, seamless shift, injectors), lainnya sama. Bukan mirip ya, tapi sama.
Total 72 unit yang sudah terjual di seluruh dunia. Di Indonesia ga lama lagi pasti ada. Kolektornya banyak kok hehe.
Kalau jadi mau nitip beli dengan diskon 50% (dibanding harga di Indonesia), sini saya beliin dari sini, tapi pinjem pakai dulu barang 1 tahun ya.
wew ajib om 😀
iya nih A 😀
Ngerii bgt emg ini motor
Ahh…ngarep test ridenya aj dah 🙂 Neh motor bisa turun dr generasi k generasi ttp aj masih superior kali yak!
#Blikagak
setelah saya baca semua, ternyata inti artikelnya ada di :
“Kalau jadi mau nitip beli dengan diskon 50% (dibanding harga di Indonesia), sini saya beliin dari sini, tapi pinjem pakai dulu barang 1 tahun ya.”
😀 😀 😀
boleh tapi bayar 50% sisanya ya….
———————
http://kobayogas.com/2015/07/07/gathering-bareng-mv-agusta-owner-club-indonesia-buka-puasa-plus-pemilihan-ketua-baru/
gimana neh Om Leo ? 😀
boleh, patungan sama kamuh gitu?
iyah..
————–
http://kobayogas.com/2015/07/07/hati-hati-belanja-di-mart-satu-ini-suka-ada-produk-kadaluarsa/
arisan ajah… 😀
mantep… tpi harganya… gak kuat wkwkkwk
tentang diskon 50% apakah akan tetap bersurat lengkap ketika samoai di indonesia?
mungkin rekan2 lain berminat untuk moge2 lainnya
ohhh sudah pasti …. tidak ada suratnya 😀
Mantappppppp
https://ru88ercookie.wordpress.com/2015/07/07/hasil-stunt-gp-polandia-3-5-juli-2015/
nanti saya bilang sama istri saya dulu om.. 😀
cepetan bro, keburu uangnya kepake buat beli bubur ayam
Tenang om,, tukang bubur ayamnya udah tutup jam segini mahh.. hehehe
patungan om leo, sya make sabtu, om leo make minggu..
sisanya kita sewain pengojek buat nambahin cicilan… gimana ??
😀
setuju banget 😀
juozz
izin share bang..
film San Andreas 2015 Full Movie http://bit.ly/1Upau88
ini sasis rcv 2014 apa 2015?
emang bisa lulus homogolasi kalo mau diikutin wsbk ya?
2014. Syarat homologation = 125 units produced utk bisa mulai ikut race.
Tapi kalau sampe RCV jalanan seharga 5 milyar ini kalah di WSBK bisa malu dan kena bully
Tp kok motor ini dari sisi artistik agak kurang cakep ya, beda kaya desmo rr dulu, IMHO sih haha
waduuh..tak jual dulu rumah dan kebon saya…la kalo motornya dah ada trus sy mo tidur dmn?