Menarik perhatian saya berita tentang silang paham antara tim Galang Hendra dan Pimpinan Lomba di gelaran Yamaha Sunday Race di Sentul kemarin. Wainii
Intinya Bpk Dani Sarwono selaku pimpinan lomba merasa Galang Hendra hendak memukul dirinya saat tim Yamaha GHP tempat Aldy Satya (adik kandung Galang) bernaung mengajukan keberatan atas rencana diskualifikasi Aldy.
Aldy Satya (11 tahun) setelah memenangkan kelas sport 150cc langsung menuju ke podium, yang harusnya melakukan penimbangan terlebih dahulu. Menyadari kesalahannya Aldy berputar balik di pit 0. Tindakan putar balik inilah yang dilaporkan kepada Race Director.
Tim GHP yang dimanajeri oleh ayah Aldy dan Galang merasa berkeberatan dengan kemungkinan sanksi berat. Khabarnya akan didiskualifikasi dan menemui pimpinan lomba. Suasana kemudian memanas dan akhirnya pimpinan lomba menyarankan tim ini mengajukan keberatan ke Race Director. Pada saat inilah Bapak Dani Sarwono merasa Galang Hendra hendak memukul dirinya.
Versi Galang sendiri: tidak ada niat atau gerakan percobaan pemukulan terhadap Bapak Dani. Saat melepaskan kacamata, tangan Galang ditarik ke belakang oleh tim. Tarikan lengan mendadak ke belakang inilah yang terkesan tindakan mengancam utk memukul. Galang mengakui bersalah telah menunjukkan sikap emosional selama negosiasi tim dengan pimpinan lomba.
Hari ini sebagaimana diberitakan oleh Gridoto, pihak Galang Hendra dan Bapak Dani Sarwono dengan dimediasi oleh pihak Sentul dan Yamaha Indonesia selaku penyelenggara pertandingan telah berdialog untuk meluruskan salah paham yang terjadi.
Setelah mendengarkan penjelasan kedua belah pihak, pihak manajemen Sentul dan Race Director memaafkan Galang dan mempertimbangkan masalah ini selesai.
Jadi ternyata begitu duduk perkaranya. Memang suasana kompetisi di race itu keras, dan segala seuatu berjalan begitu cepat under-pressure. Kesalahpahaman mudah sekali terjadi. Untunglah untuk kejadian ini sudah selesai dan Galang Hendra bisa fokus dengan gelaran WSSP300 di Imola.

Galang Hendra diapit oleh Bpk Dani Sarwono dan Ananda Mikola setelah mediaso
damai itu indah
Nyimak om.. btw puter balik ada sangsinya kah
Sepertinya memang ada sanksinya. Mungkin harusnya aldy setelah kebablasan berhenti aja dan minta bantuan marshal atau tim untuk membawa motor kembali ke tempat yg seharusnya.
Lah lebih parah MM muter balik di garis start ckckc
MM kan udah clear kena sanksi
Makanya MM kena sanksi
Hmmmm
gur komen Hmm.. isi komenmu ra mutu.. isine mung nyinyir.. karo sarkas..
hahaha meunang lauk hiji euy
Ijin sare :
http://warungasep.net/2018/05/09/wah-ternyata-ada-honda-forza-300-warna-merah/
Ada ada gajah
Alhamdulillah masalah sudah clear yah…
Semoga menjadi pembelajaran buat pelaku balap di indonesia
Segala sesuatu bisa di selesaikan dengan kepala dingin
Gak perlu di besar2kan lagi.. (kecuali yang nyinyir akut)
Sekarang saatnya kita dukung GHP55 yang membawa nama Indonesia di ajang WSSP seri imola
✊✊
Semoga jd pelajaran agar lebih bisa kontrol emosi & lebih bijak saat protes
Anak goublok anggar jago. Terakhir ngumpet diketek orang ketakutan minta damai. Mental mental ampas si hendra ne.
Sudah baca artikel om leo? Cape” nulis cuma dibaca judulnya aja..
Prestasimu apa mas? Numpang makan tidur gratis dirumah mertua??
hhh anigap ini mah..
als basri
Kebiasaan .baca judul doang terus nyampah .isi artikel gak dipahami
gara2 marquez nih😂😂😂
Pembalap yamahmud yaa gitu .. prestasi ga bgitu banyak .. tpi gampang panas kwwkwk kasian mental pemalap yamahmud ama sales nya lagi kocar kacirr .. kalah ama sayap ayam di semua sisi ekekekek
Syukurlah, semoga tidak terulang lagi, semangay boleh, emosi sampai ilang akal jangan
puter balik gk kena hukum om, lht aj mamakez, pdhl itu bkn d pitlane, tp d track lho…
MM kena sanksi kali, masuk ke pit
mnurut pngamat dn ssuai aturan, puter balik itu jls blackflag, dskualifikasi…
Yang bisa nutup kontroversi ini adalah prestasi di ws300…tapiiiiii kalo ngak …habis lah kau…yg bisa menyelamatkan cuma tidak ada artikel.ws300 wekekek..gotcha