Setelah terlunta-lunta tertunda-tunda, berikut adalah artikel penutup dari testride Versys 650.
Artikel pertama: First ride impression
https://7leopold7.com/2013/11/09/versys-650-90-er6-30-comfort-part-1/
Disini saya melihat Versys memiliki 90% kekuatan Er6 + 30% comfort yang tidak dimiliki Er6.
Artikel kedua: Test ride ke Lampung dan Rangkasbitung.
https://7leopold7.com/2013/11/16/test-ride-versys-650-part-2-ketika-sportbike-menyerah/
Disini saya merasakan bagaimana pada saat sportbike seperti ZX6R menyerah, Versys justru menemukan kekuatannya.
—————————————————————
Pada artikel terakhir ini kita akan melihat bagaimana Versys 650 menghandle kehidupan sehari-hari di jalan raya. Ya dia memberikan kenyamanan diatas saingan sekelasnya (pada rentang harga yang sama) untuk medium-long distance touring. Tapi apakah dia bisa bergaul dengan baik di kehidupan nyata padatnya jalan raya?
Versys ini saya test selama hampir 4 hari pulang pergi ke kantor + jalan di seputar BSD-Alam Sutra untuk simulasi harian (280an km).
Ini salah satu cuplikan videonya:
1. Ergonomi
Kenyamanan yang didapatkan pada saat touring luar kota ternyata juga dirasakan pada saat menembus kepadatan jalan raya. Posisi duduk yang tegak dan alami pada prakteknya membuat tubuh tidak mudah lelah ketika harus terhenti atau merayap di kemacetan. Kalau anda memperhatikan pada saat berhenti di lampu merah, biasanya rider sportbike yang posisinya merunduk akan sejenak menegakkan dan melemaskan tubuhnya dengan lega akhhhhh…. Di Versys? pegel apaan?
2. Handling
Posisi tubuh yang tegak dan motor yang tinggi (ingat lebih tinggi ketimbang Z800) membuat visibility kita atas traffic di depan lebih baik. Ini memberikan informasi kepada kita pilihan sisi jalan yang lebih longgar untuk diambil. Informasi ini juga mudah untuk dieksekusi karena Versys adalah motor yang nimble (lincah). Awalnya saya skeptis dengan stang bar yang lebar. Iya sih lebar, enak, tapi wah nyangkut spion mobil pasti. Kenyataannya, posisi stang ternyata lebih tinggi dari kebanyakan posisi spion mobil. Bro dan Sis bisa lihat di video yang saya unggah, betapa saya cukup comfortable utk overtake kendaraan lain, krn posisi stang yang lebih tinggi. Stang yang lebih lebar juga membuat derajat belok lebih presisi. Lebih enak ketimbang Verde (Er6 saya) yang stangnya lebih sempit dan menekuk ke belakang.
3. Suspensi
Salah satu sumber derita yang akrab dengan pengendara dalam kota, selain macet, adalah polisi tidur. Apalagi kalau melewati jalan lingkungan, bisa-bisa tiap 5 meter ada polisi tidur. Saya pernah menghitung, asli iseng banget, dari kantor ke rumah ada 76 polisi tidur dengan ketinggian dan bentuk yang beraneka ragam. Beberapa wilayah RT nampaknya cukup kalap sampai-sampai polisi tidur dibuat hampir seperti segitiga. Ber-DNA multi-purpose, suspensi showa yang ditanamkan di kaki Versys membuat derita itu cukup berkurang. Travel lengan shock yang panjang memungkinkan kerja suspensi yang lebih maksimal. Begitu pula pada saat harus memotong di jalanan tanah yang bergerinjal, getaran tetap terasa nyaman dan yang terpenting ban tetap menapak.
4. Heat Management
Derita lain dari pengendara Er6n. Setelah beberapa menit berjalan lambat, fan akan menyala. Masih tetap lambat? panas akan menerpa dan perlahan memanggang kaki kanan. Pada Versys panas masih terasa pada saat kemacetan, namun menurut saya tidak semengganggu Er6. Mungkin ini disebabkan kompresi mesin Versys yang lebih rendah ketimbang Er6.
Kesimpulan Akhir:
Versys bukanlah motor tercantik yang bisa kita punya dengan uang 120an juta. Kawasaki perlu memikirkan apa yang harus dilakukan dengan front end (sisi muka) Versys yang menurut saya kurang inspiratif.
Tapi Versys adalah motor bagi mereka yang tahu “there is more to than meets the eye”. Para rider matang yang tidak lagi mengejar bling bling atau cling cling. Mereka yang bersedia pergi lebih jauh untuk mematangkan diri sebagai rider. Apakah anda jenuh dengan small talk rider pemula tentang teknikalitas atau bahkan warna jalu paddock anda dan ingin pergi, keluar, seeing places, mengamati kehidupan di tempat yang asing dan berbeda? Anda membutuhkan companion, multi-purpose yang bisa diandalkan seperti Versys.
Saya bertemu dengan beberapa rider Versys. Ada kesamaan karakter dan sikap yang saya perhatikan. Riding adalah tentang menjelajah dan mengalami.
—————————————–
*catatan tentang pricing.
Dengan suspensi showa upside-down yg superior dan arm aluminium, harga Versys sekarang menurut saya agak terlalu dekat dibandingkan Er6 series, underpriced.
Bagi mereka yang awalnya ingin upgrade dari Er6 series ke 4 silinder seperti Z800 atau ZX6R, positioning harga (relatif dekat) dan kelebihan Versys (sebagai motor jelajah) bisa menjadi alternatif yang sangat layak dipertimbangkan.