YAMAHA FOR BORNEO DAY #4: Palangkaraya – Banjarmasin. Fun, Easy Ride.

 

 

Hari ini agendanya santaii.. Acara baru dimulai jam 11 pagi karena menunggu sisa rombongan yang merapat ke Palangkaraya. Cocok nih, karena baju kotor sudah menumpuk. Motor juga sudah lethek. Dibantu oleh bro Agus YROI Palangkaraya, saya dan Murray pun mengirimkan semua pakaian kotor ke laundry ekspress. Waktu kosong dipakai juga untuk cuci motor…

Baju bersih, motor ganteng!

Continue reading

YAMAHA FOR BORNEO DAY #3: Lamandau – Palangkaraya. Trek Lurus Licin dan Belantara Sawit

 

Bangun pagi. Diputuskan rombongan tetap dipecah dua. Maklum rombongan kedua dari Pontianak baru masuk hotel tengah malam. Tentu butuh istirahat lebih. Murray, saya, Vito dan Hendri Pontianak akan berangkat duluan.

IMG_2049

Continue reading

Akhirnya Join Komunitas Biker di Canberra: CanberraRIders

Setelah dua bulan riwa-riwi riding berdua Glen, temen Australia disini atau Regis akhirnya saya memutuskan untuk join di forum biker disini.

Lumayan untuk nambah temen dan pengalaman. Jadi biker menurut saya bukan hanya sekedar punya motor, tapi bagaimana bersama motor itu kita mengunjungi tempat-tempat menarik, berkenalan dengan teman-teman baru yang pada akhirnya insyaallah menjadikan kita biker yang lebih baik dan respecting others.

Satu komunitas yang cukup besar dan aktif adalah “CanberraRiders” atau CR.

http://canberrariders.org.au/index.php

(pengunjung, non-member hanya bisa mengakses sebagian kecil link umum)

10631109_10152976372217284_1481811772343371674_o

Continue reading

Profile Lady Biker YROI: Respect for Women (part 1)

Perempuan dan Sepeda Motor. Seringkali dalam event-event otomotif perempuan diposisikan sebagai pendamping atau bahkan penggembira yang memeriahkan event. Sifatnya sekunder.

Padahal seiring waktu semakin banyak female biker yang komitmen, semangat dan jam terbangnya di dunia otomotif sangat tinggi bahkan bisa mengalahkan male biker.

Begitu pula di komunitas YROI (Yamaha R25 Owners Indonesia), dari penelisikan awal saya ada sekitar 6 lady biker yang terdata di beberapa chapter.

Dalam rangka hari Kartini, saya merasa ini kesempatan yang baik sekali untuk kenal lebih lanjut beberapa dari mereka sembari lebih mengerti dan memberi apresiasi atas komitmen berotomotif mereka.

Mari kita mulai dari yang pertama:

Krecentia Hermin Paskawati Schoneherr

(YROI #885 – Chapter Tangerang)

10619927_852884178068066_2274175311596066425_o

Foto siap jalan sumber FB

Foto siap jalan: sumber FB

Nama yang cukup panjang, namun sis satu ini cukup dipanggil Sis Hermin. Pasti noleh.

Berikut kisahnya:

“Sya dr dulu seneng bgt yg nama nya kendaraan roda 2 ga tau kenapa..

saya juga suka dunia balap..dr jamannya BaLi(Balap Liar) sampe yg resmi…

yg bali sempet dilakuin beberapa tahun pas mau ke resmi ditolak ortu..

karena ga ada dukungan dr pihak ortu..ya mw gmana lagi..”

16585_606833852673101_201761101_n

Zaman nyemplak CB150R

Sis Hermin ini saking semangatnya utk balap, sudah sempat register utk latihan di Sentul. Namun ortu betul-betul tidak setuju bahkan sampai menyobek surat ijin utk menghentikan niat Sis Hermin ini. Luar biasa.

10527304_852884881401329_5877095436892152016_n

Lanjut sis Hermin:

“Dulu masih zamannya bebek 4tak om yg di rombak jadi kopling suntik atau setutan..saya suka motor laki pertama kali itu yamaha RX-K &RX-Z om..berhubung dulu masih skolah…ga boleh tuch mnta beliin tuch motor jadi dipendem kengingannya..pertama kali punya motor laki pke duit sendiri ya Honda CB-150R cm bertahan setahun naksir berat ma R25 ini..

Saya beli R25 sampai berantem ma bokap adu mulut…hahahahaa..”

Wahh semangat yang betul-betul luar biasa. Padahal sudah bekerja di perusahaan kontraktor asing dan punya penghasilan sendiri lho sekarang. Saya merasakan tekad dan determinasi yang kuat saat bicara dengan sis Hermin yang juga adalah single parent dengan dua anak lelaki ini.

8cea6e68dc7cbb7b4229664ec0005984

Sis Hermin saat kopdar YROI. Engga keliatan ya, salah posisi.

Dapat apa sih Sis sebenarnya dari riding itu?

“riding motorsport on the streets, is a freedom and an incredible pride i have”  jelasnya dalam bahasa Prince William.

Sis Hermin berharap ada lebih banyak lagi female biker terutama untuk motorsport. Alasannya

“pke motor gede harus punya nyali yg cukup..cw pke motor gede suatu tantangan..dan ga disepelekan lagi..”

Masih berani menyepelekan lady biker?

Thanks Sis Hermin sudah berbagi semangat dan inspirasi

527411_380647208625101_411710564_n

Rapat Komite Teknik (Komunitas R25 dan Yamaha Indonesia) Mempersiapkan Race 2 Yamaha R-series Cup

“Lampaui Dirimu”

Tagline selama musim race Yamaha R Cup ini memang sangat bermakna. Apapun yang kita lakukan setiap hari adalah utk melampaui apa yang sudah kita capai kemarin.

Bukan untuk menyenangkan atau mengalahkan orang lain.

Dalam konteks race pun demikian. Kita berlomba untuk mengalahkan performa kita sebelumnya. Faster and better in every lap. Kalau kemudian naik podium yang Alhamdulillah bonus.

Dengan semangat seperti inilah kemarin Komite Teknik yang terdiri dari perwakilan komunitas R25 dan Yamaha Indonesia bertemu untuk membicarakan persiapan teknis race ke 2 YRC yang rencananya akan diadakan tanggal 12 Juni 2015.

Mas, Komite Teknik itu apaan ya?

Continue reading

Tingkatkan Performa Balap dan Regulasi, Komunitas R25 dan YIMM Bentuk Komisi Teknik

Seri 1 Yamaha R Cup (Sunday Race) sudah berlangsung dengan sukses. Namun baik para komunitas yang berpartisipasi maupun pihak Yamaha merasakan ada kebutuhan bekerja sama meningkatkan kualitas kompetisi dengan tetap patuh pada regulasi.

Ide membentuk Komisi Teknik yang merupakan gabungan beberapa komunitas R25 dan Yamaha pun bergulir dan disambut baik. Saya, meskipun agak jauh dr tanah air, membantu memfasilitasi proses awal terbentuknya komisi ini.

Continue reading