Yamaha Akan Hadirkan 4 Model Baru Moge CBU di Kwartal Kedua 2018? Kira-kira Apa Saja Itu?

 

Persiapannya cukup panjang. Saya sudah mendengar kabar uji tipe berjalan cukup lama. Nampaknya sudah progress dan timeline sudah mulai bisa difinalkan, 4 Model baru itu apa aja kira-kira mas?

Continue reading

Mengapa Memilih YZF-R6?

IMG_3363

Bro Erick ASR, rider R6 2011, sedang mencoba R6 YIMM

 

Menarik sekali melihat catatan penjualan CBU Yamaha selama periode December 2013 – Juni 2014. Dalam 7 bulan Yamaha berhasil menjual CBU dengan rekor yang luar biasa.

Dari data yang dikirimkan oleh mbak Rere dan pak Hendrik mewakili Divisi CBU YIMM, terlihat angka-angka sebagai berikut:

1. R6: 76 unit
2. Tmax : 56 unit
3. R1 : 6 unit
4. Vmax : 2 unit

WOW …

Andalan terlaris masih R6. Mengapa? bukankah tidak ada banyak perubahan model pada R6 selama 5-6 tahun belakangan ini dibandingkan rivalnya? hmmm…

Bulan Februari 2014, tidak lama setelah launching saya mendapat kesempatan untuk melakukan test ride dan lebih mengenal YZF-R6. Cukup intensif juga, selama 1 minggu saya clocking hampir 700 km. Pesan pak Eko Prabowo, GM for Promotion and Communication YIMM, “Semoga review anda menjadi petunjuk terabit dan reference bagi pelanggan yang ingin membelinya.”

 

IMG_3301

 

Dan hasilnya? Saya menilai R6 sebagai one of the sharpest, the most race oriented 600cc sportbike yang pernah saya coba.

Bisa dilihat di link ini artikel reviewnya

https://7leopold7.com/2014/02/09/new-yamaha-yzf-r6-one-sharp-sportbike/

Mungkin hanya bisa dikalahkan oleh MV Agusta F3 675 (harganya beda jauh kali mas, iya iya hehe). Gimana dengan ZX6R yg 636 mas? Nahh saya belum pernah review tuntas.

Selama masa test ride itu ada beberapa teman ASR (Always Safety Riding) yang juga ikutan mencoba, meski hanya di pelataran parkiran.

IMG_3428

Bro Sony dengan Rossi Style nya? hehe

Tak dinyana, beberapa bulan kemudian mereka mantap hati untuk coblos capres no menggandeng pulang R6. Saya dapat kontak sales nya dari om Indra Dwi Sunda dan kemudian saya sampaikan ke mereka.

Penasaran saya tanya beberapa dari mereka, kenapa sih memilih R6?

Bro Sony, sebelumnya adalah pembesut Ducati Monster 696 edisi 2011, mengutarakan setelah beberapa waktu mengendarai Monster dia merasakan mulai kehilangan greget dan ingin mencoba sesuatu yang berbeda. Pilihannya jatuh pada konfigurasi 4 silinder 600 cc. 1000cc sport terlalu besar menurutnya.

20140706_080350

Proud Owner of R6

Lebih lanjut biker yang bekerja di Orang Tua Group ini mengatakan sebenarnya dari segi performa dan tenaga antara CBR600 dan ZX6R rata-rata samalah, tapi dia menjatuhkan pilihan pada R6 karena desain R6 yang paling sporty dan tidak kelihatan modifan.

Bro Benny Saputra, pemilik merangkap manager One3 Motoshop, workshop andalan di bilangan Serpong mengatakan “Menurut saya..sihir magic R6 krn tampilan design lekuk body nya yg super sporty.. Dr ujung depan hingga ujung belakang.. Hingga segitunya, bahkan desain tuwir 2008 ini masih terus memukau hingga sekarang.. Sy pribadi untuk ride tetap paling suka ZX6R 2012.. Cuma kemarin  ambil R6 krn uda bosen dgn yg lain.” Secara obyektif bro Benny yang mengambil R6 versi YIMM ini menyampaikan kekurangan R6 “Untuk city ride, dgn tinggi saya 180cm, sangat amat tidak nyaman posisi nya..kemudian karakter mesin nya juga terlalu agresif”. Tutup Bro Benny “Tapi overall yg bikin saya luluh krn desain nya..keren abis memang..dan ga membosankan..”

Rider lainnya bro Andri Kastadja yang asli Purwakarta menambahkan ada tiga alasan mengapa R6 menjadi pilihan akhir.

Bro Andri

Bro Andri

 

Pertama adalah model yang bagus dan agresif. Faktor kedua, tutur biker yang sebelumnya mengendarai Er6n merah ini, adalah brand dan product image dari Yamaha R6 yang sudah melegenda. Dan faktor terakhir adalah performa R6 yang sangat racy. Pejabat di grup Siloam Hospital ini juga menambahkan harga R6 yang masih menggunakan harga lama sebelum PPNBM naik (stock terbatas) juga jadi factor pemanis untuk menutup deal pembelian.

Tidak tertarik untuk beli R6 second edisi IU? Sekarang ini dijual dikisaran harga 150-180 juta full paper *tergantung kondisi?

Wah enggalah Bro, rugi banget. R6 dari YIMM paketnya lebih menguntungkan.

Baiklah Bro, enjoy the blast with R6 …whooozz..

 

 

 

31 Riders – 1 Tujuan – Tanjung Lesung

Selamat Sabtu Pagi, salam dari bumi Serpong yang basah. Sudah cukup lama tidak ngobrol2 tentang jalan2, review motor meluluuu… hehe Setelah sebelumnya memanaskan motor ke Lampung, ASR (Always Safety Riders) awal bulan Februari lalu melakukan riding ke sisi barat daya pulau Jawa: Tanjung Lesung. Fullscreen capture 29032014 81819 Seperti biasa, tanpa ada PIC dan dengan persiapan haha hihi, terdaftarlah 31 riders (28 dr Tangerang/Tangsel dan 3 dari Serang). Agar tidak mudah cancel (ini penyakit biker biasanya) peserta diikat dengan kewajiban menyetorkan DP dulu hehehe. Sedikit warning: ternyata mencari penginapan di area Tanjung Lesung tidaklah mudah seperti di sepanjang wilayah Anyer dan Carita. Tanjung Lesung ini wilayah terbatas yang dibangun oleh konsorsium beberapa grup pariwisata dengan joint access dan facility. Akibatnya? Ya gitu deh harga relatif mahal. Untungnya bro Bobi ASR sigap dengan Mitha Tournya berhasil mendapatkan deal harga paket meeting yang cukup murah (ya dianggap peserta seminar/training ga apa2 deh). Thanks Bro. Tanggal 8 Februari jam 4.45 pagi di Shell Serpong stlh WTC adalah meeting point. MP ini cukup besar dan nyaman utk berkumpul dan yang ingin sholat subuh. ASR juga dikenal dengan singkatan: After Subuh Riders hehehe.. Sayapun menggelincir, sedikit telat maaf ya sods, dengan YZF-R6. Sudah berkumpul 28 riders dengan kondisi full tank dan siap riding. 1669745_10152192386669158_1149461925_o Jam 5.15 we hit the road. Perjalanan pagi sangat menyenangkan, kondisi jalan masih sepi dan tubuh segar. Yang awalnya para riders akan dipecah menjadi 2 grup berdasarkan riding style (kalem rider dan binal rider), akhirnya digabung menjadi satu dengan beberapa sweeper untuk mencegah sub-kelompok terpecah/tersesat. Untuk rute menuju Serang, seperti tradisi ASR, kami memilih rute via Tanjung Kait.

shot_000007

Ini peta saat ke lampung, akurat untuk ke tj Lesung sampai titik Serang

Tidak melewati Jalan Raya Serang yang penuh dengan truk, pasar tumpah, jalan berlubang dan bubaran pabrik yang bisa bikin frustasi. Sedikit memutar, tapi jalanannya sudah berbeton dan sepiii. Rute ini sangat recommended bro, hanya ada anda, motor dan terpaan angin yang menyegarkan.

Fullscreen capture 11132013 31933 PM

Ini foto saat ke Lampung via Tanjung Kait

 

DCIM100GOPRO

Bro Teddy Panca diatas kali Cikande

Kurang lebih 1 jam 15 menit kami memasuki Ciruas utk bertemu dengan Bro Assen MBC Serang, kamipun digiring untuk menuju refueling point alias tempat sarapan milik adiknya Bro Assen …. Menunya Nasi Uduk komplit dengan Kari Kambing plus teh panas yang dicampur lemon dan parutan jahe… aduhh luar biasa….enak banget…. 560089_10151962519819158_571953712_n Brother dan sister, kuliner memang sulit dipisahkan dengan riding, makanya titik berhenti harus betul-betul memperkirakan lokasi makan dan nongkrong yang enak. Setelah sarapan, ngopi, santai dan download di toilet, rombongan pun jalan lagi menuju Tj Lesung dengan melewati Anyer. Rain coat masih on karena update informasi lintasan Anyer gerimis. Perjalanan santai saja karena lalu lintas menuju Merak mulai padat. Tidak perlu memaksakan diri dalam satu konvoi panjang, tidak perlu pakai voorijder atau strobo. Enjoy saja. Memasuki wilayah Anyer barulah kemudian kami bisa mengembangkan lagi kecepatan. Ditambah lagi tipe jalan yang mulai mengayun kanan kiri dengan tanjakan dan turunan kecil…. Fullscreen capture 29032014 65651 . Sayangnya menjelang Labuan, ada beberapa kondisi jalan yang terkikis permukaannya, bahkan di bawah hujan ada beberapa titik banjir. Beware of the gravels, banyak kerikil… Fullscreen capture 29032014 64501 Memisahkan diri dari jalan raya propinsi, kami memasuki jalan menuju Tj Lesung, lebih sempit dan sepi. Untungnya kondisi jalan relative mulus… Dan tibalah rombongan di kawasan Tanjung Lesung. Wilayah ini memang terlihat eksklusif, pantes aja. IMG_3475 Saat tiba di villa Kalicaa, yang pertama para rider cari setelah memarkir motor adalah selang air untuk membilas kotoran dan air laut yang mungkin tercampur di banyak genangan air tadi. Badan basah dan kotor ga masalah, kalau motor jangan… Beres… santap siang lanjut tidurr… IMG_3391 Villa yang kami tempati besar dan menghadap langsung ke laut. Suasananya tenang, setidaknya sampai rombongan kami datang hehehe.,. Acara sore diisi dengan jalan-jalan santai di pantai, ngobrol2 tentang motor dan tentunya foto-foto.

71483_10152192420894158_2006482015_n

Foto oleh Pape ASR

1795757_10152192404254158_1512733401_n 1897850_10152192419934158_1793015774_n Malam hari, menu makan barbeque…. Sedapp… tanpa banyak cerita dan foto langsung disantap ludes.   Kelar makan dilanjutkan dengan pertemuan informal membahas kondisi touring, saling memberi masukan untuk para rider, rencana touring berikutnya, serta rencana untuk membuat usaha storing (agak serius kayanya hehe) Sambil rapat kita menyantap kiriman Martabak bro Assen yang luar biasa. Martabak Keju Duriannya bro, cukup 1 potong, 3 minggu masih berasa enaknya…hehe lebay dikit. Sementara Martabak telur, dagingnya teball dan bumbunya hangatt.. Kalau Bro dan Sis kebetulan melintas Serang dan Pandegelang, silahkan dimonggo menjajal martabak Assen yang tebal nan empuk…

1656433_10152192422409158_2063480469_n

Bro Assen yang bertopi biru

ASR juga dikenal dengan singkatan Aki-aki Suka Riding. Menjelang tengah malam, waktunya para Aki tidur dengan pulas… Karena besok jam 8 pagi sudah rolling lagi bro….. Zzzzzzzzzzzzzzzzzz …… Pagi tiba…. Mandi dan sarapan. Atau Sarapan dan Mandi…terserah prioritas masing-masing. Sudah rapi dan ganteng, kecuali Sis Inge tentunya hehe. Kita pun mengabadikan (angkatan 80an banget istilahnya) momen ini dengan foto-foto. IMG_3447 IMG_3461 Beres sekitar jam 9.15 …let us roll….. IMG_3479 Perjalanan pulang kali ini kami memutuskan melewati Pandegelang yang khabar terakhir semua proyek pembetonan jalan sudah selesai. Pilihan yang tepat, karena rute ini rute biker banget. Naik turun, tikungan kanan kirinya asyik banget…. Sempat tertahan dan putar balik karena jalan terkunci oleh dua truk yang mogok… Namun secara umum rute Pandegelang ini mostly recommended kalau biker ingin trip ke sisi barat atau barat daya pulau Jawa… Cukup lebar, aman dan ada banyak titik persinggahan (alias tempat makan) yang terlalu menarik untuk dilewatkan.

IMG_3496

Foto oleh Pape ASR

IMG_3512

Foto oleh Pape ASR

IMG_3531 IMG_3543   Meskipun belum saatnya makan siang, tapi karena sudah tiba di warung bu Entin menjelang Serang, kamipun berpesta makan siang lagi… Udang, Cumi, dan Ikan Bakarnya luar biasa….. Hampir satu jam isi BBN (Bahan Bakar Nasi), kamipun bersiap menyelesaikan sisa trip yang tinggal 2 jam lagi menuju area Tangerang/Tangerang Selatan. Nahhh, karena sudah lewat tengah hari, perjalanan mulai tersendat di jalur utama non-tol Serang – Jakarta. Sampai akhirnya kami memasuki rute Ciruas-Tanjung Kait – Tangerang seperti saat pergi… Lancarrr, …… Debriefing sejenak, kita pun kemudian bubar menuju area masing2. Syukur kepada Allah Touring kali ini berjalan dengan lancar sehingga kita semua bisa pulang dengan selamat ke keluarga masing-masing.

New Yamaha YZF-R6 : One Sharp Sportbike

Selamat malam … Hari minggu hanya tersisa beberapa jam lagi.

Mohon maaf kalau baru sekarang bisa mengunggah artikel. Sabtu Minggu ini saya menggunakan sebagian besar waktu saya untuk melakukan review atas YZF-R6 lansiran resmi Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

IMG_3309

Mengapa YZF-R6? bukankah ada 3 moge CBU lain? atau langsung ke YZF-R1?

Sabar, karena menurut saya, YZF-R6 adalah pintu masuk yg baik untuk mulai mengenal falsafah dan interpretasi Yamaha atas sportbike.

Dan hasil test ride R6 selama weekend ini saya sampaikan ke rekan-rekan untuk disimak dan dikritisi. Silahkan.

————————————

Continue reading