Dynotest Knalpot Prospeed – Blue versus Black Carbon

Saya dikontak Bro Bie Hau, penggede Prospeed.

“Bang, mau ga Blue seriesnya di dynotest dibandingin dengan standard utk artikel otomotif”

“ayo”

setelah janjian waktu, akhirnya kami ketemuan dg om Binbin di Aerospeed, markasnya SBS racing team di Jl Haji Nawi, Jaksel. Dr otomotif hadir meliput Bro Opick dan Cameraman, sorry bro gw lupa namanya hehe.

IMG-20130308-00733

Aerospeed Jl Haji Nawi 74

Aerospeed Jl Haji Nawi 74

Continue reading

Pemenang dr Ninja 250 Karbu versus 250 Injeksi

Pagi Broh dan Sis

bbrp waktu lalu saya sempat cerita mengenai KMI (Kawasaki Motor Indonesia) yang meminjamkan Ninja 250R (Karbu) selama Ninja 250 FI saya ditarik dan diperiksa oleh KMI.

Bianka ditarik

Bianka ditarik

Kesan pertama: lebih cantikan Bianka.

Meskipun Ninja Karbu tersebut masih terawat sekali – namanya juga motor peliharaan pabrik, KM masih 700, tanpa cacat. warnanya ijo lagi. I still want my Bianka.

Lime Green

Lime Green

Selama kurang lebih 200 km, si Limey ini saya ajak ngantor,  kopdar NEX, dan full weekend riding untuk merasakan perbedaan dg Bianka. Berikut kesimpulan saya:

Continue reading

Kelemahan #4 Ninja 250FI

Pagi Bro dan Sis,

setelah kurang lebih 6 bulan bersama Bianka, ini adalah waktu yang tepat untuk membuat kesimpulan berikutnya mengenai kelemahan #4 Ninja 250FI:

Ban bawaan Ninja 250Fi yakni IRC Roadwinner compoundnya terlalu keras dan membatasi secara signifikan kenyamanan riding experience Ninja 250FI.

20130107-052214-AM.jpg

Selama menggunakan ban standard, saya kerap mengalami gejala sliding saat menghadapi tikungan. Padahal line sudah diambil rapi (tidak mendadak) dan halus dengan gas. Gejala bertambah menjadi pada saat jalanan basah dan dihiasi taburan pasir.

Continue reading

Review Helm GIVI HPS 50.2

Selamat hari Sabtu siang ..

Semoga acara kita semua berjalan lancar weekend ini Bro dan Sis.

Saya butuh helm full face baru. Yang lama (yang saya pakai di gravatar pictures diatas) sudah berumur 6 tahun. Busanya mulai mati dan terasa longgar.

Ganti helm full face apa ya?

Utk helm tentu pilihannya banyak, tergantung budget dan kebutuhan.

Saya mencukupkan diri saya dg budget dibawah 2 jt rupiah asalkan cocok grafis dan modelnya dengan saya dan Bianka. Jangan sampai grafisnya nabrak dan ga cocok.

Continue reading

Kawasaki Ninja 250FI atau Z250

Kalau diberi uang dan dipaksa untuk memilih siang ini juga,

apakah Bro akan memilih ini

Kawasaki Ninja 250 FI

Launching 250Fi betul2 mendapatkan sambutan, bahkan berminggu-minggu setelah launching masih dibahas.

Launching 250Fi betul2 mendapatkan sambutan, bahkan berminggu-minggu setelah launching masih dibahas.

Atau Kawasaki Z250

2 hari setelah launching media dan blogger tidak lagi membahas

2 hari setelah launching media dan blogger tidak lagi membahas

Continue reading

Asisten Pribadi utk Ngegas – Ninja 250FI

Selamat malam Bro dan Sis..

Semoga long weekendnya berjalan baik.

Kalau teman2 pernah/sering perjalanan agak jauh/touring, tentu pernah mengalami pegal pada otot2 telapak tangan akibat mencengkeram handle gas.

Tidak seperti mobil, teknologi Cruising control tidak jamak pada sepeda motor. Handle gas ya harus digenggam kalau tetap ingin kendaraan berjalan.

Sampai bbrp waktu lalu saat main ke Ace Hardware, saya menemukan benda kecil bernama Accelarator Assisstant Mat. Ah apa pula ini?

Continue reading

Ninja 250 FI motor anti hujan

Selamat pagi Bro dan Sis,

Semoga akhir minggu yang baru saja berlalu berjalan baik dan menyenangkan ya

Memang benar kalau orang bilang motor sport fairing, termasuk Bianka adalah motor anti hujan.

Bukan saja menyusahkan pengendara lain yg dibelakangnya (apalagi kalau sdh copot spakbor belakang) airnya makkk.. namun juga merepotkan pemiliknya sendiri.

Meskipun terlihat resik dan mudah dicuci, namun setelah menembus banjir, hujan dan lumpur, sesungguhnya lapisan2 kotoran yang sulit dijangkau sudah mengeram di area dalam Bianka.

Sabtu hari yang cerah, saatnya untuk menelanjangi dan membersihkan Bianka.

dibongkar sendiri sambil mempelajari bolt fairing. Habis waktu 30 menit lebih sedikit hehe

dibongkar sendiri sambil mempelajari bolt fairing. Habis waktu 30 menit lebih sedikit hehe

Dan benar saja, bersih kelihatannya. Tapi kotoran sudah merajai bagian dalam.

area filter oli dan header knalpot kuotorr

area filter oli dan header knalpot kuotorr

IMG-20130119-072Bianka juga terserang karat pada penahan bagian bawah tanki. segera 4WD diberikan.

Inspeksi lebih ketat, namun sejauh ini hanya area itu yang mulai terkena karat.

mulai terkena karat ringan.

mulai terkena karat ringan.

Kemudian setelah telanjang, barulah Bianka kita bawa ke steam utk dibersihkan. Total pengerjaan pembersihan hampir 1.5 jam karena hampir setiap detail dibersihkan. Untungnya Sabtu tengah hari itu tidak ada antrian. Biaya cuci + tip = 30rb, ngalah2i nyuci mobil rek. ya engga apa2 lah, jarang ini.

Dan akhirnya Bianka pun bersih luar dan dalam …

Kenapa Kawasaki Tidak Dijadikan Acuan Dalam Persaingan Kelas Sport Yamaha dan Honda

Note: Tulisan ini ditulis awal tahun 2013. Ingat, ketika itu jajaran line-up Kawasaki (Ninja 250, Er6, ZX6) belum ada lawannya dari Yamaha+Honda.

Note#2: Judul asli artikel ini ditulis dalam gaya satir utk menyindir Yamaha + Honda, namun sepertinya justru sering disalahpahami 😀 “Kasihan Kawasaki, engga dianggap oleh Yamaha dan Honda”

Selamat pagi di akhir pekan yang baik ini Bro dan Sis ..

Saya kira sudah bolehlah dikatakan kalau penguasa segment otomotif sport di Indonesia adalah Kawasaki. Engga percuma th 2012 saat launching saya meminang Ninja 250FI dan kemudian Er6n. Proudful Kawasaki rider !!

Namun tetap saja pada saat Yamaha atau Honda mendesain, memproduksi dan memasarkan produknya pada kelas sport pertempurannya selalu head to head antara Yamaha vs Honda. Kawasaki engga direken.

Th 2004 ketika Yamaha akhirnya memutuskan untuk memutakhirkan raja jalanannya: RX-King, yang terjadi justru Yamaha tidak berusaha mengungguli pesaingnya di kelas 2 tak saat itu: Kawasaki Ninja 150R.

Yamaha tidak berusaha menyaingi Ninja 150R

Yamaha tidak berusaha menyaingi Ninja 150R

Yamaha justru ingin mengalahkan raja sport kala itu: Honda Tiger 2000. Yamaha loncat jalur dari 2 tak ke 4 tak, mengadopsi mesin Serow dan melansir Yamaha Scorpio. Scorpio mengandalkan mesin yg lebih modern, kubikasi dan top speed yg lebih besar. Sayangnya desain dan reaksi pasar pas-pas-an. Scorpiopun ikut difacelift th 2010 mengikuti Tiger Revo hasil facelift sebelumnya, namun tetap sulit mengalahkan Tiger.

Scorpio datang dg mesin yg lebih bertenaga namun tetap kesulitan menggeser Tiger

Scorpio datang dg mesin yg lebih bertenaga namun tetap kesulitan menggeser Tiger

Begitu pula sebaliknya, ketika Yamaha sudah berjaya dengan produk andalannya Vixion (2007-2012) yg terjual 1 juta unit, Honda mendesain CB150R yang mnrt banyak orang mirip sekali Vixion lama.

pertarungan akhir thn 2012 di kelas mid sport 150cc. Yamaha New Vixion Vs Honda Streetfire

pertarungan akhir thn 2012 di kelas mid sport 150cc. Yamaha New Vixion Vs Honda Streetfire

Nah saat inipun, ketika Honda sudah start duluan dengan kelas sport 250 cc (CBR 250) dan sport serius 150cc (CBR 150 baik versi lama maupun baru), yang ada dalam benak Yamaha adalah bagaimana caranya mengalahkan pesaing abadinya satu ini dengan mendatangkan dua varian sport yang dikembangkan oleh Yamaha India yakni R15 dan YZF-250.

Yamaha R15 v2 Versus CBR 150R

kelas yang akan paling berdarah-darah pertarungannya. Apalagi kalau diganggu dg P200NS

kelas yang akan paling berdarah-darah pertarungannya. Apalagi kalau diganggu dg P200NS

Yamaha YZF-250 Versus Honda CBR 250R

Performa di atas kertas YZF menang telak. CBR 250 awalnya didorong utk mengganggu posisi Ninja 250, namun akhirnya bertengger pada kelas yang terpisah.

Performa di atas kertas YZF menang telak dibanding CBR250. CBR 250 awalnya didorong utk mengganggu posisi Ninja 250, namun akhirnya bertengger pada kelas yang terpisah.

Menurut bbrp media kedua produk flagship Yamaha ini akan mulai dipasarkan di Indonesia pada tahun 2014. Untuk R15 mungkin sedikit lebih awal. Semoga nantinya bisa produksi lokal atau minimal ASEAN (seperti CBR series yg dibuat di Thailand), krn kalau ambil dr luar ASEAN, pajaknya akan lebih tinggi.

“Kasian” bener ya Kawasaki, meski sudah all-out dan terkenal dengan segment sportnya, tapi kok tetap aja dicuekin, ga dihitung sebagai target persaingan oleh Yamaha dan Honda kalau di Indonesia. Bahkan kalau fansboy berantem di blog, hanya antara FB Yamaha melawan FB Honda, sekali lagi Kawasaki santai saja. Kawasaki memang memilki kelas dan battlefield yang berbeda!