Review sebelumnya:
The Unrivalled Rivale 800: Dominating Predator (Part 1)
The Unrivalled Rivale 800: “Not for everyone” Bike (Part 2)
The Unrivalled Rivale 800: Ultimate Excitement (Part 3)
The Unrivalled Rivale 800: Lebih Dekat – Lebih Personal (Part 4)
——————————————————————————-
Rivale didesain oleh Adrian Morton – MV Agusta sebagai sebuah supermoto.
Artinya Rivale diharapkan memiliki kemampuan di tiga jenis track: Road bike, Off-road dan Flat Track.
Test-test sebelumnya lebih melihat kemampuan Rivale sebagai road bike. Where there is tarmac.
Penasaran saya pun mencoba melihat kemampuan Rivale untuk blusukan di medan off-road kategori ringan. Agar lebih afdol feelingnya bisa langsung dilihat di rekaman videonya.
Saat diajak melewati track yang licin berlumpur, Rivale tetap stabil. Traction control membantu mencegah tenaga berlebihan disalurkan ke ban dan spinning.
Melewati track yang sempit Rivale tetap stabil

Dalam kondisi jalanan rusak dan twisty, Rivale tetap stabil, Traction control membantu mencegah slip
KESIMPULAN
Ya, Rivale memiliki semacam kemampuan menangani kondisi off-road ringan. Dia bisa dan tidak berkeberatan sama sekali blusukan.
Dia agile, bertorsi tebal, suspensi superior.
Performa off-road tentu bisa ditingkatkan dengan mengganti ban, suspensi diperlembut dan mengaktifkan level maksimal traction control.
Namun menurut saya ini hanya 10% dari kodrat sesungguhnya Rivale. Mungkin malah kurang dari itu. Sebagian besar karakter Rivale adalah road bike, bahkan urban road bike.
Ada keterbatasan-keterbatasan kodrati yang tidak bisa dibantah: Rivale 800 terlalu eksotik dan cantik untuk penggunaan off-road.