Beli motor mahal kok mikir bensin! Cemen kamu!
Tujuan saya nulis artikel ini, bukan karena pelit atau ga kuat beli bensin. Tapi agar kita tau berapa jarak tempuh yang bisa dicapai ZX25R dari satu tankinya. Ini informasi penting untuk riding agak jauh, keluar kota misalnya.
Ingat Indonesia bukan hanya Jakarta, ada banyak tempat dimana jarak antara bensin dengan minimal RON 92 apalagi 95 tidak tersedia. Harus mengandalkan kios.
Menurut saya, sederhananya, pembeli ZX25R itu bisa dibagi menjadi dua kelas konsumen.
wuasliiii keren banget desain kang Joe MotoBlast ini
Dalam hitungan 2 minggu setelah rilis virtual ZX25R, AHM menghadirkan CBR250RR SP. Inikah jawaban pertama AHM atas ZX25R? Akankah versi SP ini akan menganggu potensi market yang akan diraup oleh ZX25R?
[Leopold: Regis ini (usia 18 th) sebelumya adalah rider KTM RC390 dan Ninja 400 selama di Australia. Sudah saya biasakan long ride. Sejak pulang ke Indonesia, lebih bergelut dengan dirtbike utk mempertajam handling dan keseimbangan. Dia belum pernah gass di Sentul. Saya secara khusus meminta dia utk review sbg seorang young riders alias kesannya atas ZX25R di Sentul]
Antrian utk bisa order ZX25R resminya baru dimulai sekitar jam 6 pagi tanggal 11 Juli 2020. Namun calon indener sudah mulai antri dari jam 2 pagi. Jam 5:54 pagi jatah 100 motor yang bisa diindent untuk hari ini sudah habis. Di artikel ini saya ga akan bahas membludaknya antrian. Saya akan lebih bahas kemunculan kelas baru market potensial bagi motor 250cc 4 silinder yang dirintis oleh Kawasaki ini.
jam 5:54 pagi tanggal 11 Juli 2020, ketika jatah inden hari ini sudah habis
Kita yang di Indonesia selama ini hanya bisa ngiler. Kalau lihat foto2 lama motor1 250cc 4 silinder yang beredar di dunia di tahun 1990-2000.
Kita sampai ngiri banget dengan Malaysia yang bisa mendatangkan ZX2R. Duhhh kapan ya Indonesia bisa gitu
Pada motor Jepang, betis kepanasan akibat pelepasan kalor dari mesin sebenarnya bukan jadi masalah. Beda dengan motor Italia seperti MV Agusta yang kompressi mesin dan panas buangnya memang sadiz. Tapi tetap aja muncul pertanyaan, dari temen2 yang baru akan punya motor 4 silinder, bagaimana dengan panas di betis mas?
Ada skeptisisme. Kalau ZX25R terlalu mahal bagi market 250cc, sementara bagi para pengguna moge ZX25R dianggap terlalu kecil ccnya. Siapa yang akan beli?
Gubernur DKI, Bapak Anies Baswedan baru saja mengumumkan perpanjangan PSBB. Keputusan yang sempat tarik ulur, namun menurut saya tidak mengagetkan, mengingat resiko penularan Covid masih tinggi, meskipun menurut Pemda DKI mulai menunjukkan trend penurunan.
Saya dan bung sempat duduk memikirkan pertanyaan ini sembari memilin bulu hidung. Pilihan yang ga mudah. Ada pro dan kontranya. Lalu kalau bro dan sis sendiri apa pilihannya?
Tentu ini bukan hanya berbeda jumlah silinder atau kubikasi ya. Ada aspek lain yang juga harus dipikirkan.
7LeopoldRegis7 