Saya mengajar mata kuliah Polmas (Perpolisian Masyarakat) dan HAM di AKPOL Semarang. Salah satu ujung tombak fungsi POLRI adalah pembinaan keamanan masyarakat yang dilaksanakan oleh para petugas Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat). Asli gaessss ini tugas ga mudah. Para petugas harus keluar masuk desa bekerja sama dengan pamong desa menjaga keamanan lingkungan. Di luar negeri, umumnya 1 petugas = 1 desa. Di Indonesia bisa 1 petugas untuk 2-3 desa atau bahkan lebih yang ukuranya luas melebihi village di luar negeri.
Kendaraan operasional jadi kebutuhan primer tugas bapak/inu Babinkamtibmas ini. Ya ga mungkin to jalan kaki. 1 desa aja bisa berapa belas dusun/RW.
Nah para petugas Babinkamtibmas di Jawa Tengah ini beruntung karena ada sejumlah 30 unit WR155R yang digunakan sebagai sobat pelaksana tugas.
Salah satunya adalah Bapak Bripka Anton Prabawa yang bertugas di di daerah dataran tinggi yang berada di lereng Bukit Merapi, tepatnya di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Setiap hari pak Bripka Anton mesti keliling desa, sambang ke masyarakat untuk membangun komunikasi dan menjaga keasmanan masyarakat. Lokasi desa Balerate yang berada tepat di lereng Gunung Merapi di sisi Klaten ini penuh dengan medan yang berbukit dan jalan makadam (jalan dengan tumpukan batu sungai). Ini rute atau medan yang harus dilahap setiap hari. “Beruntung saya mendapatkan kendaraan dinas dari Polres Klaten yaitu Yamaha WR 155R, sangat cocok di daerah kerja saya,” jelas Bripka Anton.
Menurutnya, WR 155R sangat irit sekali dalam konsumsi BBM, sedangkan terkait dengan suspensi, dirinya puas karena cukup empuk. Menurutnya, WR 155R ini sangat cocok digunakan di medan yang jalannya belum mulus atau jalan-jalan makadam, bahkan di Desa Balerante, Bripka Anton seringkali menjelajahi ke beberapa sudut desa dengan medan yang cukup terjal. “Jalannya nanjak, kondisi jalan ada yang makadam, tetapi dengan WR 155R terasa enak sekali. Suspensi empuk, untuk tanjakan sangat ringan,” tambahnya.
Bener sekali Pak Bripka Anton, ini yang juga saya rasakan setelah punya WR155R selama hampir 6 bulan ini sejak Maret (salah satu first owner jack hehehehe). Motor ini, ibarat cewek, ga rewel, cakep banget dan mau-an. Tuhh ….
Gimana bro dan sis ada yang udah pake atau lagi pikir2 buat ambil?
7LeopoldRegis7 
jd… gmn impresi n user xperienc wr155 bre leo ?
knp milih wr155 ?
kelebihan n kelemahan ni motor?
dr track recordnya bre leo lbh banyak beli motor yamaha, apakah bre leo fby tulen ?
saya udh pernah nulis di blog/buat vlognya mas utk review WR.
saya motor campuran mas. Mana yang worth to try/buy saya beli. Ga ada merk yg sempurna, pemilik sahamnya juga ngerti kok hehehe
saya kira malah fbk loh.. hahaha
nahhlohhhh
Wah panggilannya jadi bre leo, untung ga bra leo..
BFC saja
Boy From Cangkringan
(mumpung di lereng merapi)
Om Leo pernah punya CBR250RR n Moge Kawasaki ZX, KTM 390 jg pernah kok Bro & lainnya jg (CMIIW), jikalaupun pilihan saat ini jatuh pada MT10 n WR155 ya itu memang selera Mas. He5. Intinya sepengetahuan sy Om Leo bukan kategori FB laah…cm opini sy pribadi lho.
-salam bikers satu aspal Bro-
Sukses terus buat yg punya blog
Paket motor Trail 150 cc paling lengkap sekaligus terpowerfull, sudah pakai radiator jadi lebih aman dan optimal buat bekerja keras dimedan off road. Buat di jalan raya jarak jauh juga mantab dan kencang, speedometer digital multifungsi display + lampu hazzard bikin perjalanan semakin nyaman dan berkesan.
saya lebih road oriented, atau jjalur kering,lebih cocok dg WR. utk yg suka amblas lumpur mungkin WR kurang pas. Disesuaikan aja kebutuhanya.
makasih bro Aris. heheheh la wong beli motor pakai uang sendiri kenapa harus fanatik buta.
Ngomongin soal polri, saya mau tanya pendapat om leo tentang kejadian yg viral belakangan ini, ada seorang saksi yg disiksa, dihajar, disetrum oleh oknum polisi dipaksa supaya mengakui sebuah tindakan yg tidak pernah dia lakukan. Pendapat om leo bagaimana? Bikinin artikelnya sekalian om, maaf oot
tindakan itu, kalau terbukti, jelas tidak dibenarkan dan harus dihukum berat mas
boleh request bre leo ?
bikinin artikel : perbedaan, persamaan, kelebihan, kelemahan, potensi tenaga dr –> cp2, cp3, cp4 dr brand yamaha
krn bre leo yg udh test ride bahkan malah pernah n msh punya salah satunya.
cuma2 uneg2 aja krn lum ada yg bikin.
om leo, kenapa ya sekelas honda atau yamaha gak ikut bikin motor roda 3 buat angkut barang kaya viar…?
ini pertanyaan keren mas