Ludes jam 3 pagi. Demikian 200 unit awal ZX25R habis jatah indennya. Demi pride “gw pemilik pertama ZX25R”.

Kalau di hari pertama, jatah inden utk 100 unit habis di jam 5:54 pagi (laporan lapangan langsung oleh bro Rudi Tantoso). Antrian sudah mulai dari jam 2 pagi. Maka di hari kedua ini lebih serem,

Bro Kaliang Sinaga dan Teddy Wijaya melaporkan langsung dari lokasi kalau antrian di Kawasaki Abdul Muis sudah dimulai sejak jam 10 malam, dan jatah 100 indent sudah selesai di jam 3 pagi.

KMI pagi

Foto: Kaliang Sinaga

Nampaknya pride untuk jadi 200 orang pemilik pertama ZX25R memang bikin orang bersedia antri ataupun diantriin.

Ada beberapa pertanyaan/pernyataan nih mas.

Ah ini kan hanya euphoria semata?

Kelas ini adalah kelas pride, bukan hanya pride utk jadi pemilik ZX, tapi juga kebanggaan untuk menjadi pemilik pertama di dunia, dengan harga yang sama.

Statement 4 kata yang bakal diucapkan gagah sampai lama ke depan.

“gw pemilik pertama ZX25R”

=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-

Kenapa sih mas ga model indent online saja?

Saya duga ada dua alasan:

  • Testing the water alias tes ombak. Dengan kondisi ekonomi yang memburuk akibat Covid, sulit dipastikan perubahan kemampuan pasar menyerap ZX25R. Dengan melakukan inden terbatas 200 unit, animo pasar akan lebih terlacak. Dan strategi pemasaran berikutnya akan menyesuaikan.
  • Membangun impressi marketing: ini unit yang terbatas dan diburu. Image ini yang akan melekat di calon pembeli berikutnya dan menimbulkan efek gelombang (ripple effect) pembelian berikutnya terutama di daerah.
  • Mengurangi potensi spekulan memainkan harga unit-unit awal. Dengan mekanisme penjualan yang terkontrol langsung oleh KMI, pembeli dipastikan dapat komitmen langsung dari pabrikan untuk stock dan harga. Barang tidakΒ  habis karena pengepul memborong. Liat saja fenomena sepeda lipat yang banyak spekulannya.

Ini bukan penjelasan official dari Kawasaki loh ya. Dugaan saya sahaja,

=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-

Santai aja, unitnya bakal banyak banget bentar lagi

Ini motor yang produksinya gabungan 3 negara (Thailand, Jepang dan Indonesia). Dengan kondisi Covid begini, dimana terjadi perlambatan produksi parts/perakitan akibat ketersediaan bahan baku dan pengangkutan antar negara, Kawasaki sudah harus merevisi target produksi dan penjualan beberapa kali.

Jadi kalau anda sudah dapat unit ZX25R pertama 2-3 minggu lagi, kemungkinannya anda akan nikmati kebanggaan itu untuk waktu yang lumayan.

22

the ZX awaits you

Advertisement

32 thoughts on “Ludes jam 3 pagi. Demikian 200 unit awal ZX25R habis jatah indennya. Demi pride “gw pemilik pertama ZX25R”.

  1. Pengen yang Biru tapi duitnya cuman cukup buwat yang item polos.

    Keadaan tidak menentu seperti ini bikin males mau ngutang.
    πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…

  2. “Punten Slurrr ZX25R lewat” itu kata2 yg paling ngiri sih kpd pemilik pertama bulan agustus ntar..πŸ˜‚πŸ˜‚

  3. Akibat molor pulesπŸ™ˆ…bangun dah jam 7 pagi…liat di grup fb jam 3 dah ludes…gatot dah..terpaksa nunggu maningπŸ˜ͺ

  4. Semisal kedepan ada revisi ttg perpajakan kbm, disegment r2 dinaikan cc-nya di 300-400 an nggak kena ppm bm, apa akan berefek jg dgn motor2 yg ada sebelumnya om ? Yg rata2 dimentokin di 250 cc untuk mensiasati harga jual. (Yg bila beneran dinaikan batas cc nya akan byk motor disegment 300-400 cc punya harga yg lebih worthed)

  5. Euforianya hampir mirip dengan nongolnya PS 5.
    Siapapun nanti yang kesampaian jadi konsumen pertamax, rasanya kayak punya pride tersendiri.

    #Boys will be boys.

  6. bisa memahami pride nya jadi the first owner (s) in the world, not only in this country, congratulations buat para pemilik pertama, sini nunggu unit seken buat jualan sambil direview aja (entah kapan, hehe……)

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s