[Test Ride] Moge Beringas 650cc seharga 95jt: New Ninja 650

Pada harga 95 juta off-the-road (New VIN 2017), atau sekitar 115 jt OTR DKI, ini motor sport tourer 650cc paling value di kelasnya. Namun juga under-rated, kurang terapresiasi. Mengapa? Simak ini sob

Saya sebelumnya sudah mencoba New Ninja 650 di bumi Australia selama 5 hari. Sayangnya versi yang saya test waktu itu adalah Ninja 650 L. L artinya Learner. Jadi RPMnya mendapat limiter lebih awal dibandingkan seri biasanya.

https://7leopold7.com/2017/11/29/road-test-kawasaki-new-ninja-650-lebih-ringan-dan-trengginas/

 

Mungkin teman-teman punya pengalaman dengan Er6n/f. Tulisan ini akan menjadikan ER6 sebagai pembanding atas adiknya New Ninja 650 ini.

Catatan aja: saya pernah punya ER6 1.5 tahun dipake sampai ke Sabang. Saya juga jelajah Kupang sampai Baucau Timor Leste pakai ER6. So i know what i am talking about,

duo-1

compare

 

ER6 adalah proyek entry-level 650cc Kawasaki yang ditargetkan untuk pemilik SIM FULL baru yang ingin motor dengan harga sangat bersahabat namun punya tenaga sangat besar.

 

“Harga bersahabat” dan “tenaga besar” ini tentu punya kompromi. Misalnya sasis cukup basic dan berat. Tidak dari material terbaik atau konfigurasi sasis yang terbaik untuk mesin sebesar itu demi menekan harga. Konsekuensinya handling menjadi cukup berat terutama saat cornering atau braking.

 

Image ini sepertinya melekat dan turun ke adiknya New Ninja 650. Membuat potential buyer berpikir ulang apakah mau mengeluarkan 165 juta rupiah untuk moge dengan image seperti itu?

 

Kalau boleh mengkritik, nampaknya pada saat itu Kawasaki kurang gencar menanamkan pemahamanan bahwa New Ninja 650 serba lebih baik dibandingkan ER6. Masih lebih berpegang pada prinsip let the good bike sells itself. Motor atau mobil bagus tidak butuh banyak kampanye.
Saya beruntung karena bisa merasakan langsung baik ER6 maupun New Ninja 650. Dan bisa saya katakana kedua motor itu serba berbeda. Bukan karena spec mengatakan engine atau sasisnya baru, tapi riding feelnya memang lain.

ICE

 

PERBEDAAN PERTAMA: HANDLING

 

Erogonomi motor ini lebih mirip ke Ninja 250/400 ketimbang ER6. Kaki lebih menapak ke tanah, namun posisi footpeg lebih tinggi dan ke belakang. Membuat posisi tubuh di bawah pinggang lebih sporty.

Posisi stang masih bersahabat, tidak seperti ZX636R atau ZX10R. Ya maklum New Ninja 650 ini masih kelas sport tourer, sama seperti Ninja 250/400/1000.

Corner

PERBEDAAN TERBESAR: saat cornering. Ini motor sama sekali beda dengan keluarga ER6 yang beloknya butuh effort/antisipasi. Sebelum masuk tikungan panjang, kita perlu body position dengan menggeser sedikit pinggul ke arah dalam tikungan, agar motor tidak out.

New Ninja bereaksi seperti Ninja 250/400. Posisi centre of gravity terasa rendah di antara kedua sumbu ban. Membuat kita bisa attack tikungan lebih ringan dan spontan. Di tengah tikungan suspense juga lebih stiff dan stabil meskipun permukaan jalan tidak rata. Membuat kita lebih confident utk menekan di tikungan menambah kecepatan.

 

Suspensi menurut saya lebih baik, tapi tetap butuh settingan yang menyesuaikan berat badan dan riding style rider. Not the best setting, tapi rata2 motor middleweight Jepang pada range harga itu memang suspensinya rata-rata begitu.

 

Untuk braking/pengereman, ER6 terkenal remnya agak di bawah standard. Apalagi kalau sudah perjalanan agak jauh/panjang. Orang biasanya upgrade minimal selang rem untuk menjaga performa agak lebih stabil meski pengereman intensif. Dengan New Ninja ini respons pengereman membaik meski under repeated hard braking utk waktu lama.

 

 

PERBEDAAN KEDUA: KARAKTER TENAGA

 

Torsi badak ER6 tidak perlu diragukan. Dengan besar 64NM, hampir 3 kali lipat Ninja 250 2 siinder. Namun torsi besar ini akan mulai terasa flat di RPM menengah ke atas.

New Ninja 650 di kitiran bawah, memang torsinya tidak seliar ER6, namun RPM 5 ribu torsi gila naik terus sampai mendekat limiter. Lejitan tenaganya enak banget dan riil besar. Serius.

Tenaga keluar lebih rapi dan padat terus sampai keatas. Membuat pengendalian motor ini lebih sporty dan terkontrol ketimbang ER6.

Di lampu merah, atau untuk stop n go, untuk motor baru seharga 115 juta rupiah, Ninja 650 bakal tetap jadi salah satu motor paling galak akselerasinya. Gigi 1 dan 2 yang panjang  dengan top speed gigi 2 = 105, gigi 4 di 135 dan gigi 4 lebih diatas 161, dan sisanya masih  cepat naik.

 

160 Ninja 650(1)

Handlebar

PERBEDAAN KETIGA: PENAMPILAN

 

ER6 basisnya adalah motor naked, yang kemudian diberi fairing dan dinamakan Ninja 650. NAmun dari segi ergonomic dan tampilan, ini memang naked bike aslinya.

Berbeda dengan New Ninja 650 yang memang sejak desain awal merupaka Sport Tourer. Membuat motor ini memang compact dan beraura sport seperti adik2 (Ninja 250/400) ataupun kakaknya Ninja 1000.

Kekurangannya adalah, tampilannya pun kemudian memang mirip dengan adik2nya,  Ninja 250/400. Hanya mata biker yang tajam dan ngerti line-up Ninja yang bisa membedakan motor ini adalah NINJA 650 bukan 250. Apalagi suspensinya memang masih telekospik.

 

KESIMPULAN

 

Ninja 650 ini sebenarnya beruntung hadir di Indonesia, dimana pesaing terbesarnya MT-07 tidak ada. Di Australia dan pasar global secara umum MT-07 yang menawan perhatian dengan mesin baru crossplane 2 silindernya. Sementara itu kalau di kubu Honda, CBR500 tidak bisa dibandingkan tenaganya disbanding Ninja 650 ini. Beda jauh.

Kelebihan CBR500 adalah handling nyaman seperti motor kecil.

Ninja 650 sayangnya tidak bisa mengkapitalisasi keuntungan diatas karena menurut saya ada dua hal:

  • Image turunan dari ER6 yang terkena di Ninja 650
  • Penampilannyha yang mirip Ninja 250.

Padahal ini motor jauh lebih mudah dikendalikan ketimbang ER6, jadi power badaknya bisa maksimal kita mainkan.

Dengan harga jual untuk unit yang tersisa sekitar 20 unit, harga Rp. 115 juta membuat hitungan diatas jadi berubah. Ini membuat Ninja 650 jadi motor 650cc, the real moge, yang paling best valued menurut saya.

hands off

Baru dan full paper lho ya!

 

45 thoughts on “[Test Ride] Moge Beringas 650cc seharga 95jt: New Ninja 650

  1. Jika saya punya uang longgar sejumlah itu dan memang butuh motor “lbh bertenaga” maka saya pilih new er6 ini dibandingkan zx25r.
    Tapi yg milih zx pun tdk salah, meskipun cc lbh kecil namun dia dapat “sensasi moge”, dan siapa tahu jika suatu saat harganya akan bertahan lama.

    • Harus Om. Moge satu-satunya yg pernah saya coba ya ninja 650 lama itu, hehe
      Meski cukup berat dan nikungnya butuh usaha, tapi tenaganya jauuuh di atas ninja 250

    • Semua menanti zx25R om Leo… Suara tidak bisa bohong.. walau ninja 650 tenaga besar , tp jumlah silinder yg hanya 2 mungkin sudah biasa.. apalagi penampilan kurang garang.. karena memang kebanyakan nitijen 62 itu beli moge yg tampilan garang dan suara merdu.. beda cerita nanti kalau kawasaki jadi ke;uarin z650rs.. IMHO

  2. “Penampilannya yang mirip Ninja 250”
    Pdhl generasi Ninja 650 ini yg terbaru malah pakai headlamp Ninja 250, brarti bisa dibilang tampilan yg mirip2 malah tidak bisa maksimal mengkapitalisasi keuntungan ya om??
    Sbnrnya ini sih yg bikin sy bertanya2 tentang strategi Kawasaki yg saat ini memasang tampang sama untuk sekian model motornya, sama plek malah bukan mirip kalau mnrt saya…
    Yg sy maksud adalah headlamp Ninja 250 yg dipasang di Ninja 400, ZX-6R, Versys 1000, Ninja 650, dan terakhir di ZX-25R…
    Knp 1 model headlamp itu dipakai sampai 6 model aplgi malah dimulai dr kelas cc plg kecil,yg kelas moge malah belakangan pakainya, buat saya aneh krn biasanya kelas cc kecil model tampangnya adalah turunan dari kelas yg lebih besar
    Walaupun hampir sama dengan Honda yg membekali New CBR500 dan CBR650 terbaru dgn tampang mirip CBR250RR tapi Honda tidak serta merta mentah2 memasang headlamp CBR250RR ke CBR500 & 650nya, yg Honda lakukan adalah mengambil garis desain CBR250RR untuk kelas diatasnya, akibatnya mata yg melihat tidak jenuh dengan tampilan yg mirip ini tapi tetap bisa melihat kalau garis desain CBR series saat ini ya sprti yg Honda hadirkan saat ini
    Beda dgn Kawasaki yg bahkan untuk motor “Ultimate Flagship-nya” saat ini yaitu ZX-25R tetap memakai “headlamp yg itu” lagi, bahkan kmrn saat launchingnya serasa anti-klimaks dengan tampangnya yg gitu2 lagi, serasa jenuh dengan tampilan yg ada krn tampangnya sama, ya kalau untuk ZX-25R mmg tertutupi dgn rasa penasaran dan pengen beli yg lebih tinggi,tp untuk kelas cc yg lain rasanya kok jenuh dan serasa tidak “menghargai” bandrol harga yg lebih tinggi krn dapatnya tampang motor 250cc…
    Terlebih banyak yg setuju kalau tampang Ninja 250 ini tidak ganteng spt gen sblmnya, desain yg tidak ganteng malah dipakai untuk banyak model,jadinya ya….

    • Menurut saya tampang ninja 250 bagus kok dan sangat proporsional jika dilihat dari berbagai sudut, beda dengan cbr250rr yg bagus kalau dilihat dari sudut tertentu saja. Bikin desain susah kali ngga segampang yg diomongin. Desain ninja yang ada saat ini mungkin lahir dari berbagai eksperimen (sudut, lebar & panjang headlamp) yang kawasaki telah lakukan sendiri di pabriknya. So wajar saja jika kawasaki main aman dengan memakai desain yang sama diberbagai model ninja.
      Meskipun demikian ada pengecualian di zx10r yang sampai sekarang belum mendapat update design seperti adik2nya. Saya menduga ini ada pengaruhnya dari faktor aerodinamis untuk keperluan wsbk. Yang dimana bentuk headlamp yang lama dalam kecepatan tinggi akan memberikan lebih banyak down force dibanding model yg baru.
      Demikian pendapat saya, mohon dikoreksi jika ada yang salah. Terima kasih.

    • saya ga bilang Ninja 250 jelek mas. Yg saya bilang bagi calon pembeli Ninja 650 mirip Ninja 250, dan ini bisa jadi faktor yg mengurangi daya tarik. Pembeli motor biasanya ga mau kalau motor yang akan dipinang mirip dg seri2 di bawahnya

    • iya bener mengenai proposional desain, menurutku baby rr kalo dr dekat dari samping agak aneh masih enakan r25old atau ninfi dan old ninfi. tp secara target beda ninja dan cbr rr.

      kalo di negara +62 ini lebih milih zx25r kalo buat show off tp kalo buat long journey sambil merem ya pilih new ninja 650cc.

  3. Membaca artikel ini dari awal hingga akhir, seakan akan naik ninja 650,haha
    Bagi tips nya donk mas, biar cepet punya moge.

  4. mesin 650cc Kawasaki ini torsinya memang badak, apalagi yg punya Versys, sedikit lebih galak lagi, mungkin cuma kalah dikit sama torsi mesin L Twin Ducati M795, kalo punya 500cc Honda memang terlalu kalem, antiklimaks dengan yg 250cc nya

  5. mas Leo, ngomong2 Ninja/Z 650, jadi kapan Versys baru muncul? biasanya gandengan sama Versys 1000, dan sudah beberapa generasi sasisnya sama (walau swing armnya + USD yg mmg bikin beda drastis sama er)

    • iya sudah overdue, sementara kompetitor sudah penyegaran dg new CB500X dan bahkan Yamaha ada Tenera 700 (beda kelas dan harga sih)

  6. Saya jg tidak bilang Ninja 250 jelek om, sy ini die hard-fans nya Kawasaki loh, sy cuma bilang Ninja 250 kurang cakep hehe…
    Ya tau lah kalo jagoannya kalah cakep pasti gemes juga 😁

  7. Adakah part aftermarket untuk suspensi depan inverted/USD?? Harganya berapa?? Klo menurut saya jika kita g mikir “mending2” alias butuh fungsi/power real moge, tanpa harus mikir ke 4silinder/sound nya doang. Cukup beli ninja650+ganti ke USD.
    Itungan saya, Misal saja:
    ZX25r (full speck) = 115jt
    N650+USD = 120jt ++
    Masih worth n650+USD

    #ehApaSayaKaumMending2 yah???!!!!!!

    KaumMissqueennnMoge nih jadinya wkwkwkwkwkwkwkwkwwk

  8. Tunggangan harian cuma pake aerox, kemarin pinjam ninja 250 New plus knalpot akra full system punya sepupu tenaga nya udah bringas bikin kagok pas belok, apalagi pake ini ya, duhh 😅😅

  9. Pingback: Moge Beringas 650cc seharga 95jt: New Ninja 650 – Bikes n Music 

  10. Pernah nyoba.
    Dan memang bener² persis sesuai dgn tulisan mas Leo
    👍👍

    Mesin gahar
    Handling sudah jauh lbh baik
    Harga masuk akal
    Sayang design nya kurang maksimal kalo menurut saya, depan gede belakang kecil

  11. Apakah bila nantinya MT 07 rilis di Indonesia posisi Ninja 650 semakin terancam? Melihat dari bobot, mesin dll MT 07 memberikan diferensiasi di kelasnya

  12. Kalau menurut ilmu saya yg rendah masalah permogean Om

    Ngeliat 650 edisi ini tuh, cupu. Karakternya entah kemana dibanding 650 edisi sebelumnya. Terutama versi Ninjanya.(Pernah ngisi bensin bareng er6 pas pulkam, dan macetan bareng er6f cukup lama. Saya yg pas sadar itu 650 langung wow, auto kalem dibuatnya)

    Untungnya edisi 2020 udah cukup tobat dari revisi muka ama.. nebelin jok. Sepertinya garis desain dari bokong rider seterusnya ke belakang itu.. rada annoying.

    • memang dari segi tampilan, apalagi yg warna KRT yg banyak dipakai Ninja 250, jadi seakan-akan ga berciri khas seperti ER6n. Sebenarnya kalau warna solid seperti putih yang saya test di Australia atau orange keren.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s