Pandemi global COVID-19 ini bikin banyak acara otomotif berantakan. Mulai dari pameran otomotif sampai touring kelompok juga dibatalkan. Lalu apa yg bisa kita lakukan biar ga suntuk?
Maklum kegiatan umumnya biker seperti kopdar, nongkrong di bengkel, touring rerombongan tergolong kegiatan yang sangat beresiko membuat kita terpapar karena interaksi dengan sejumlah orang dalam jarak fisik yang relatif dekat. Apalagi biker mungkin salamnya fisikal banget, Ga cukup salam tangan, kadang rangkul, dan nyosor. Eh biker apaan ini?
Sudah beberapa kali, paling tidak sampai saat ini, saya dan Regis masih keluar siang riding tipis-tipis sembari test motor.
Ga bahaya mas? riding sendiri jarak dekat dengan berbekal camel pack menurut saya cukup aman. Selain dilakukan di tempat terbuka dan panas, saya tidak berinteraksi dengan orang lain. Haus? ya tinggal sedot camel pack. Capek? ya pulang atau silahkan berhenti di tempat sepi dan adem.
Riding tipis begini perlu memikirikan waktu, rute dan lokasi yang akan dilewati juga. Kebetulan daerah saya di BSD Serpong masih ada banyak akses yang terbuka dan tidak padat. Tidak harus empet-empetan macet-macetan kalau waktunya pas (jangan jam macet, kondisi biasa aja mana enak sih riding begini, apalagi saat pandemik Covid). Saya bisa memilih utk jalan dan berhenti tanpa harus berdekatan dengan orang lain di jalan.
Bukannya ada kemungkina virus berterbangan di udara? sangat mungkin. Tapi pada udara terbuka dengan suhu yang panas dan kelembapan tinggi virus tidak airborne utk waktu yang lama.
Ah buat saya tetap terlalu beresiko mas!
Ya engga apa2, ada aktifitas mandiri tanpa mengharuskan kontak fisik dengan orang lain yang bisa kita lakukan. Seperti perawatan atau upgrade mandiri motor kita. Tapi tetap ingat protokol: jaga jarak dengan orang lain, pastikan tidak ada kontak fisik.
Stay healthy stay happy guys …
Mantab om gass teroosss
Kupang gimana bung, su ada ODP
Bagaimana bagi pekerja motoran yg setiap hari hrs berpindah tempat serta susah menghindari jalanan padat Om
mereka salah satu kelompok dari sekian banyak saudara kita yang tidak bisa banyak mengelak dari paparan kalau ingin tetap mencari nafkah. Sedih juga
jangan lupa bahagia om.
dan jangan panik.
she-up… sama bro juga
Padahal saia sangat suka kontak fisik.. hiks
http://kobayogas.com/2020/03/22/kekurangan-dan-kelebihan-membeli-mobil-bekas-taksi/
kontaknya ama aripitstop?
Ama Nadia.. eh
Gaya lu Bay. Mang berani?
Sembarangan… Emangnya gw berani hah??
Sudah seminggu kantor saya menerapkan WFH. Karena bosan (banget) di rumah terus, akhirnya saya riding motor. Lumayan, Jakarta sekarang rada sepi jadi bisa JJS dengan tenang.
saya dukung saran mas leopold, karena tidak berinteraksi kontak secara langsung menurut saya juga aman untuk riding solo joss mass
Kalau motornya beum keyless, ya masih butuh kunci kontak…
#ngelindur
Mudah2an Covid segera berlalu. Waspada dan tetap bijak menghadapinya. Sehat selalu untuk Om Leo sekeluarga dan seluruh bikers Indonesia
aminnn makasij utk mas Aris juga selalu demikian
setuju dengan pendapatnya Om Leo. Salam kenal Om