Trail seperti Kawasaki KLX230 Dipake Harian? Ini Kelebihan dan Kekurangannya.

 

KLX230 digadang-gadang oleh Kawasaki sebagai dual sport. Becek jalur tanah okeh, aksi di jalan raya juga okeh. Tapi apa benar begitu?

Saya sudah test motor ini di pulau Nusakambangan dan jalur Citorek Bayah yang gravel track dengan impressi yang positif. Di siksa di jalan raya ternyata juga oke banget ini.

IMG_9469

Rute yang saya ambil adalah dari rumah di bilangan BSD menuju area Blok M di Kebayoran Baru kira-kira 35 km sekali jalan.

Kondisi jalan beragam. Kombinasi: jalan belakang/tembus perumahan (yg paralel dg jalan raya yg macet) dan 80% jalan raya. Kedua tipe jalan ini memang secara umum mulus tapi penuh polisi tidur dimana-mana. Cukup bikin eneg dan emosi.

Screenshot 2020-02-11 at 11.52.17 pm

Mungkin saya bahas langsung kelebihan dan kekurangan KLX230 ya.

Kelebihan:

  1. Handlingnya ringan dan radius putar stang lebar. Sangat membantu ketika harus bermanuver di jalanan perkotaan. Ya tentu tidak selincah matic yang wheelbase lebih pendek ya.
  2. Suspensinya handal menghadapi jalanan perkotaan yang penuh khianat. Berkedip dikit ketemu lubang, bernagas dikit ketemu polisi tidur. Tanpa kita sadari kondisi jalan yang buruk ini menimbulkan beban tambahan pada tubuh. Misalnya harus sering ngerem, nahan guncangan motor, lalu kemudian ngegas.Β  Ada berbagai gaya yang terjadi pada tubuh saat ketemu polisi tidur/jalan jelek.
  3. Karakter tenaga yang bertorsi dan nampol. Cocok utk perkotaan. Gear ratio gigi 1 memang terasa pendek, namunpada gigi 2-3 dan seterusnya terasa cornering sudah beda.

 

Kekurangan:

  1. Suspensi yg kurang cocok kalau kita ingin main agresif karena cenderung mengayun saat menikung. Jadi kalau mau dibuat ala Supermoto suspensi harus dibuat lebih keras, sehingga motor lebih nurut saat dibawa agresif.
  2. Ukuran ban depan yang berorientasi off-road pada ukuran 21 inchi membuat derajat putar ban depan lebih besar. Kalau menurut saya sih tinggal membiasakan diri sedikit dengan teknik membelok motor dirt.
  3. Motor ini tidak dirancang memiliki tempat untuk menaruh barang bawaan. Jadi kemungkinan besarnya kita harus bawa backpack atau seat bag (ukurannya kecil) untuk keperluan gawe.
  4. Apabila dalam gawe kita harus sering ada pembonceng jarak jauh/waktu lama, maka motor ini mungkin bukan jenis yg paling tepat.

 

Screenshot 2020-02-11 at 7.34.50 pm

Buat saya, dari ke-4 kekurangan KLX230 untuk dipakai harian di atas, hanya point 1 yang perlu diperhatikan. Apakah perlu setting ulang suspensi? ada baiknya. Walaupun settingan standard selama ini saya pakai juga tidak bermasalah. Tinggal soal kebiasaan aja.

Misalnya di garasi ada 3 motor: Dirtbilke seperti KLX230, sportbike 250cc atau matic 150ancc. Yang akan saya pilih untuk ngantor sambil kebayang polisi tidur dan kondisi jalan raya adalah motor seperti KLX230.

33 thoughts on “Trail seperti Kawasaki KLX230 Dipake Harian? Ini Kelebihan dan Kekurangannya.

  1. Saya juga newbie.. Pagi ini saya virtual test ride bersama bro Leo, bung Regis, rotibakar + kopi pahit….
    mantapp ..brapp.. brappp.. πŸ˜€πŸ‘πŸ‘

  2. Kekurangan : model terlalu garuk tanah, 11-12 sama adiknya klx150
    Coba dibikin lebih gemuk, sukur2 style Crf250rally gitu, malah laris sbg enduro

  3. Karena jahanam nya jalanan ibukota , akhirnya saya hijrah dr bebek/matic/sport ke supermoto/d’tracker om … Jalan rusak , polisi tidur ,banjir semua diterjang … Minusnya cm kudu bawa tas sama ga enak buat boncengan om

  4. om leo,
    apa pernah nyobain yamaha scoprio sebelumnya?

    kalau pernah,
    dengan cc yang selisih dikit saja dan jumlah klep sama-sama 2,
    apakah sama karakter mesinnya, om?

    • @Topman, kalo KLX yang dimaksud adalah KLX230, maka tergolong overbore juga bro. 67.0 x 66.0 mm. Sedangkan Yamaha Scorpio juga overbore, 70,0 x 58,0 mm .

      Meskipun overbore tapi strokenya panjang sehingga karakternya hampir mirip, ini bisa diliat dari peak power dan peak torsi yang berada di putaran bawah.

      KLX230
      Tenaga = 14.0 kW {19 PS} / 7,600 rpm
      Torsi = 19.8 NΒ·m {2.0 kgΖ’Β·m} / 6,100 rpm

      Scorpio
      Tenaga = 13,4 kw/8000rpm
      Torsi = 17,5Nm/6500rpm

      Karakternya sama, jambakan dari putaran rendah hingga menengah akan kuat sekali. Tapi pada putaran tingginya mulai melemah.

    • 8 tahun punya scorpio, 5 tahunnya buat harian kerja macet2an, sungguh sengsara
      Dari 0 ke 100kpj, juara… Tapi 0-20-5-10kpj-.. ya engap
      Kecuali dibikin setelan kering, enak buat pelan, begitu ngegass banyak ngokk

    • hha

      pengen ngebandingin mesin aja sih, om

      selain dari itu jelas berbeda..

      btw,
      thanks buat penjelasannya om-om sekalian.. πŸ˜€

  5. Ayook om cepetan review WR155 penasaran banget nihh,, hehe

    Bener udah ga sanggup tiap hari PP 50km ke kantor naek matic, berasa mau rontok pinggang sama tulang belakang,,

  6. Prnasaran dengan potensi mesin 230cc klx ini apa bisa di explore lagi mengingat klemahan yg 150 kalah rumah koplingnya klo mesin d upgrade

    Dari ranah sebelah Geng sayap pun potensi mesin crf 150 nya bener2 diexploitasi banyak sparepart aftermarket biar bs di up naik cc samapai 250 – 300cc

    Semoga untuk klx 230 banyak muncul sparepart aftsrmarket ya

  7. Udah pernah nyoba, setuju sama ulasan diatas. Knapa menurut saya kok geter banget ya Om apa emang single silinder seperti ini?
    Prasaan Z50SL aja nggak seheboh ini vibrasinya (IMHO). Secara tampilan sih joss banget inih, beda jauh sama adiknya.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s