[By Regis]

Selamat Pagi bro dan sis, kembali lagi dengan saya Regis, kini dengan impresi dan kesan All new Honda BeAT & BeAT Street yang kemarin di launching.

Ahh siapa lagi yang tidak tahu dengan Honda BeAT, si motor sejuta umat, atau lebih spesifiknya motor 17 juta umat. Ya sejak liris pertama kalinya di tahun 2008, Honda BeAT sudah laku  sebanyak 17 juta unit, memberinya gelar sebagai motor skutik terlaris di Indonesia. Begitu banyaknya sehingga Honda BeAT ini memiliki kontribusi yang cukup signifikan terhadap presentase ekspor Indonesia. Well Done BeAT!

All new Honda BeAT ini memiliki beberapa fitur baru yang patut diperhatikan:

Mesin

Mesin 110cc eSP (Enhanced Smart Power) baru yang memastikan mesin yang lebih irit, bertenaga dan ramah lingkungan.

 

Rangka

Rangka eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame) baru akan memastikan handling motor yang lebih lincah dan stabil. Rangka yang baru ini pun bisa memungkinkan ukuran bagasi yang bisa diperbesar ke 12 Liter dan ukuran tangki bahan bakar menjadi 4,2 Liter.

 

Socket charger (CBS-ISS Series) 

Iya sekarang kalau bro dan sis butuh ngechars hp nga perlu awkwardly numpang di Indomaret atau rumah mantan, cukup di motor saja.

Desain

Sekilas desain motor baru ini kelihatannya seperti Vario, tetapi di event launching tersebut dipaparkan bahwa setelah melakukan riset, orang Indonesia rata2 menyukai desain yang agresif dan ‘menekuk kedalam’. Desain headlampnya pun tidak terlepas dari desain motor secara keseluruhan. Untuk desain belakangnya sendiri motor ini masih mengusung desain BeAT yang ikonik. Yang saya suka dari desain BeAT yang baru ini adalah betapa modern dan minimalis lekukan dan bentuk motor ini. Dari lekukan headlamp depan hingga ke lampu belakang, semuanya terlihat harmonis.

Impresi

Impresi saya setelah nyobain test ride Honda BeAT ini adalah bahwa motor ini nurut saat belok ke kiri dan ke kanan. Setelah mencoba motornya di kecepatan yang bervariasi yaitu slow, medium dan fast hal pertama yang saya rasakan adalah bahwa rangka yang baru ini memang memberi handling yang lebih lincah dan PD saat menikung long bend ataupun saat flicking di tikungan yang pendek dan tajam. Mesinnya ya….. mau gimana 110cc tidak bisa terlalu banyak yang bisa diekspetasikan.

Namun, kekurangan yang saya alami saat melaju melewati polisi tidur adalah betapa rigidnya suspensi motor ini, satu benturan ke benturan yang lain sangat terasa di lengan dan bokong saya. Mungkin jika suspensi ini bisa di stel kompresi dan reboundnya menurut berat badan pengendaranya agar tidak terlalu keras di jalan umum.

Untuk Bro dan sis yang tertarik untuk meminang All new Honda BeAT ini, Mulai kemarin (16/1/2020) semua konsumen Indonesia bisa melakukan inden di dealer Honda terdekat. Untuk motornya sendiri nanti bisa mulai diterima di akhir bulan Januari atau diawal bulan Februari.

Kesimpulan

Menurut saya, sebagai motor pertama untuk dipakai seluruh anggota keluarga, motor BeAT ini serve its purpose. Ukuran kecil, lincah, irit dan dapat diandalkan. Karena saat membeli motor untuk keluarga, penting untuk dipertimbangkan motor apa yang bisa dipakai sehari-hari tanpa banyak ribet.