Hadir di Gebyar Honda Bikers Day 2019! Melihat Sendiri Kekuatan Pengorganisasian AHM

Dari Oktober saya sudah dikontak oleh mas Gilang PIC AHM utk blogger. Diajakin ikut gass hadir di gelar Honda Bikers Day 2019 yang berpusat di Ambarawa.

 

Setelah sering kali ga bisa hadir acara Honda karena sedang di Australia, beruntung banget pas di tanggal yang direncanakan saya kosong.

Tidak beberapa lama pun saya ditarik ke WAG HBD gathering dan mendapat briefing detail mengenai segala hal yang harus disiapkan.

 

Fast forward

 

Menuju Dieng

Engga riding sob. Kita naik pesawat ke Yogya. Sampai Soetta , ternyata satu rombongan besar (sekitar 20-30an?) dengan awak media online seperti mas Aant dll. Di rombongan ini juga saya barengan dengan lik IWB.

Tiba di Yogya, rombongan besar ini pun disambut oleh 2 tim yang berbeda dibawah Astra Motor Yogya. Media online disambut tim dengan jadwal program sendiri, sementara rombongan blogger juga disambut  tim yang terpisah. Disinilah saya pertama kali ketemu dengan mbah Bonsai Biker.  Yang ternyata adalah teman dekat dari teman dekat saya.

Singkat kata kami bergerak dari Yogya menuju Dieng. Duduk jejer bertiga dengan mbah Bon dan IWB ngobrol ga ada putus-putusnya sampai tiba di Dieng.

Sesampai di Dieng, sudah disambut 20an blogger lain dari berbagai kota. Ada mas: Bukhori Muslim BMS7, Irfan Pertamax, Alki,  Asep, Endrik Elang, Marlin, Roby, Agustino, Vandra, Pacarnya Vandra: Aripitstop, Marnu Triono, Agus Motomazine, Noe Talweng, Heru Tebe, Ghufron motoride, Putut Saonone, Lucas, dll maaf ya kalau ada yg kelewatan.

Rame dan seru juga hehehehe. Sekali lagi sampai disini sudah ada tim lain lagi yang menyambut dan merawat keperluan kamih.

Ketemu lagi dengan mbak Isti (GM HC3 AHM) disini. Sudah lama sekali, terakhir komunikasi dan ketemu dengan mbak Isti saat saya order CBR250RR, dan kemudian test ride di Sentul. Mbak Isti tidak sama sekali berubah, masih tetap baik dan mengayomi setiap blogger. Tidak ada jarak atau pembedaan sikap.

Ngobrol panjang dengan beliau dan mas Nyoman AHM, lalu lanjut mandi dan tidur dengan pakaian siap riding, ini SOP saya kalau nginep di daerah dingin dimana tidak ada eksresi keringat. Eheheheh….

Menuju Ambarawa

Dapat tidur 5 jam, mayan. Bangun jam 6 pagi saya lihat hampir 30an motor ADV sudah dipersiapkan dengan rapi dan siapp gass. Biasanya kalau mau test ride, kita siapkan diri semuanya. Saya dapat motor nomer 07. Cucok banget nomernya.

Takjub karena motor benar-benar baru. Joknya masih berlapis plastik pembalut.

Aba-aba sudah disuarakan untuk segera sarapan dan bersiap.

Disinilah pertama kali, pada akhirnya ketemu mbah Yudi Batang. Selama ini hanya ledek2an di FB. Memang kalau biker meskipun belum pernah ketemu, tapi didekatkan akan kecintaan akan motor.

 

Sebelum mulai gass, tentu kita mulai dengan briefing dan pengantar yang diberikan oleh mas Nyoman dan Mbak Isti. Harapan dan doa agar rangkaian kegiatan berjalan dengan baik dan tanpa accident.

IMG_9688.JPG

Selama persiapan ini saya memperhatikan setidaknya ada 5 orang official dari AHM yang bekerja secara simultan mempersiapkan berbagai aspek dari kegiatan. Mulai dari pengorganisasian bagasi peserta, check out kamar, persiapan motor, mobile dokumentation, transportasi dan lain-lain. Semuanya bergerak berjalan mulus tanpa tubrukan ataupun drama. Padahal kalau saya tidak salah ada tiga tim disini Yogya, Jakarta dan Semarang. Setidaknya itu yang saya lihat.

IMG_9737.JPG

Selama riding maupun saat berhenti transit pun terlihat semuanya berjalan mulus. Saat kita berhenti pertama kali di SDN di Tambi, tim di lokasi sudah siap. Acara berjalan mulus, pergerakan orang di area sekolah dan perpindahan posisi motor juga terencana.

IMG_7357.jpg

Di perhentian kedua, di kebun buah, untuk refreshment dengan es kelapa dan buah, juga mulus. Acara tidak berlarut-larut ataupun drifting karena menunggu orang atau ketiadaaan komando.

 

Gasss riding lagi menuju titik final di Ambarawa. Selip-selipan dengan tim dokumentasi Astra Motor yang bawa dua motor.

 

Pas masuk ke tempat makan siang di Joglo Ngampin, pas lapar banget. AHM membook restoran utk rombongan kami makan siang. Mungkin ada sekitar 50 orang ya. Atau lebih.

IMG_0306.JPG

Makanan sudah ready dengan rasa masakan rumahan yang oke banget. Ada mangut lele dan sayur lodeh yang otentik betul rasanya. No shortcut, semua bumbu terasa disitu.

 

Makanan dan minuman komplit, ada serabi ambarawa yang langsung dibuat, juga aneka minuman hangat cocok buat usir yang masuk angin akibat riding.

serabi.jpg

Panitia menghitung waktu kami berada di tempat makan agar pas waktunya dengan grand entry rombongan blogger masuk ke lapangan panglima besar Jendral Sudirman tempat HBD digelar.

 

Dan akhirnya go, sekitar jam 3 lewat kita riding in two, berdua-dua menuju lokasi.

 

Di lokasi, makkkk sudah menunggu sesak (ini serius) ribuan partisipan Honda Bikers Day dari berbagai komunitas dan wilayah. Kami melewati deretan panjang peserta di kanan kiri, wuih rasane kayak tamu penting. Langsung mengarah ke bawah stage dan akhirnya parkir di sebelah motor rombongan media yang sudah tiba lebih dahulu.

IMG_0406.JPG

It is a grande stage. Besar, tinggi dan megah.

fire work

Berhubung hujan sudah turun, kami pun diarahkan langsung menuju tenda besar VVIP blogger/vlogger. Terpisah dari tenda media.

 

Namanya VVIP ya isi tenda komplit. Berjajar beraneka makanan dan minuman menanti tiap saat. Mau ke belakang? Ga usah pusing antri panjang. Ada portable toilet khusus utk blogger. Dimanja bener ini.

IMG_7420-001.jpg

Tidak berapa lama, di meja depan sudah berjajar petinggi-petinggi AHM, ASMO Yogya dan ASMO Semarang didampingi ketua panitia HBD. Mereka menjelaskan lebih detil tema dan persiapan teknis dari HBD ini. Tentang bagaiaman gawai besar ini diorganisasika beberapa kantor secara terpisah tapi dengan koordinasi yang ketat.

board.jpg

Saya berkesempatan bertanya/memberi masukan: tema “pride of the nation” yang dipilih sudah sangat tepat, karena bangsa ini baru saja melalui tahun politik dimana masyarakat terbelah akibat sekat pilihan Pilpres. Dengan menonjolkan tema “kebanggaan berbangsa” dan dengan sebagian susunan acara yang dipimpin Yon Kav, Honda mencoba mendekatkan lagi kelompok yang terpisah.

pangsar

Saya juga bertanya, bagaimana market projection Honda di 2020, mengingat banyak ahli ekonomi sudah memberi warning kelesuan ekonomi secara global ke depannya.

 

Mbak Isti menjawab, Honda tetap optimis penjualan bisa lebih ditingkatkan meskipun kondisi kurang baik. Jawaban yang diplomatis sih, tapi salahn ya saya juga nanyanya di forum terbuka heheheh….

isti

Ada beberapa pertanyaan lain seperti dari Sumarlin yang menanyakan mengapa HBD tidak dirancang menjadi event regional ASEAN. Juga pertanyaan dari Irfan Pertamax7 yang bertanya tentang seberapa terbuka event HBD bagi biker non Honda. Mbah Muhsin Bonsai Biker menanyakan aspek ketaatan lalu lintas dari para peserta HBD.

 

Diskusi dan tanya jawab harus saya akui cukup seru ya. Ga normative.

 

Selesai diskusi masih dilanjut dengan ngobrol-ngobrol santai sembari menunggu hujan agak reda.

 

Sementara itu di luar, di lapangan, massa kian bergairah dengan hiburan music pembuka sembari menunggu Via Vallen datang.

 

Saya asli blank Via Vallen ini. Waktu ke Australia kayanya dia blm ngetop. Atau mungkin krn. Beda genre dan generasi ahahahah…

Via Vallen.jpeg

Malam itu benar-benar pecah banget setelah Via Vallen naik. Panitia mencatat ada sekitar 34 ribu pengunjunga yang memadati lokasi.

HBD drone.jpeg

Ini gila-gilaan menurut saya cara AHM dan EO mengatur orang sebanyak itu. Arus pergerakan, tempat parkir, tempat makan, toilet, susunan acara, aspek hibutan stage dll.

Meskipun menggunakan EO, tetap ada begitu banyak aspek yang harus dikelola secara bersamaan (simultan).

Kita semua sudah tahu AHM adalah pabrik motor dengan investasi branding paling besar, tapi di acara ini saya melihat sendiri, ini bukan terutama soal uang, tapi bagaimana kekuatan pengorganisasian AHM yang memungkinkan perhelatan seakbar ini berjalan baik.

Tanpa drama, semua berbagi fungsi termasuk menghadapi beban yang dadakan muncul. Problem tidak mengambang lama, diputuskan on site oleh orang yang capable. Semua yang sedang sibuk saat kita tambahi permintaan menyambut dengan sigap dan positif.

Ini tentang kultur dan sistem yang terbangun solid, bukan hanya besarnya modal.

Saya pulang dengan pengertian yang sedikit lebih baik atas bagaimana AHM mengorganisir dirinya, paling tidak pada Honda Bikers Day ini.

 

 

 

 

21 thoughts on “Hadir di Gebyar Honda Bikers Day 2019! Melihat Sendiri Kekuatan Pengorganisasian AHM

  1. kalau bukan Liu Pol sendiri yang cerita – pasti sudah akan banyak cibiran negatif.. ga usah disebut kek apa, tau sendiri lah kekekeke..

    Btw masih berlapis pembalut? Gw bayangin yang gak gak

  2. Hal seperti ini juga terlihat di tim balap mereka…. MotoGP.

    Beda banget sama tim lain yg terkadang penuh drama dan beberapa kejadian kontroversial. Honda secara team memang patut diacungi jempol, di balap maupun di tim marketingnya. Salut!

    • Bicara MotoGP, mungkin HRC juga sudah tahu yg harus dilakukan agar tidak ada “superman” dalam organisasi mereka

  3. Brarti emang AHM pinter pilih2 teamnya ya Om.
    Mengorganisir manungso sak mono akeh e ncen ora gampang.
    Nais inpoh om Leo😁, sayang banget pas ada acara laen jd gak bisa poto2 sama sampean😭 saat HBD kmaren. Uhuk…

  4. Pengalaman pribadi 3thn kerja di astra selepas kuliah sebelum akhirnya memutuskan jualan gorengan : perusahaan2 astra team work nya solid banget no drama

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s