Honda menghadirkan CBR1000RR-R Fireblade yang speknya bikin geger pencinta balap WSBK. Langsung digadang sebagai contender berat juara dunia 2020. Dengan bore x stroke yang sama dg RCV213V-S dan tenaga 215Hp, CBR menjadi motor terpowerful setelah Panigale V4R.
Mungkin ada yg bilang “ah itu kan speknya mas, real performanya di sirkuit bgmn?”
Lah ya mestinya baguslah, untuk pastinya kita simak saja komentar Marquez yang langsung jajal sendiri CBR baru kepada MCN.
“Impressi pertama saya adalah pada tenaga. Saya sampai berpikir, wow, ini beneran street bike? karena bahkan di sirkuit saja, kita bisa rasakan perbedaan tenaganya”
“Hal berikutnya yang saya perhatikan adalah meskipun ini street bike dengan street tyres, bukan ban spek balap, tapi stabilitas motor ini saat cornering sangat luar biasa. Mungkin ini karena komponen baru aerodinamik yang sangat baik. Jadi meskipun tenaganya kuat, namun stabilitas motor tetap mengesankan”.
“Anda bisa rasakan perbedaan new wing saat berkecepatan tinggi. Saat keluar tikungan, feature anti-wheelie bekerja menjaga roda depan tetap di aspal. Hal yang sama juga bisa anda rasakan saat tikungan berkecepatan tinggi dan ketika top speed.”
“Ketika anda punya settingan aerodynamic yang baik di MotoGP, anda bisa dengan maksimal membuka gas dengan keyakinan motor akan nurut mengikuti line balap kita, Dengan Fireblade (CBR) ini, saya bisa melakukan hal yang sama.”
Marquez juga terkesan dengan freedom yang ditawarkan oleh feature elektronik baru CBR.
“Di MotoGP tentu saya bisa eksplore habis2an tenaga tapi tetap aman karena elektronik memberikan saya kontrol penuh atas motor. Pada CBR ini, meskipun saya menggunakan safest mode, elektronik memotong tenaga secara halus. Pada umumnya pada saat kita bermain sangat agresif, elektronik akan juga akan memotong tenaga secara agresif, dan ini akan menimbulkan “movement” yang tidak halus pada motor”
“Namun pada CBR ini saya masih bisa tetap sliding secara halus. Ini oke banget, karena saya masih bisa tetap mempertahankan driting untuk keperluan foto, namun tetap merasa aman”
Mengingat sebagaian besar sirkuit mengandalkan high speed cornering (salah satu sebab Rea dan ZX10RR dominan diatas Ducati) feature yang disampaikan Marquez nampaknya akan bisa membuat CBR jadi motor juara. Tergantung bgmn rider bisa menyatu dan memaksimalkan kelebihan CBR.
Ducati, Yamaha dan Kawasaki, beware!
photo: MCN
Warnanya cakep
sepakat
Biru nya seger
iya, bisa jadi contoh hehehe
Tidak kaget, dengan modal besar dan sumber daya hampir tanpa batas, buat Honda mah gampang bikin motor seperti ini.
betulll
Tapi ini yang komentar adalah marquez. Satu satunya rider yang bisa tetap “enak” naik RCV213 saat lorenzo dan crutchlow keteteran. mungkin kalau yang komentar begini adalah crutchlow, akan lebih mewakili pembalap rata rata.
hmmm good point, tapi ini CBR mas, motor jalan raya produksi massal. Developmentnya ga spesifik hanya utk satu rider. Saya duga, rider lain feedbacknya juga akan positif.
Cuman ntar komennya cal malah gk baik buat produk massal, maksudnya gak masuk bahasa marketingnya krn terlalu jujur wkwkwkwk
Tp ane rasa impresinya emang mantep nih motor, setidaknya dibandingkan versi sebelumnya..
r1nya mana om leo?
mesti nanya ke Yamaha ini mas
Nunggu Kawasaki yg out of the box…
…kalo dah kepepet tapi
setelah tahun 2011 sepertinya pengembangan ZX10R selalu bertahap/gradual
Kata kunci nya. Inline 4 silinder. RCV nya marc V4.
Dia bilang enak. Maksudnya apa y?
Mnrt saya sih mas. pembalap sekaliber MM mrnt saya punya kapasitas sahih utk mereview motor sesuai dg kapasitas/konfigurasi yang berbeda.
CBR enak buat dia ya memang dalam konteks CBR yang I4 dan streetbike.
koq saya lgs teringat ke ultraman ya?
Iya warnanya kan RWB juga mas wkwkwk
Nunggu review langsung dari om leo aja biar serasa ikut menaikinya
duhhh aminnnnn
Tergantung bagaimana AB19, bisakah dia menjinakkan motor ini, jika malah kesulitan seperti halnya JL99 ya jd bencana
JL aja yg ke wsbk, kayake mantap yaaa, mesin Inline 4.. ya ini cuma imajinasi liar aja sih.. lebih liar lg kalo mm93 yg turun balap (setelah udah jurdun motogp 11-12 kali udah cukup).. rea (also kawasika) keder mgkn ya
Nungguin cbr250rr 4silinder aja deh hohohoho
Belum tentu kenceng nih motor disirkuit…
Kalo saya yang nunggang🤣🤣🤣
Masih di tunggu tips n trik nya saat touring jauh om, termasuk bgmn mengatur nafasnya juga dan hal2 kecil lainnya yg mgkin terlewatkan.
Lanjutkan berbagi ilmunya Om Leo n Mas Regis. Gaspoollll😎.
Kamsia
Fast bike ready to fastabiqul speed&skill gak nih pakdhee…?
Monggooo……. 👍