Cuaca di Race 2 ini impian. Temperature 17’C tapi matahari cerah sehingga suhu track cukup ideal di angka 41’C.

Start dimulai!

Davies Ducati start luar biasa, berbeda dg kemarin, start dari posisi 2 langsung ambil alih posisi terdepan masuk tikungan pertama. Diikuti Sykes (BMW), Toprak (Kawasaki) dan Haslam (Kawasaki).

 

Perebutan posisi pertama pun rapat terjadi antara Davies, dikerubuti Rea dan Toprak. Saling susul menyusul. Sikat dari dalam, keluar di luar. Ahh..

 

Lap ke-3 ahhhh Bautista terpaksa masuk pit karena cederanya kah? Atau kendala teknis?

 

Davies dengan Ducati V4R mencatatkan terus menerus lap tercepat dan mulai meninggalkan duo Kawasaki di belakang.

 

 

Di kelompok kedua, berebut posisi ke-4 Sykes, Lowes (Yamaha) dan Haslam.

 

OHHHH dik Vandermark, sepupu saya, juga out karena kendala teknis!

 

Posisi hingga lap terakhir dan finish line tidak banyak berubah

1. Davies (Ducati)
2. Rea (Kawasaki)
3. Toprak (Kawasaki)
4. Lowes (Yamaha)
5. Sykes (BMW)
6. Haslam (Kawasaki)
7. Baz (Yamaha)
8. Torres (Kawasaki)
9. Melandri (Yamaha)

DAVIES Juara Race 2 Laguna Seca. Ini adalah pertama kalinya Davies memenangkan balapan dengan new Ducati V4R. Padahal tahun lalu ia runner-up di championship. Terakhir kemenangannya adalah di Aragon 2018. Butuh waktu lumayan untuk adaptasi dengan New V4R. Terbukti setelah Davies pembalap Ducati berikutnya adalah Rinaldi dengan gap hampir 30 detik di belakang Davies.

 

Rea meski hanya di posisi 2, namun berhasil menambah jarak poin sejaugh 81 dari Bautista yang tampil luar biasa tak terkalahkan di paruh pertama musim. Toprak yang double podium adalah pembalap privateer, non-factory tercepat. Posisi pointnya sudah semakin mendekati Haslam yang merupakan tim factory Kawasaki. Calon tepat utk pengganti Haslam nih musim-musim berikutnya.