Kehadiran Ducati V4 betul-betul mengganggu status quo Rea sebagai juara dunia WSBK. Bahkan hingga 4 seri, Bautista yg faseh dg V4 saat di MotoGP sama sekali tidak kasih kesempatan pembalap lain utk naik ke posisi 1. 11 kali juara.

Namun di weekend ini rekor beruntun Bautista dihentikan oleh Rea.

Nampak terlihat semenjak Free Practice 1, 2 dan 3, Rea mendudukan dirinya di posisi nomer 1. Sangat menjanjikan.

Bagaimana dengan race nya?

Membalap di suhu 21’C dengan cuaca berganti cerah mendung, Di posisi depan ada Rea, Bautista, Sykes dan Vandemark. Mantap 4 posisi depan diisi 4 motor yang berbeda: Kawasaki, Ducati, BMW dan Yamaha.

Balap dimulai,

4 rider start dengan sangat baiknya. Rea langsung membuka jarak 1.4 detik dari Bautista di akhir lap 1. Konfigurasi bertahan terus hingga pada akhir lap 9.

Lap 10, Toprak, pembalap dari Surabaya, eh Turki Pucetti Kawasaki naik ke posisi 4 setelah Sykes tidak dapat meneruskan lomba.

Lap 11, Toprak naik lagi mengganggu Vandermark (Yamaha) yg melorot ke posisi 4 dibayang-bayangi Haslam (Kawasaki).

Sementara itu Rea dan Bautista kian menjauh dari rest of the group.

Posisi ini bertahan hingga bendera catur dikibarkan.

Rea memenangkan balap race 1 di Imola, meninggalkan Bautista 7,8 detik di belakangnya. Toprak naik ke podium 19 detik di belakang Rea setelah pertarungan dengan Van den Mark.

Apakah ada perubahan khusus pada Kawasaki sehingga bisa mengakali pembatasan RPM. Ataukah ini factor Imola? Yang sempit dan penuh tikungan. Sulit mengandalkan top speed dan slipstreaming disini.