Sejak di rilis di Indonesia, CB500X ini jadi salah satu moge favorit biker Honda pemula. Entry level dengan harga yang masuk dan handling yg bersahabat. Setelah 3 tahunnHonda memutuskan untuk mengupgrade keduakalinya CB500X membuat motor ini jadi lebih menarik menurut saya. Apa aja sih yang perlu bro/sis pertimbangkan?

 

Tenaga yang lebih berisi

 

Saya sempat merasakan sekitar 1 jam-an. Motor ini sangat nyaman handlingnya, namun setelah beberapa lama, apalagi yang biasa dengan cc yg lebih besar, akan merasakan butuh lebih banyak tenaga dari sector dapur pacu 500cc 2 silinder ini.

Dan persis di area iniah Honda melakukan upgrade pada generasi mesin 500cc-nya. Valve timing yg baru, airbox yang lebih besar dengan jalur masuk angina yang disempurnakan, gearbox baru, slip-and-assist clutch, dan exhaust baru yang membuat gas terasa lebih spontan.

Saya perlu coba sendiri nih, tapi menurut MCN dari hasil test ride, perubahan di sector mesin ini membuat motor terasa lebih bertenaga 20%an di rentang RPM bawah 3000-7000 RPM.

 

Kemampuan Off-road yang meningkat

 

Kemampuan CB500X menghadapi jalanan off-road ditingkatkan, sesuai masukan pengguna. Perubahan itu meliputi:

 

• Travel suspensi yang lebih panjang sehingga lebih mampu meredam medan light off-road
• Ukuran ban depan naik dari 17 menjadi 19 inchi. Ini signifikan meningkatkan handling di kondisi jalanan kurang baik.
• Ground clearance yang meningkat 1 cm menjadi 180mm, akan membantu CB melewati level permukaan yang tidak sama
• Sudut putar stang yang bertambah luas memudahkan maneuver di track sempit
• Posisi handlebar yang lebih tinggi (8mm) dan lebih dekat (3mm) dengan tubuh rider.

 

CB500X tetap merupakan motor yang lebih berorientasi ke jalan raya, namun ubahan diatas menurut MCN membuat motor ini jadi lebih nyaman dan terkendali melewati light off-road atau jalan raya yg kondisinya di Indonesia ya tau sendiri deh. Penuh khianat.

 

 

 

Desain yang lebih Africa Twin

 

Konsep simplicity-adventure yang dibawa oleh Africa Twin diperkuat pada desain baru CB500X ini. Desain body, shroud radiator yang lebih panjang, tanki yang lebih ramping dan windscreen yang lebih tinggi membuat CB500X terlihat lebih adventure ready.

Honda juga memutuskan untuk mengupgrade dashboard semua kelas 500 (CB500X, CBR500R dan CB500F) dengan membenamkan LCD dash. Dash berisi semua informasi dasar, tidak terlalu fancy, tapi untuk ukuran 500cc light adventure cukuplah.

 

PROs:

• Desain dan kemampuan light-off road jelas lebih meningkat dibandingkan versi terdahulu.
• Mesin terasa lebih bertenaga pada putaran bawa 3k-7k RPM.
• MCN mengagumi kualitas finishing yang diatas kelasnya.

 

CONs:

• velg jari-jari akan lebih flexible lagi menghadapi jalanan Indonesia yang banyak makan korban velg palang dari motor kelas entry level.
• Kalau ada standar tengah bakal lebih mudah utk loading atau maintenance.

 

Kesimpulan:

 

Untuk kelas middleweight/light adventure di Indonesia ada CB500X, Versys 650 dan Vstrom 650. Ketiganya memiliki perbedaan cukup signifikan dan berdiri pada kelas harga yang cukup berbeda. CB500X 150an (harga versi 2016), Versys 170an, dan Vstrom 200an. Tergantung bagaimana AHM melakukan pricing. Tapi jika melihat ketiganya CB500X terlihat lebih bersahabat dan tidak se-intimidating dua lainnya.