Sensasi Riding Xmax 350cc Racikan Sportisi. Parah.

 

Saat lihat mas Bram Sportisi posting di IG sedang meracik Yamaha XMax 250 menjadi 350cc, saya komentar: edannnnnnnn….

xmax

Kemudian saat turun dari jajal motor ini saya komentar lagi: memang edannnnnnn ….

Buat yg pernah/biasa mengedarai XMax tentu sudah hafal dengan torsi awal Xmax yang memang relatif galak sampai ke kitiran medium.

Tapi XMax 350cc ini benar-benar beda. Serius beda.

Sejak mulai start, torsi terasa sekali JAUH lebih kuat, padat dan rata. Dan ini impressi saya sebagai pengendara MT-10 ya bukan kaleng kaleng. Rela disumpahin netijen kalok saya tepu-tepu.

Mulai dari bejekan awal, TCS (traction control system) sudah blinking menandakan tenaga berlimpah ruah mengalir dan TCS bekerja mencegah ban spinning.

Okay-lah..so what?

entar dulu …

The most important part is:

Saat saya naikin terus RPM ke atas 5,000 sampai limiter : makkkkkkkk….

Kenaikan akselerasinya terasa bukan bertahap (1, 2, 3, 4, …)  tapi berlipat (1, 2, 4, 8, 16, …)

Atau istilahnya deret ukur (geometric progression) bukan deret hitung (arithmetic). Nyundullll teruss…

Saat menulis ini saya penasaran, dan minta dikirim dyno chart dari hasil test Sportisi.

Komparasi HP-002.jpg

Yaollooo pantes aja… coba liat nih

  1. Karakter tenaga betul-betul padat tanpa ada drop di setiap tingkatan RPM. Bandingkan garis biru dan garis merah. Begitu juga dengan torsi. Pada XMax 250 standard tenaga mulai drop di RPM 6600, sementara pada Xmax 350 tenaga masih munjul nanjak terus hingga RPM 7750, setelah itu tenaga bertahan di HP maksimal (alias tidak drop) hingga limiter turun tangan.
  2. Kenaikan HP dan torsi parah selisihnya. Parah. HP naik dari 18.24 loncat ke 28.07 HP alias naik hampir 10HP. Sementara torsi, yg notabene satuan yang paling paling sulit didongkrak, loncat dari 18.82 ke 26.13 Nm alias naik hampir 8Nm. Percaya saya deh, naikin torsi itu sulitnya bisa dua kali naikin HP, dan di XMax 350 ini torsi ditendang naik hampir 8Nm. Dan kenaikan torsi ini yg lebih penting mnrt saya.

torsi komparasi.jpg

Kenapa tenaga bisa sampai begitu berubah? Ini ubahannya:

  1. Ganti piston (plug n play) 75, kapasitas naik jadi 335,1cc (Otomotifnet).
  2. Ganti crankshaft XMax 300 utk memastikan ketahanan menghadapi torsi yg meningkat.
  3. Cylinder head porting
  4. Cam di custom. Cam standard jika tetap dipakai setelah ganti piston dinilai Sportisi membuat valve terlalu cepat menutup sementara langkah hisap masih blm optimal.
  5. Intake manifod custom + filter BMC
  6. Injector ganti
  7. Knalpot Prospeed
  8. Per CVT TechPulley dan roller KTC 14gr
  9. Piggyback Power Commander 3. Perlu di tune AFRnya utk memastikan pembakaran jadi optimal setelah semua penggantian diatas.

Oh ya … DC = 17jt gan, mungkin kalau SSI bisa kurang. Apalagi kalau RO.

Tentu bakal ngeri kalau naik motor dengan torsi gede begini jika tidak ada upgrade di sisi pengereman. Sportisi mengganti disc dg punya R25, dijepit kaliper Brembo 4 piston dan ditonjok master Brembo RCS 19. Upgrade pengereman ini hukumnya sangat wajib kalau menurut saya. Karena dalam kondisi standard saja rem XMax 250 utk ukuran motor sebesar ini agak kurang performanya.

Sektor roda juga diganti dengan yg lebih greget yaitu Pirelli Diablo Rosso Scooter.

APAKAH ADA GEJALA GETAR/VIBRASI PASCA NAIK KE 350 MAS?

Sama aja tuh dg XMAx standard. ga ada.

DAYA TAHAN BGMN MAS?

Racikan ini sudah dipakai paling jauh 1000 km, belum ada trouble.

MAS ISENG BANGET SIH NGEMODIF BEGINI?

Kalau saya punya XMax 250, mengingat badan (motor dan orang) gambotnya, saya akan ambil langkah yang sama.

Karakter tenaga seperti ini bakalan cocok buat touring luar kota, naik-turun perbukitan terjal atau libas tikungan-tikungan panjang. Juga untuk kondisi stop-n-go dalam perkotaan. Kita tidak harus selalu ngebut, sesuaikan kondisi. Tapi jika dibutuhkan, power itu ada disana.

Menurut saya tampilan luar boleh XMax 250, tapi tenaganya ini sudah motor yang berbeda. Lebih buas torsinya. Lebih cocok masuk clan MT dari segi tenaga.

MT-350 MAX?

Kebayang deh selesai naik Xmax 350 ini, lalu naik Xmax 250 standard jadi ogah-ogahan.

Sportisi Motorsport
Jalan Tenggiri No.4 A RT.9/RW.6 Rawamangun Pulo GadungPulo Gadung, RT.9/RW.6, Jati, Pulo Gadung.

 

 

36 thoughts on “Sensasi Riding Xmax 350cc Racikan Sportisi. Parah.

  1. bagi yang jauh dr jkt dan di kota kecil yang jarang ada bengkel mesin kaya gitu saya baca artikel bore up ini saya cuman bisa nyebut om. but…but…but 😂
    buat rem standar xmax, emang bener2 butuh upgrade om, serem, kemaren nyaris nabrak kucing nyebrang.

  2. DC 17juta ini rinciannya apa aja mas? Yg disebutin diatas semua include apa cuma mesin aja?? (Piston kit+jasa+ecu+as kruk).. atau semuanya?

  3. “Oh ya … DC = 17jt gan, mungkin kalau SSI bisa kurang. Apalagi kalau RO.”
    wkwkwkkw….berasa lagi buka forum Nightlife nya Kaskus. FR nya jelas banget pula.
    Kuy lah ke “Bandara”nya BSD….hehehhe

  4. Kalo on wheel udah nyentuh 28 hp, berarti beti nih ama r25 lama..
    Hmm… menggiurkan..
    Tp masi ragu ama tapak kaki, apakah bs nyentuh dgn tinggi badan yg cm 174…

    Btw, itu 17jt apakah cm mesin doank ya? Atau uda paket komplit ama rem?
    Tp kayaknya blum ya?! Hahay…

    • To erik efendi:

      Bantu jawab bung itu ada dicantumkan sama om leo alamat dan nomor yang bisa dihubungi bila berminat melakukan hal yang sama.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s