Pertanyaan “Bisakah Marquez Juara Dunia Dengan Motor Selain Honda?” Sudah TIDAK Relevan. Mengapa?

Setiap kali Marquez juara seri atau juara dunia seperti baru saja, pertanyaan ini selalu muncul “Apakah Marquez bisa juara dunia dengan motor selain Honda?”. Biasanya ditambah dengan komentar : “Juara dunia sejati adalah ia yg sanggup menang dengan kondisi motor berbagai jenis.”

marc-márquez-gets-wild-in-australia.jpg

Yang dijadikan tolok ukurnya, biasanya, adalah Rossi dan Stoner yang  juara dunia di kelas premiere pada motor yang berbeda:

  • Stoner (2007/Ducati dan 2011/Honda);
  • Rossi (2001(GP500)-2002(GP500)-2003/Honda, 2004-2005-2008-2009/Yamaha).

Menurut saya pertanyaan di atas di era MotoGP belakangan ini sudah tidak relevan.

Mengapa?

Dari sisi HRCnya. HRC mendapat pelajaran yang sangat berharga dari kepindahan Rossi ke Yamaha, bahwa faktor rider juga sangat penting. Dan begitu tim mendapatkan winning rider, motor perlu diupayakan memaksimalkan potensi rider tersebut.

Salah satu alasan Rossi hengkang dari HRC ketika itu karena merasa para engineer HRC kurang memperhatikan masukannya terhadap pengembangan motor, bahwa HRC sudah meyakini motor yg dimiliki adalah motor terbaik. Rider comes second.

Saat ini dengan memiliki pembalap yang memiliki skill dan kenekadan luar biasa seperti MM93, HRC benar-benar mengkonstruksikan motor menjadi alter ego dari si pembalap. Sisi diri yang lain dari si pembalap yang menjadikan kombinasi keduanya dominan tampil 120% bahkan lebih.

Jadi kalaupun ada pabrikan seperti Yamaha atau Ducati yang mendekati MM dengan tawaran menggiurkan, HRC menurut saya sudah sangat siap utk counter-offer. Memberikan tawaran yang lebih besar lagi.

Dari sisi Marquez, saya juga tidak yakin, ia akan pindah saat-saat ini.

Pertama, Alasan TERUTAMA Rossi pindah dari Honda ke Yamaha dan dari Yamaha ke Ducati akibat tidak puas dengan keputusan manajemen. Apakah ketidakpuasan dan sengketa dengan manajemen ini juga dialami Marc?

Kedua. Persaingan di MotoGP semakin sengit melebihi era-era sebelumnya. Bukan hanya sekedar persaingan ego, namun juga persaingan teknis skill balap, adaptasi tim terhadap regulasi dan pengembangan elektronik, dan kemampuan motor.

Bisa saja Marc dapat tawaran utk pindah tim dengan nilai kontrak dua kali lipat saat ini, namun Marc sebagai pembalap yang sangat ambisius akan lebih mengutamakan pecahnya berbagai rekor MotoGP di tangannnya SELEKAS MUNGKIN.

Kenapa selekas mungkin? karena peta persaingan akan terus berubah. Pabrikan seperti Suzuki menguat, Ducati kian mendikte, Yamaha tahun 2019 mungkin akan membaik.

Pembalap-pembalap baru juga akan kian berdatangan.

SO? BREAK THE RECORD AS SOON AS POSSIBLE.

Pecahkan rekor Rossi dan Agostini selekas mungkin selagi Marc dan HRC dominan. Itu menurut saya target terpenting Marquez, ketimbang tawaran uang ataupun tantangan netijen (siape loe wkwkwk) utk jadi juara dunia di atas motor yang berbeda.

 

maxresdefault.jpg

 

 

48 thoughts on “Pertanyaan “Bisakah Marquez Juara Dunia Dengan Motor Selain Honda?” Sudah TIDAK Relevan. Mengapa?

  1. kalo urusan gaji ya honda sudah sangat siap menghadapi tawaran2 dari sponsor2 besar, dari segi motor honda juga pasti udah bilang ( kamu mau motor yg seperti apa nanti kita buatkan) wakakakaka 😀 😀 😀

    • Itu yg terjadi pada ymh saat ini om. Ymh ngak bisa lepas dari bayang bayang vr. Karena vr lah sebutan kuda pony hilang.

      Itu juga alasan nitizen nyuruh mm pindah.

      Kalu nakamoto dilengserkan, saya rasa lebih ke arah regenerasi. Biar yg muda bisa berkembang, nakamoto belakang layar saja.

      Saya rasa justru honda tdk spt itu, malah honda bangga, banyak rider yg jurdun dgn motornya, 2001- sampe sekarang ada 4 org jurdun, yamaha cuma vr dan hohe.

      Bisa saja nanti hohe juga jurdun dgn honda 2019 atau 2020.

      Artinya semakin banyak gelar, baik team, konstruktor dan rider buat honda, semakin bangga,nambah koleksi museum nya.

  2. Sekalipun nanti MM SE tim dengan Mas Hohe.., namun MM punya “sesuatu yang positif” yang tak dimiliki oleh Mas Hohe….
    Apakah itu…..?
    Netijen…..ayo jawaaab….. *tunjukkan siape Lo,Jen…netijen…😀

  3. Imho motor Honda saat ini bukan yg terbaik di MotoGP. Lihat di mana posisi Pedrosa? Siapa yg nggak yakin Pedrosa itu pembalap hebat? Crutchlow saja bilang, ia “bertarung” dengan motornya untuk menaklukkannya. Ducati mungkin kontender motor terbaik di setiap sisi.

    Tapi Marquez memang alien. Tak diragukan lagi, dia yg terbaik saat ini.

    • Motor terbaik untuk marc, ditambah kemampuan adaptasi dan naluri seperti hewan.
      Development pengembangan motor mengikuti karakteristik dari marc.
      Untuk masalah cal jadi inget dulu pesan casey ke rossi pas di ducati.
      Cobalah untuk mengerti dan mempelajari karakter motor daripada merubahnya agar sesuai dengan karakternya rossi.

      Karena motor terbaik tidak sama dengan motor yang mudah dikendarai.

    • Cuma karena dikeroyok duo ducati dan teammate (pedrosa) terseok2 dibelakang,lalu honda dianggap bukan yg terbaik..kalo pemikiran bgitu dipakai, lalu gunanya dapat gelar juara dunia itu apa?..cuma buat marc..marc balap pakai apa..ondel2..logika yg lucu

    • hehehe ya mungkin ada yg berharap begitu. tapi ga semua gitu. dan juga ya susah berharap satu rekor ga pecah dg berharap orang lain ga mecahin rekor itu

    • Kyknya HRC racik motor sesuai dengan engineer HRC, sob. Kalaupun ada masukan dr rider paling cuma rubahan sedikit aja.

      Tinggal rider yang menentukan apakah bisa bawa motor ini jd juara?
      Betul kata om leo, bukan karena motor HRC aja yg bagus, tp skill ridernya jg mumpuni.
      Jadi kombinasi keduanya itu yg jadi bikin marq mendominasi.

      *Jawaban sotoy

    • Berarti rider honda yg lain skillnya kurang mumpuni yah karena tidak bisa menaklukan rcv 😁

    • Tahun ini dp mungkin secara mental down. Liat tahun kemarin! Cal tahun ini juga bagus, dia ngomong kalo dia jatuh itu karena grusa grusu kurang sabar. Setelah race Argentina keliatan kalo Marc lebih sabar ngendarain kendaraannya. Yg aneh itu Petrux, uda confirm kalo bakal jadi pembalap full pabrikan tapi mental kalah sama Miller

  4. Maaf om oot
    Cuman masih keingetan mo ngasih nama mt10 ny,tpi dh di tutup lama bgt

    Saya kasih nama medusa aja
    Kalo dari filosopi om leo harusnya lebih paham, dan saya rasa pas aja kalo di kasih medusa 😀

  5. Ga penting bgt nurutin maunya netijen, lebih nikmat itu kalo mau pindah atas kemauan sendiri, mungkin suatu saat juga pengen ngerasaain membalap untuk tim lain, untuk saat ini fokus di onda s/d 2020. Jo rea pembalap tersukses wsbk seperti ga ada harganya di motogp karena ga ada tim motogp yg ngelirik, padahal dia pasti juga pengen balapan di motogp.

  6. kalo VR sama Ago bisa dengan 2 pabrikan berbeda jadi juara dunia, si MM ini harusnya bisa dengan 3 pabrikan (dia yg harusnya tertantang untuk pemecahan rekor yang satu ini, setelah semua bisa dicapai)

  7. Sisi penjelasan logic.. Tepat sasaran seperti ciri khas om leo..
    Tp tetap banyak fanboy rival yg menyangsikan kemampuan adaptability si baby alien di motor lain..
    Skill, determinasi sm bakat marquez emang jempolan, tp sisi adaptability dgn motor lain yg belum teruji..
    Dan sisi itu yg terus diserang sm fansboy rival..
    Kalo semua nya lengkap, ga ada lg celaan rasional yg bisa di alamatkan sm marquez..
    Sy dr benci malah jadi doyan liat cara balap nya..
    Mirip2 ma rossi muda dulu..
    Hahaha

    • Klo bilang adaptasi dengan motor belum teruji sih kayaknya kurang tepat, dari moto2 ke motogp aja bisa langsung juara, harusnya adaptasi ke motor lain lebih mudah

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s