KTM Diduga Curang, Gelar Juara Race 2 Assen WSSP300 Ditangguhkan

 

KTM seperti membadai tak tertahankan. Podium 1-2 dibabat mentah-mentah oleh KTM RC390 R. Bukan main. Namun tidak pakai lama, 4 team lawan mengajukan resmi 6 buah protes kepada FIM. Kesemua protes diajukan berdasarkan dugaan pelangaran pasal 2.7.9.1, k. Nahhh lhoooo apa itu?

Saat saya lihat ke dokumen regulasi FIM. Pasal itu berbunyi

 

2.7.9.1

k) A compulsory FIM/DWO rev limiter/quickshift unit must be fitted, it is the teams discretion whether to use the quickshift function. This must remain fitted and active at all times. It must only be installed as detailed in the supplied instructions.

intinya pasal ini mengatur tim harus memasang dan menggunakan rev limiter setiap saat dalam lomba.

Race director sudah memutuskan untuk menangguhkan hasil balap dan akan memeriksa secara cermat semua data teknis. Keputusan akan dibuat pada saat seri Imola tanggal 11-13 Mei 2018.

Race director akan mengumpulkan semua data termasuk dari pihak manufaktur rev limiter yang ditunjuk.

Nahhh lhoo

Memang semenjak perubahan regulasi pada tanggal 21 April 2018 lalu, Kawasaki Ninja 400 dan KTM RC390 R mengalamai pembatasan RPM lebih rendah lagi. Dan ini berlaku sejak balap di Assen.

Screen Shot 2018-04-21 at 3.37.48 PM

Untuk KTM RC390R perubahannya cukup signifikan.

Apakah tim KTM tidak menerapkan perubahan ini sehingga RC390R dominan?

Wallahualam…. kita tunggu hasil investigasinya !

31 thoughts on “KTM Diduga Curang, Gelar Juara Race 2 Assen WSSP300 Ditangguhkan

  1. Semoga Yamaha R3 bisa di upgrade lg peformanya kedepan, kelihatan keteteran di track lurus. Begitu juga buat Yamaha R25 di ARRC AP250 keliatan sulit melawan jika masuk di track lurus & Semoga Yamaha bisa keluarkan versi terbaru atw upgrade peforma yg lebih maksimal sehingga lebih kompetitif dalam waktu yang dekat.😘😘😘😘😍😍😍🙏🙏🙏

  2. Kok bisa yah CBR CC paling gede dan RPM juga direvisi lebih tinggi dari CC dibawahnya.
    Mestinya CBR 500 paling diuntungkan.

  3. btw balapannya saat last lap serem, do or die banget, masak ada sampai 3 – 4 crash di lap akhir, galang hendra sendiri saat pertengahan lap “kalah body” saat duel ampe motor tenggoran, padahal udh masuk barisan 10 besar

  4. seharusnya pake motor yg beredar di Indonesia saja, cc relatif sama 250 hanya jumlah cilinder yg membedakan, mungkin regulasi dapat ditentukan dari jumlah cilinder

    • WSSP300 mengacu penggolongan SIM motor dan semua motor yg ikut itu memang sekelas. Soal regulasi berdasarkan oembatasan ilinder bisa saja seperri WSBK

  5. Klo ga salah baru di akhir musim lalu ya ikut serta, dan langsung menang. Kmrn di Aragon pun pembalap debutan langsung juara. Namun terlepas dari segala regulasi & dugaan pelanggarannya, sepertinya RC390R mmg pny potensi superior dng modal hanya 1 silinder.

  6. kalau saja c galang masuk k wss300 tahun kmarin,mungkin bisa jd masuk 5besar perebutan juara dunia….. skrg ya mau gmna lg c ninin udh upgrade cc,jd r3 yg terseokseok.

  7. klo mengacu ke artikel sebelumnya (pembahasan peak power pada rpm tertentu ninja400 standar pabrik), ini kasusnya sama… stock rc390 peak powernya keluar di bawah nilai rpm yang dibatasi (tentunya klo uda di modif peak power bisa berada di rpm lebih tinggi), bahkan klo liat hasil dynonya berada di rpm lebih rendah dari keterangan di brosur.

  8. Perlakuan itu mungkin karena perbedaan kubikasi masing2 kendaraan, jadi red line nya di-set begitu bertujuan agar masing-masing kendaraan memiliki power yang hampir sama #cmiw

  9. tapi kalau RPM ternyata sudah dibatasi dan di laksanakan oleh KTM , tapi KTM 390 masi mendominasi balapan trus gimana? #akukudupie?

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s