Honda PCX 150 E-SP VS Yamaha NMax 155 VVA Menurut Perhitungan 7Leopold7.

Sekitar bulan Juni-Juli 2012, 5,5 tahun lalu, saya berencana kembali motoran sebagai hobby. Dua motor yg terlintas dipikiran: Ninja 250R (FI belum keluar) atau Honda PCX150. Sebelum tidur kerjanya browsing liat2 review dan spek. Beda harga waktu itu tidak jauh. Ninja masih 48 jt. PCX hampir 40an ya.

Saat itu utk kuda kerja saya pake Skywave 125 (Suzuki yeahh). Ini era dimana matic kebanyakan 110 dan masih sedikit 125 apalagi 150 ya. Telpon Honda Cengkareng. Salesnya ramah tapi ga bisa kasi kepastian kapan barang ready. “Bukan barang kita sih mas” desahnya lirih. Dan karena kemudian Ninja 250 FI launching, Ninjalah yang kemudian saya ambil.

Downloads5.jpg

Memang resiko barang CBU itu adalah ketersediaan stock yang tergantung jatah negara dan harga yang jelas lebih mahal. Dan itu jurus yang dipakai oleh Yamaha untuk duluan mengisi celah kosong pasar matic premium selama hampir 3 tahun (2015-2018 awal).

 

Saat ini PCX 150 sudah dihadirkan oleh AHM sebagai produk local. Tentunya dengan tujuan merebut kembali tanah yang sekarang dikuasai penuh oleh NMax.

 

Apakah PCX 150 e-SP akan mematahkan dominasi NMax 155 VVA?

Akan seperti scenario Beat Vs Mio? Ataukah berdarah-darah seperti CBR250RR Vs Ninja 250FI?

 

Ini menurut saya.

 

Basis utama PCX150 dan NMax 155 itu sama.

Individu/keluarga yang butuh motor (setidaknya motor kedua) yang nyaman digunakan harian namun memiliki prestige lebih. Dengan beberapa perkecualian, motor2 ini bukan pilihan utama mereka yang baru akan memiliki motor pertama.

Keduanya, yang menarik, didesain oleh divisi Eropa dari Yamaha dan Honda untuk memenuhi kebutuhan market disana.

 

Yang berbeda dan kemudian menyebabkan apakah seseorang memilih PCX atau NMax adalah:

 

  1. Perbedaan orientasi style. NMax 155 sejak awal memang sudah menargetkan matic sporty yang garang. Ini terlihat dari desain yang diturunkan dari TMax dan XMax. Gagah dan mendominasi. Lihat saja area depannya yang agresif. Yamaha banget. Sementara PCX sejak didesain awal oleh Honda memang beraura elegan dengan kurva lengkung yang manis. Lebih banyak art dan faktor estetis. Sangat Honda.
  2. Perbedaan desain juga berpengaruh pada karakter tenaga. Regis, anak saya pernah jajal PCX dan komentarnya smooth banget Yah. Handlingnya PCX enak dan ringan. Terutama diputaran bawah. Sementara pada NMax 155 yang saya coba, kesan agresi terasa sekali. Tenaga keras padat sampai medium atas, berkat VVA dan jumlah valve yang lebih banyak sepertinya. Handling juga terasa lebih rigid, dibutuhkan pada kecepatan lebih tinggi.
  3. Brand image. Ini punya arti berbeda bagi kelompok orang yang berbeda dan menentukan apa yang mereka pilih. Diluar para die-hard brand ya: Bagi penyuka karakter sport dan agresi, saya menduga NMax 155 VVA punya daya tarik lebih. Sementara bagi mereka yang mengejar estetis dan smooth riding PCX yang akan terbayang di kepala. Ke depannya, campaign yang mengunggulkan konfigurasi mesin NMax vs Style/kenyamana PCX akan kian mengeras. Semoga tetap dilakukan secara positif yak Sob.
  4. Dukungan finance. Bagi pemilik motor di kelas ini, uang masih sangat sensitif. Belakang ini pada kelas 25-35 juta rupiah memang sepertinya lebih banyak yang membeli cash, namun sebagian besar masih mengandalkan skema via finance company. Pada lini ini saya merasa Honda lebih punya sumber daya untuk lebih agresif dalam paket penjualan. Membuat PCX menjadi paket yang lebih menarik bagi pembeli via kredit misalnya.

 

Dari perbedaan orientasi style kita bisa memahami mengapa bagi PCX lover menggunakan basis mesin Vario 150 sudah cukup, tidak dirasakan “ah ga inovatif”. Karena bagi para pemilihnya yang dicari bukan pada compare top engine power, tapi estetis dan style. Begitu juga bagi para pemilih NMax, performa mesin 155cc VVA, ban lebih lebar dan 4 valves menjadi Koentji. Buat mereka sensasi agresi berkendara itu lebih penting. Shockbreaker yang rigid memang bagian dari sporty riding.

Sebagai catatan: Pada kelas 150cc, tentu perbedaan keduanya dari segi tenaga dan handling tidak akan bisa sangat jauh.

Setiap bulan NMax terjual di atas angka 20,000 unit. Bahkan bisa tembus angka 31,000 September 2017 ini. Akankah perolehan kue ini bisa digeser oleh PCX?

Mungkin saja, yang pasti bagi pencinta Honda DAN matic (semi) premium punya alternatif.

ATAU, justru tahun depan selera pasar sudah bergeser lagi?

Buat mas Leo sendiri mana yang akan dipilih?

Pilihan saya jelas: Zeus, ZX10R saya.

Mas Leo, tolong jawab yang serius!

Oke saya menikmati matic, tapi butuh tenaga yang lebih besar dari yang ada di kelas 150-155.

Btw semoga khabarnya mbak sales itu lebih baik ya, kan sudah ada barang sendiri bisa lebih senang..

 

 

 

Advertisement

83 thoughts on “Honda PCX 150 E-SP VS Yamaha NMax 155 VVA Menurut Perhitungan 7Leopold7.

    • vario 125 lampu bohlam yg keluar lebih dulu dari vario 150 pake mesin apa? yg 150 cc bukannya versi bore up yg 125 cc? emang pcx 125 cc?

    • @ghost rider: lha bukannya pcx cbu versi pertama (2009) memang berkubikasi 125CC !! tapi kl oga salah belum dijual disini waktu itu
      yg generasi pcx cbu berikutnya kemudian naik jadi 150cc (lupa apakah sejak tahun 2011 atau 2012 ya)

  1. Mbak nya baik om, nitip salam tp buat bung regis ktnya 😁, andai saja j125 dijadiin kawasaki indonesia jd j150 bakalan asyik pilihan matic semi premium

  2. Telpon Honda Cengkareng. Salesnya ramah tapi ga bisa kasi kepastian kapan barang ready. “Bukan barang kita sih mas” desahnya lirih.

    Takutnya ntar bukan DP in motornya nieh Om kalo marketing kek gini. Hehehehe

  3. kayaknya kembali target honda cuman “biar kebagian kue” di segmen ini, klo pun nanti responya melapaui target mungkin itu cuman bonus, secara, klo diliat dari persiapan PCX lokal saya rasa gak terlalu serius, baik dari desain dan spesifikasi yang dibawa.. kayaknya bakalan ada Matic yang lain buat project serius.. 😀

    • Ga serius dlm hal spesifikasi mksudnya yg gmn? Apa spek mesin? Kan om leo sdh bilang klo pcx y msh nerusin gen lama…yg smoth dan lebih ke mewah serta pride nya. Mknutk memenuhinya dibawakanlah fitur2 yg mendukung. Spt keyless, LED lamp, neg display LCD pd speedo, body yg mengalir elegant, dll
      Sama dgn N-Max yg didesain utk tujuan lbh sporty..mk desain jg lbh sporty, power jg lbh dari pcx, dll.
      Semua sesuai dgn peruntukannya. Tinggal pilih mau yg mana…smooth elegant, atw responsif sporty.

    • Sepertinya yg elegan Nmax dan yg sporty Pcx soalnya garis desainnya meruncing. Kalau sh150i elegan dan Aerox 150 sporty.

    • NMAX itu elegant style, sporty performance
      new Piciex itu kebalikannya, sporty look, elek gan performance aka lemot.

  4. OOH gitu ya om, mbak salesnya kalo ditelp om Leo pasti jawabnya mendesah lirih?. Kalo sekarang mendesah-desah senang gitu ya? Coba om di telp lagi…hehehe. Saya tertarik desain PCX yg skrg om…walau mas salesnya ngomong gk pakai mendesah-desah..hahahaa.

  5. “Oke saya menikmati matic, tapi butuh tenaga yang lebih besar dari yang ada di kelas 150-155”, berarti bisa jadisi om pilih matic suzuki yg 175 seseh nih, hahahaa

  6. Saya pengguna mx 2007, tp ngeliat pcx baru rasanya lebih sreg di banding nmax.
    Kalau ga dipake sendiri buat ke kantor, buat ortu jalan2 sore.

    ==========
    Anw om, menurut om mesin xmax itu bisa dipakai yamaha lagi buat apa ya?
    Sayang kalo cuma dipakai untuk satu produk. Ditunggu tulisannya om 😀

  7. Untuk point nomor 1 saya kurang setuju. Menurut saya justru desain NMax itu lebih ke arah elegan daripada sporty. Bentuk headlamp dan bokongnya curvy tidak tajam2. Untuk yg sporty kan ada Aerox

  8. NMAX itu elegant style, sporty performance
    Aerox itu sporty look, sporty performance
    new Piciex itu kebalikannya Nmax, sporty look, elek gan performance aka lemot.

  9. Lama saya tunggu kehadiran PCX akhirnya nongol juga …kecewa juga pada tau mesinnya masih yg jadul kaya Vario ,beharap lebih tp ternyata begitu aja,cuma main fitur aja,……kita butuh skutik gambot yg keren dan performa mesin yg jempolan ….jujur sih pernah pinjem PCX buat Turing ga enak ,pas daerah yg banyak tanjakan mesinnya ngorok,ngeden,lemot,….beda sama nmax performa mantap performa atas jempolan,mesin rada rilex di putaran atas……wajar sih beda spek mesinnya ….apa harus ambil X-Max aja om Leo ??????hehehehe

  10. Sudah…. jangan ribut, mau elegan mau sporty tetep aja matic….klo di jepang yang make matic cuma obacan alias nenek2, klo di sini jepang yang kipas2 rupiah….

  11. Tertarik nih om leo buat ngambil salah satu dari 2 motor ini buat gantiin vario techno yg sudah mulai berumur
    Worthed ambil salah satu motor ini atau d kumpulin langsung matic 250cc nih om leo?
    Kondisi d rumah sudah ada sport 250 dan vespa nih om leo

  12. gw rasa sih nmax masih bisa bertahan dari gempuran pcx lokal.
    soal mio kebabat beat itu salah yamaha dalam keluarin produknya.

  13. Kalo menurut ane, NMAX itu dari desain cenderung elegan. Itu bisa terlihat dari lebih banyaknya garis yang melandai atau garisnya tidak membentuk sudut yang tajam. Desain lebih harmonis dan mengalir. Sedangkan PCX, jujur saja ane bingung. Dari depan terlihat elegan dan mewah tapi tengah ke belakangnya itu rada wagu, kok malah ke arah sporty ya? Terutama desain stop lamp dan seinnya yang sporty banget. Apakah elegan sporty atau pure elegan ya konsep awalnya? Ane seperti melihat Soul GT 125, depan terlihat garang sangar tapi tengah ke belakangnya itu loh…..bisa bikin elus2 dada (dada sendiri ya, bukan punya dedek gemesh…hehehe)

    Tapi ya balik lagi sih ke soal selera, beda orang beda selera.

    • Berhubng pernah pnya burgman yg elegan.
      dr awal sy malah gk cocok desain nmax… kalau orang jawa bilang “mbutel” terlalu membulat&kotak bujursangkar.
      Apalagi sprti tebakan saya dulu… dilihat base desain nanti akan banyk yg custom/part custom ala2 robot alay… lampu odong2, dll. Dan terbukti.

    • @berrubah, yups…beda orang beda selera.
      Wah ente pernah nebak di mana gan? Bisakah dibuktikan?

  14. Seandainya PCX itu merknya Suzuki saya jamin nggak laku…. Tetapi karena merknya Honda ya lakulah…. Brand Honda masih terkuat di Indonesia saat ini… Meski kita tahu basicnya pake mesin vario 150…..

  15. Mas Leo, tolong jawab yang serius!

    Oke saya menikmati matic, tapi butuh tenaga yang lebih besar dari yang ada di kelas 150-155.

    Well.. XMax250 detected iki.. 😀

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s