Akhir tahun adalah saatnya perang promo/discount antara dealer biasanya. Untuk mempercepat ludesnya unit NIK 2017. Dealer pun kecenderungannya tidak lagi memesan unit produksi 2017. Dan ini sepertinya yang tercermin di catatan wholesale bulan November 2017 yang didapat dari sumber 7Leopold7.com.
Kesemua pabrikan mengalaminya, meskipun pada tingkat yang berbeda-beda.
Dirilisnya New Ninja 250 edisi 2018 nampaknya juga memiliki imbas dengan penjualan Ninja 250 Fi lama. Kalau dipikir ya wajar, saya pengen Ninja, ya mending nunggu 1-2 bulan udah dapat yang lebih baru dan baik. Bagi dealer, saya cek dua ownernya, mereka memang sudah shift ke new Ninja untuk inden.
Hal ini menyebabkan angka wholesale Ninja turun dari 412 menjadi 270 unit.
Penurunan ini menyebabkan CBR250RR yang 4 bulan terakhir pada posisi runner-up sekarang naik ke podium 1 untuk bulan November. CBR250RR juga sebenarnya mengalami dampak penurunan penjualan dari 350 unit (Oktober) ke 342 unit. Namun penurunannya tidak sedrastis Ninja 250Fi lama.
Untuk R25, bulan November kemarin terjual sejumlah 157 unit, naik dari 142 unit di Oktober. Lumayan untuk angka total penjualan (semua merk) 600-700an unit. Nampaknya kue market sportnya lagi asyik dengan Max series ini.
https://7leopold7.com/2017/12/14/yamaha-r3-menjadi-motor-sport-touring-terlaris-di-pasaran-dunia/
Dengan demikian wholesale untuk bulan November 2017 adalah sebagai berikut:
Sementara itu kalau kita lihat YTD (Year To Date – dari awal tahun hingga sekarang) Kawasaki Ninja 250 Lama tetap yang terlaris. Selisihnya tidak jauh sih, hanya 320 unit. Apakah masih bisa disalip oleh CBR? Bisa saja jika untuk bulan Desember Honda masih bisa melepas lebih banyak unit dan Ninja 250 lama kian drop menjelang delivery yang baru.
Mas Leo, apakah ini hanya sekedar trend akhir tahun ketika penjualan motor menurun, atau mencerminkan kecenderungan penurunan penjualan motorsport 250cc jangka panjang?
Bisa jadi keduanya. Kelas 250cc kian terdiversifikasi ke genre adventure, rally, classic dan matic comfort dibandingkan sebelumnya. Jualan sport 250cc di tanah air akan kian sulit, bukan saja karena persaingan kian keras, namun juga kue pasar yang diperebutkan mengecil.
Data: Sumber 7Leopold7.com
saya rasa motor fairing 250 penjualannya menurun bukan karena motor 250cc lainnya yang memiliki genre berbeda, melainkan ada alternatif lain untuk potensial buyer yaitu motor fairing 150cc yang harganya relatif terjangkau, kalau bisa mohon dicompare pertumbuhan antara motor fairing 150cc vs motor fairing 250cc
jarang mas yang sudah punya 250 pindah ke bawahnya, ada juga pengen naik.
Itu bisa juga jadi satu faktor. Tapi asumsi saya pada umumnya kalau mereka sudah punya sport 150cc tidak akan cari sport 150cc lagi. Kalau mereka belum punya sport 150cc, masih pada tingkatan matic operasional, kemungkinan untuk loncat ke 250cc sport kecil dan kasuistis.
potensial buyer bukan dari 250cc turun ke 150cc atau yang 150cc mencari 150cc, emang biasanya kepemilikan motor berjenjang, orang yang ingin memiliki motor berfairing dengan ekonomi yang masih belum mapan untuk saat ini bisa memiliki motor 150cc, dan potensial buyer tersebut tumbuh dari manusia2 muda yang mulai pertama kali bekerja, memiliki uang sendiri dan memiliki impian untuk bisa membeli motor fairing, dan potensial buyer tersebut jumlahnya sangat banyak dan memiliki opsi yang banyak. kalau ditinjau dari 7 hingga 8 tahun yang lalu opsi itu sedikit sekali, paling yang ada hanya CBR 150 CBU atau minerva 150.
Lah..yang sport 150 juga terus turun.apalagi dr 250 turun ke 150 kok sepertinya agak jarang.lrbih masuk akal pindah ke matik maxi.apalagi penjualan maxi skutik berbanding terbalik dgn sport 250 .
Saya udah lama main sport fairing 250cc justru pengennya naik Kelas. Ogah turun Kelas ke sportfairing 150cc udah biasa power Diatas 30ps 2 silinder mana berasa naik sport 150cc yg power antara 17ps sampai 19ps 1 silinder pula. Walaupun Harus turun Kelas 150cc karena keadaan mending saya naik N Max 155cc santai sekalian. ngelihat teman2 yg sudah berumur pada dijualin sport fairing 250cc malah ganti X Max 250. Walau beda genre tetap Kelas 250cc Masih bisa nongkrong dan touring bareng juga bisa parkir diparkiran 250cc kalau ke Mall. Kalau pake sportfairing 150cc parkir diparkiran umum lecet2 fairingnya. Bukannya mencibir kenyataannya begitu adanya.
Dimana-mana orang tuh maunya naek kelas om, bukan turun.
Pertanda iki mbah
pertanda opo kuwi
Pasti pertanda nganu
Ah masa cbr bisa nomor 1..
http://kobayogas.com/2017/12/14/2018-all-new-pcx-150-harga-fitur-smart-keyless-dual-disc-brake-spesifikasi/
wkwkwkwk hidup itu seperti roda.
Bagaimana utk kelas 250 cc single cyl om? Kyknya g menarik y?
hehehehe…. pemainnya kurang komplit
Coba ada 250cc 4 silinder…. hahhaa…
Ngimpidotcom.
Tergerus Xmax?
Secara bulan kmaren di 1,400an unit.
Pingback: Sudah Jalan 1 Tahun Lebih, Project Honda CBR 250RR Rugi? | permanatriaz.com
Pingback: Skutik Ini Penyebab Gagalnya Honda CBR 250RR Tembus Target Tahunan? | permanatriaz.com
Pingback: 4 Tahun Jualan Yamaha R25 Tapi Sepi Peminat Lokal, YIMM Rugi Banyak? | permanatriaz.com