RIDER KELOMPOK INI: Target Penting XMAX 250

 

 

Beberapa artikel lalu saya pernah berujar: XMAX 250 membuka segment baru, era baru berkendara bagi biker di Indonesia. Beberapa berkomentar, termasuk blogger 😀 “lebay ah mas Leo”, “taglinenya pesanan ini”. Mengapa saya berkeyakinan di atas?

xmax2

Sebelumnya, izinkan saya menjelaskan sedikit “Hirarki Kebutuhan” dari Abraham Maslow. Jika yang sudah kenal, silahkan skip ke paragraph berikutnya.

maslow-pyramid

Secara alami, manusia memenuhi kebutuhannya berdasarkan hirarki kebutuhan. Mulai yang paling dasar, kalau dalam konteks kendaraan bermotor untuk memenuhi kebutuhan dasar mobilitas. Baik untuk bekerja ataupun aktifitas dasar lainnya.

Kemudian tahap yang kedua: pengakuan diri dan perasaan diterima di masyarakat. Disini berada para biker yang menggunakan motor juga untuk menyatakan diri dan berkomunitas. Pada kelompok ini, terutama apabila sudah berkeluarga dan memiliki anak, kebutuhan dasar seperti mobil sudah terpenuhi.

Tahapan yang ketiga adalah aktualisasi diri. Saya harus jadi terbaik pada hal yang saya senangi, untuk kepuasan diri saya. Kalau saya hobi mancing, saya akan menyempurnakan keahlian mancing saya jadi yang terbaik yang saya bisa. Persetan orang mau ngomong apa. Kalau saya senang sepeda motor, saya harus melakukan yang terbaik yang saya bisa.

 

Sekarang kembali ke konteks XMAX 250.

Target dari pemilik XMAX250 ini adalah para biker yang sudah pada tahapan kedua dan mapan di tahapan ketiga “aktualisasi diri”.

 

  1. Kelas biker disini sudah memiliki kendaraan (baik roda 2 ataupun 4) yang memenuhi kebutuhan dasar untuk mobilitas dan kebutuhan sekunder untuk pertemanan/networking. Mereka sudah merasakan berbagai jenis motor, dan sudah memiliki hubungan berkomunitas yang baik.
  2. Rider yang tidak menemukan kebutuhannya selesai terjawab pada kelas 250cc yang ada. Tidak semua biker yang ingin naik dari kelas 150/200 cc cinta dengan sport 250cc yang ada. Mereka ingin merasakan sensasi yang lebih tanpa harus begajulan mencari top speed.
  3. Rider yang sudah mapan dalam berkeluarga. Dimana minat untuk melibatkan anggota keluarganya dalam aktivitas roda dua semakin kuat. Baik Istri tau anak yang sudah semakin besar. Tentunya kurang nyaman bagi anggota keluarga untuk runtang runtung dengan motor tunduk. Ngobrolnya susah, bawa barang gembolan dan lain-lain. Kriteria nyaman namun tetap bertenaga.

2016 X-MAX 400 IRON MAX

Jika sebelumnya yang namanya riding atau bahkan touring hanya menjadi aktifitas suami/bapak. XMAX 250 membuka kesempatan ini jadi lebih lebar. Riding weekend ataupun touring jarak pendek akan lebih aksesibel dan menarik bagi anggota keluarga yang lain.

 

XMAX 250 memberi kesempatan bagi anda untuk menikmati quality time bersama keluarga (ayah/suami yang baik) sekaligus memenuhi kecintaan akan dunia roda dua dengan cara yang tidak ditawarkam motor 250cc lainnya.

Advertisement

67 thoughts on “RIDER KELOMPOK INI: Target Penting XMAX 250

  1. -Dan akhirnya Golongan pertama kembali ke kodratnya karena cepat bosan, cari motor sport/naked/advanture/classic karena banyak sensasinya.
    -Dan golongan ketiga juga kembali ke kodratnya karena jumlah keluarga smakin banyak…. mobil

    …..Wkkkkkk

    Peace om leo… hehhehe

  2. “Kemudian tahap yang kedua: pengakuan diri dan perasaan diterima di masyarakat. Disini berada para biker yang menggunakan motor juga untuk menyatakan diri dan berkomunitas. Pada kelompok ini, terutama apabila sudah berkeluarga dan memiliki anak, kebutuhan dasar seperti mobil sudah terpenuhi.”

    Makjlebbbb… jawaban pertanyaan gw alesan ganti MT25 ke XMAX…
    (pengennya sih bukan ganti, tp nambah)

  3. Artikel yang seketika membuat saya kembali ke kehidupan nyata om..
    Masih ada PR di level 2,berkeluarga.
    Xmax, belum saatnya.

  4. Bagi yg memang demen sensasi pencet tuas kupling dan mindah2in gigi transmisi serta msh demen engine break, mgkn msh mikir2 buat ngeboyong skutik…dudidamdam…

    • ah yg boneng om
      first indener kemaren sebagian punya 2wheels 4silinder

    • Kalau keuangan om udah lebih mapan lagi, misal dah punya r6, pasti pengen nambah lagi motor lain, termasuk xmax mungkin masuk ke wish list

  5. ya memang benar mas leo.xmax250 keknya kurang cocok buat first owner 250cc..karena kalau liat segmen pasar 250cc kebanyakan sport,takutnya kalau dh beli xmax250 ts keluar sport baru 250cc tar di jual lagi..haha..belum.klimaks ma si matic pengen yg sport

  6. Tapi zaman sekarang byk org yg msh berkutat di level pertama tp lbh memprioritaskan yg level ke 3 demi gengsi apalagi ditunjang fasilitas kredit,biar makan indomie yg penting dilirik orang di lamer. hehehe

  7. yeah, kalo motor ini, rata2 menteri keuangan (istri) pasti setuju, karena kemungkinan menikmati jadi boncenger ato jadi rider nya tetep ada 😀

  8. makanya .aneh saja kalo ada yang komment “harga segitu mending beli MT 25 .atau Ninja second ” .padahal jelas beda segmenlah .yg dicari tentunya yang gak ada di motor sport.

  9. Betul mas leo….saya jg pengen beli xmax…dah nyobain 2 silender, trus kujual gak bisa buat santai sama istri…kayaknya cucok buat boncengin istri touring….penginnya cash

  10. Wah ane harusnya udah bisa masuk nih! Tapi tahun ini fokus upgrade R4 ke yg lbih fresh dan tuker SoulGT dg Aerox dulu !!! Mungkin baru tahun dpan boyong niy barang !!!

  11. ane cuma masalah sama tinggi badan aja, wkwkkwwk masih demen cafe racer sama vespa jadul buat sunmori and dialy use

  12. Ya setuju.
    Ni motor khusus untuk konsumen dgn segmen khusus. Alias matic kaum elit. Kenapa dikatakan elit karena indonesia rata2 itu menengah kebawah semua. Masih pada segmen basic needs.

  13. Bener banget nih artikel…sy penggemar motor n siap ngajak istri momotoran jg..sbelum punya xmax ini, minimal helm sdh beli dua n dilengkapi alat komunikasi..assoyyyy

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s