Jika kemarin sudah icip-icip jalur aspal Bromo-Tengger. Hari ini saatnya melihat performance Versys X250 di atas lintasan non-beraspal.
Versys X 250 sebagai kelas ringan penjelajah tentu akan dihadapkan dengan kondisi jalan yang tidak selalu mulus. Meskipun kebanyakan jalur utama antar kota di Indonesia sudah beraspal, kondisi jalan tanah, berbatu dan berpasir masih jadi realita di beberapa bagian negeri. Bagaimana performa Versys X 250 menghadapi kondisi ini?
Pertama-tama perlu disampaikan beberapa kondisi awal pengetesan:
- Lintasan yang diberikan kepada tester adalah kombinasi pasir agak padat dan pasir gembur.
- Ban yang digunakan adalah standar IRC Trail Winner yang peruntukannya bukan untuk heavy off-road
Saat tiba giliran untuk test, tanpa ragu saya ambil Versys X 250 Tourer. Selalu hehehe.
Loncat naik dan tancap gas. Saya penasaran dengan handling motor ini di atas lintasan pasir yang bergelombang alias bumpy.
Pada kecepatan rendah >= 40 km perjam, jejak ban depan masih sangat presisi dan stabil. Tidak ada gejala limbung akibat ban menjejak pada lintasan berpasir. Baiklah, sambil berdiri sayapun mulai tancap gas, menyalip IWB. Lintasan bergelombang setinggi sekitar 70 cm bisa dilewati tanpa dive dan kehilangan kontrol pada kecepatan sekitar 50 km/jam. Ingat ini bukan dirt bike ya hehehe…
Saya dalam posisi stand riding terus mengembangkan kecepatan ke 75 km/jam sampai ke titik saya rasa ban depan mulai bergetar mencari traksi kanan kiri. Not bad untuk motor dengan ban standard. Mungkin untuk rider yang lebih jago bisa lebih kencang ya hahahah….
Suspensi belakang yang relatif stiff berkerjasama dengan baik. Jarak mainnya tidak banyak dan mengganggu depan. Untuk suspensi depan, compressinya pas! tidak ada efek terbenam alias dive berlebihan saat suspensi masuk ke lubang. Namun saya merasa reboundnya cenderung sedikit kecepatan. Tidak mengganggu. Hanya saja perlu dites apakah kalau load bagasi penuh + boncenger (sehingga beban di belakang lebih besar), efek rebound yg agak cepat akan lebih terasa.
Sayangnya ga berkesempatan untuk mencoba di lintasan berlumpur ya hehehe…mari kita bersedih hehhehhee..
Untuk motor yang basicnya bukan trail bike tapi jelajah jauh, Versys X 250 ini memiliki kemampuan kestabilan light off-road yang sangat baik. Compression dan rebound suspensi depan terjaga dengan baik. Lurus. Bobot yang relatif ringan dan motor yang tingginya bersahabat membuat kita pede saja dan merasa penuh kendali saat melintas rute-rute non-beraspal. Rute berjam-jam yang kalau dilewati dengan motor biasa akan menguras stamina dan bikin emosi.
Minyak tanah *bukan pertamax
Wah mantab….
https://ninja150ss.wordpress.com/2017/02/25/kelebihan-suzuki-gsx-r150/
Podium dua dulu baru baca. Hehe
Kira2 bisa mensimulasikan seperti kondisi melintasi genangan air gak bang leo?
Kalau touring melintasi jalan raya aspal/beton pas musim hujan tantangannya kan angin dan genangan air yang kadang tak terduga bikin limbung motor.
Genangan air atau banjir hehehe
Om Leo yang unyu bruakakak share rute yang dilalui kemarin dong Om, pakai Google Maps. Pengen nyoba hahaha
jalur umum kok bro, bisa lewat sukapura
duh jadi kangen bromo..
jalanan bromo sekarang gimana om? eh tapi kalo bawa motor ini rusak dan terjal pun tetep enak dilibas..
http://dolanotomotif.com/2017/02/25/akan-ada-tol-di-jogja-seberapa-urgent-tol-jogja-solo-mau-lewat-mana/
Gagal fokus ke Land Cruiser FJ-40 nya. Masih mulus”
coba dites boncengan sama iwb om, untuk suspensinya biar ketahuan nyaman gk buat boncengan di jalan rusak
IWB dan MMblog hari pertama goncengan terua
Iya ya iwb dan mmblog lagi “pdkt” serius kayaknya?
Ini nih yang memberi saya ketetapan untuk tetap menjadi seorang Rider dan tidak beralih ke Driver hehe…
Salam kenal Mas Leo, dari pembaca setia blog leopold, MANTAB !!
salam kenal juga bro!
Mesin versys naik 2 hp dari ninfi tuh om leo jadi 34, kali dengan mesin sama di new ninfi masih bisa 36-37 hp ya
#sorry oot
Tes beban sesungguhnya itu jika om Leo boncengan dengan iwb!
Salam bro Leo,akhirnya..Versys 250…ciamik reviewnya.. kalau saja versysnya pake sepatu dual sport SHINKO seri 700 atau 800, bisa lebih mantap tuh main pasirnya.. 🙂 cheers
Hanya mereka yang pernah riding ke sana yg tau gimana asiknya pasir bromo , walaupun muka jadi kucel berminyak dan jelek maksimal ala lelaki tapi bahagia. Tapi apa cuma saya disini yang lebih tertarik baca ceritanya om leo dulu baru videonya?
Saya juga begitu mas. Eaaaa saya yg nulia
Aoalnua
Bromo itu boleh bawa motor masuk lewat mana aja?
Baca2 info ada jalur yg gak boleh masuk motor.