Saat saya berumur 23 tahun saya itu orang yang masih ga jelas juntrungannya. Marquez? Dia sudah juara dunia 5 kali. Anda? Mungkin di tengah2 antara saya dan Marquez.
Secara alamiah orang membandingkan antara Marquez dengan the living legend, Rossi.
Apakah Marquez akan bisa mengalahkan rekor Rossi juara dunia 9 kali pada kelas dan motor yang berbeda?
Secara teknis sangat mungkin.
Dilihat dari segi usia saja Marquez saat ini baru berusia 23 tahun. Jika Rossi dijadikan patokan, maka Marquez memiliki 14 tahun lagi unruk bisa mengejar 5 kali gelar juara dunia.
Konsistensi juara dunia 2013, 2014 dan 2016, menunjukkan grafik prestasi juga sama sekali tidak mengendor.
Berganti jenis motorpun, satu skenario yg pasti dihindari oleh Honda, Marquez memiliki adaptability yg baik. Dengan mentor yang tepat akan berhasil.
Faktor yang berpotensi menghambat adalah semakin kerasnya kompetisi balap di MotoGP. Akan semakin ketat. Bukan saja oleh rivalnya sekarang (Rossi-Lorenzo-Vinales dll), tapj juga berminculannya alien alien balap baru 3-4 tahun lagi yang membuat kompetisi sekarang akan semakin sengit.
7LeopoldRegis7 
umur 23 saya lagi jadi idol wakakakaa..
btw kalau gada gangguan seperti takdir misalnya, secara teori MM93 bisa jadi the best living legend..
===============
AHM pernah mengatakan Supra GTR 150 tidak akan tersedia dalam versi Repsol, lalu apa arti selebaran ini? Salah cetak kah?
http://kobayogas.com/2016/10/22/honda-supra-gtr-150-repsol-bakal-hadir-di-imos/
Guyon kamu http://www.otofery.com/2016/10/modifikasi-honda-winner-150-supra-gtr.html?m=1
Aminn
Semoga marquez bisa mempertahankan keseruan moto gp saat rossi pensiun
Di moto 2 keknya ga ada yang menonjol banget kek marquez dulu, 2-3 tahun lagi yang bisa mengimbangi mungkin vinales.
Marquez bisa jadi living legend dengan 1 motor tapi jika berani bertukar tunggangan dan juara ga bakalan ada yang mempertanyakannya
Masalahnya…honda ga bakalan rela…dan apa marquez berani ambil resiko tersebut..
Menurut sy semua pembalap top level punya chance karena skillnya istimewa. Hanya peranan motor/tim dan faktor luck jga berperan.
Doohan bisa menambah jdi juara 6 kali berturut-turut wktu itu tpi stelah cedera berat yg kedua kali krena highside dlm kecepatan tinggi th 1999 dia putuskan pensiun sbagai langkah terbaik. Wayne Rainey mungkin tambah juara lgi ke 4 atau 5 kali, tapi nasib bicara lain, Highside th 93 membuat dia cacat di kursi roda selamanya.
Rossi termasuk beruntung dari awal motor GP500 2-tak, motogp 990 – 800 cc gak mengalami cedera parah, sampai di th 2010 faktor luck di kantongnya habis jga. Di Mugello motor highside melemparnya dan mengakibatkan cedera serius patah di kaki, kemudian harus absen 4 seri.
Pedrosa slma karir motogp bnyak mengalami cedera yg waktu itu dimungkinkan jdi juara musim.. Skill balap Pedrosa mantap, tpi menurut pengamat motogp ukuran badan nya terlalu kecil dan ringan utk bawa motogp. Jga style balapnya yg mirip JL kadang gak menghasilkan panas yg cukup di ban depan, motornya sering lowside.
Marquez gak diragukan skill balap yg mantap dan dapet kesempatan pertama kali motogp naik motor tim factory Honda yg canggih dan balance. Marquez langsung beradaptasi cepat. Tpi th 2013 itu JL juga sedang cedera parah, akibat patah collarbone karena highside di Assen. Setelah operasi, JL masih sanggup ambil podium satu beberapa kali sampai akhir musim balap. Marquez hanya menang tipis 4 point klasemen.
Marquez yg masih muda bisa mengalahkan prestasinya Rossi. Krena umur makin tua gak bisa dimanipulasi akan turunkan performa. Untuk tetap jdi yg tercepat perlu stamina, determinasi, refleks dan pengelihatan di top level jga. Kegiatan practise dan balapan sangat menguras energi.
Jdi tinggal bgaimana faktor keberuntungannya supaya terhindar dari cedera serius dan muncul masalah mekanik seperti blown engine dll.
Doohan 5x dan Rainey 3x juara dunia kelas premier GP500 secara berturut-turut.
Jadi artikel sendiri nih mas
Maaf nih Pak, tulisnya kepanjangan
Lebih lama baca koment 1 ini dari pada baca artikel yg punya warung, warbyasah lah pokoknya
IMHO untuk saat ini mungkin peluang Marquez untuk pindah tim bisa dibilang kecil, tetapi kedepannya peluang itu ada karena namanya manusia akan dihinggapi rasa bosan dan ingin mencoba tantangan lain
Akan ada anao baru lagi setelah si mantan anak baru sudah mengalami pertambahan usia dan siklus itu akan terus berulang
Passion lalu mungkin keinginan dan rasa lapar untuk juara bagi seorang pembalap yg sudah bertahun tahun dirasakannya mungkin akan berkurang seiring berjalanya waktu sih menurut saya
Saat ini marc mungkin masih merasa lapar tapi kita tidak tau dimasa depan apakah rasa laparnya masih sangat besar ataukah rasa laparnya sudah berubah menjadi rutinitas biasa hehehehe
Seandainya dua musim kedepan 2017 dan 2018 Marquez bisa juara dunia lagi. Maka bukan nggak mungkin dia akan merasa bosan dan ingin mencoba sesuatu yang baru dengan cara pindah tim.
Suatu saat marc-pun akan jadi legend…
Dan suatu saat marc-pun pasti mengalami masa masa sulit kaya rossi..
Dan yg tidak pasti apakah marc masih bisa sekompetitif rossi saat ini..???
#semoga masih bisa nonton dan membuktikan..salken om
2 rekor rossi sudah di pecahin marc om leo dalam 2 pekan balap ini. 5kali juara di jepang kemarin dan pemegan pol terbanyak all class sepanjang masa 65 di PI kemarin. Rekor lain menyusul.
semakin ketat, semakin rame
https://orongorong.com/2016/10/23/ini-dia-gaji-karyawan-ahm-terbaru/
Yg jelas pindah pabrikan lbh menantang..
Kurang lengkap jurdun banyak, ngalahin rekor tp motornya itu2 aja..
Tidak untuk waktu dekat ini Mas-Bero,,
Semoga dia masih diberi umur panjang,
mungkin di musim 2020 up,,
Ducati & KTM sudah sangat pengen dapet signature dari Marc Marquez,,
Yamaha,, juga pasti gag nolak,,
Sabar,,,
kalau ga ada marq, motogp kurang rame
Marc Marquest itu Honda
Honda itu Marc Marquest,
mau pindah? Kuwi luwih prayoga.
Kok motor jepun begitu digdaya ya om loyo, ehh leo?