Sabina, (mantan) R25 Kesayangan Saya, Pun Menjalani Recall di Lampung

 

Meskipun sudah 1.5 tahun berpisah, ingatan akan Sabina, mantan R25 saya, selalu terbayang. Untungnya bro Ali aka Fadli Iskandar selaku manten yang baru masih berkenan berbagi khabar dan foto. Salah satunya adalah tentang recall nya Sabina.

IMG_1048

Sabina dilepas saat saya sdh di Australia

13663396_10206219575838660_748357675_o(1)

Gimana mas, khabarnya Sabina? Kangen saya.

“Hahaa.. Sabina baik2 aja kok. Gak pernah bandel.”

Sudah recall mas? Ada keluhan?

“Aman damai kalo di lampung. Langsung ditangani walau datengnya tgl 11. Saya ke dealer utama yamaha lampung, Lautan Teduh.”

Syukurlah. Semua baik-baik aja.

Satu-satunya keluhan yang dirasakan oleh mas Ali adalah gejala ngelos di kopling sehingga memang treatment penggantian bearing kopling sudah tepat dan sepantasnya.

Recall tidak perlu dikampanyekan negatif. Justru kita harus menunjukkan bahwa penting bagi pabrik untuk mengakui produk nya memiliki kelemahan (kecuali ciptaan Tuhan ya) dan bertanggung jawab mengakui dan menggantinya.

Mengapa?
1. Dengan begitu pabrikan manapun di kemudian hari tidak alergi dengan resiko recall. Kalau memang ada masalah ya kemudian diperbaiki.
2. Menunjukkan ke konsumen bahwa mereka punya jalur resmi menyampaikan keluhan.

Manfaatnya besar bukan?

Btw, Sabina sudah diapain saja mas?

“Ganti velg belakang yg 5 inch. Sama projie depan.”

Warbyasahh..

Saya lihat stiker-stiker sponsor seperti Dynojet Power Commander, Sportisi, One3, Engine Ice, Prospeed masih terpasang dengan setia. Begitu pula knalpot Prospeed, Rear Hugger, Frame Slider dan Front Axle Guard dari Aigna.

Screen Shot 2016-07-14 at 9.19.01 am

Makasih banyak bro Ali untuk share dan updatenya. Semoga saya diberi kesempatan bertemu langsung bro dan Sabina lagi nih.

 

 

 

 

 

Advertisement

27 thoughts on “Sabina, (mantan) R25 Kesayangan Saya, Pun Menjalani Recall di Lampung

  1. Ngga ada yg salah dengan kata recall, Di Indonesia aja recall jadi bahan Gorengan, terutama dari kompetitor, toh owner barang yg kena recall mayoritas pada happy,
    Recall kalau dikelola dengan baik justru menjadi nilai plus bagi produsen, yaitu tidak ada yg ditutupi dr produsen,wujud tanggungjawab jawab dari produsen, Dan bentuk dari continuos improvement.
    Tinggal kîta lihat saja nanti bagaimana pabrikan yg mahasempurna menghadapi kata2 recall, apakah kita akan dibodohi dengan kata update+ voucher?

    • Haha recall cuma dijadiin alat gorengan para hater buat ngegoreng isu isu tentang pabrikan yg dibenci.
      Di dunia anonymous seperti internet gini kox kita percaya sesuatu secara mutlak tanpa di analisa n crosscheck (contohnya fenomena fby n fbh yg seolah olah fby tu antagonisnya). Komentar seseorang yg katanya “fby” membuat sekelompok orang memaki maki suatu merk. Pdahal identitas “fby” tsb belum tentu valid n bisa dipertanggungjawabkan.(bisa jadi bukan fby to?)
      Kenapa gx nyerang “fby” tsb?? Kox malah nyerang merknya sampe dendam setengah mati,tiap ada artikel yg bersangkutan dicounter habis habisan.
      Aneh emang dunia anonymous seperti internet ini. Serba paralel. Semau gua wkwkwk
      #bijaklah demi kemajuan bangsa ini. Freedom of speech is oke,tapi tetap harus bertanggung jawab

  2. Aduh…padahal id dewa di warung sebelah bilang recall ini cuman omong kosong dan belum ada satupun yang disentuh yamaha 😂

    Gw counter pake berita malah diputer sana sini😂😂

    bingung gw dengan orang2 seperti itu… 😂😂
    Blunder berkali2 tapi masih pede 😂

    • Hahaha ane juga baca gan artikel disitu
      Tu id dewa emang hater yimm banget gx tau kenapa. Padahal ada komentator lain pada komentar yg lebih bijak ngasih analisa bagus soal r25 ninja n cbr eh dia tetep ngecounter terus wkwkwkwkwk n cuma pake referensi dari 1 sumber (contoh artikel si ipan yg recall ymh bayar uang service buat kuras air radiator) dia kagak mau nyari referensi yg lain buat crosscheck

  3. Para Pengguna R25 kalau saya baca d FB rata2 merespons positif recall nya, motornya lebih juoss…toh logisnya recall wujud antisipatif Dan preventif produsen, serta continuos improvement, toh Yamaha punya nyali Meski secara penjualan dibawah sewa motor tanpa cacat,
    Hondut bisa follower semua bentuk Dan model kompetitor, tapi tidak dengan kata recall.

  4. om Leo.. selama make Sabina ini..puas gak dengan performa + tampilannya..tentunya utk ukuran seperempat liter..hehe

    (ngidam )

  5. NAH kalo bukan pengendara moge2an…

    spion wajib 2 bukannya dihilangin pa lagi ditekuk..

    otaknya ga sekeren motornya kalo para alayers

  6. Recall tidak perlu dikampanyekan negatif. Justru kita harus menunjukkan bahwa penting bagi pabrik untuk mengakui produk nya memiliki kelemahan (kecuali ciptaan Tuhan ya) dan bertanggung jawab mengakui dan menggantinya.

    Mengapa?
    1. Dengan begitu pabrikan manapun di kemudian hari tidak alergi dengan resiko recall. Kalau memang ada masalah ya kemudian diperbaiki.
    2. Menunjukkan ke konsumen bahwa mereka punya jalur resmi menyampaikan keluhan.

    Manfaatnya besar bukan?
    ============================================================================
    bermanfaat sekali bukan. 😀

  7. tp kenapa recallny baru berani, setelah yamaha global mengumumkan recall? pdhl masalah d part yg d permasalahkan, sudah d alami bbrp pengguna jauh hari….

    mungkin jg ntr nmax jg kena recall kalo global jg mau recall…banyak jg kan masalah bearing, n masalah aneh lainny pada tubuh nmax

    • Yamaha Japan mengambik keputusan itu kan berdasarkan masukan dr Yamaha di tingkat Country yg menghadapi pola masalah termasuk Indonesia. Keputusan recall memang perlu diambil di tingkat pusat.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s