Hehehe, mungkin saya tergolong orang yang telat nonton film ini: Hitting the Apex. Satu dokumenter tentang perjalanan dan pergulatan karir para rider besar MotoGP: Rossi, Stoner, Pedrosa, Lorenzo, Simoncelli dan Marquez.
Kebetulan ada waktu hampir 21 jam ga bisa tidur di pesawat. Yah dihabisin nonton, makan, merem. Salah satunya nonton film ini. Sampai dua kali.
Film “Hitting the Apex” ini bicara tentang sisi yang tidak terlihat tentang rider, diluar gemebyar saat race berlangsung. Tentang kekhawatiran, harapan, duka dan kebanggaan para rider.

Momen Marquez Menjadi Juara Dunia MotoGP pertama
Menyaksikan film ini saya menjadi lebih memahami apa yang membuat rider tampak seperti sekarang. Jadi lebih memghargai dan respek.
Suasana kompetisi terkadang membuat kita menjadi bias. Lebih melihat sesuatu berdasarkan apa yang ingin kita lihat. Bukan apa yang mungkin sebenar-benarnya terjadi dan dirasakan rider. Film ini mengembalikan bias kita pada perspektif.
Film ini merupakan kilasan bagaimana para pembalap tumbuh yang dianyam secara sejajar. Dimulai dengan Rossi yang mulai menjadi Juara Dunia ketika yang lain baru memulai debut racing-nya.
Cerita beralih pada ironi Simoncelli. Justru pada saat Sic mulai memperbaiki gaya balapnya yg membayakan, dia mengalami kecelakaan tunggal yang mengakhiri hidupnya.

Perdebatan Sic VS JL ttg benturan di Portugal

Momen saat Bapak Sic Menunggu statemen ttg keadaan Sic
Mendengarkan betapa terpukul dan bergerar si bapak atas gugurnya Sic saat balapan. Juga bagaimana kematian Sic memiliki dampak besar bagi para riders sampai sekarang. Baik pada perbaikan regulasi FIM maupun kampanye safety yang digerakkan para riders.

Wajah Pedrosa tidak banyak berubah

Lorenzo saat main dirt
Juga atas kemunculan fenomenal Marquez sang bocah yang masih dengan psikologi remaja menjadi juara dunia termuda.
Di fiilm ini saya juga melihat bgmn Lorenzo tersenyum lepas saat bicara tentang keluarga. Tulus dan bangga.
Mereka adalah orang-orang yang mendedikasikan dan mempertaruhkan hidupnya untuk menjadi yang terbaik di roda dua. Bagi kita ini mungkin hanya hiburan setiap dua weekend. Bagi mereka ini adalah totalitas hidup dengan resiko mati. Iya, mati.
Kalau ada kesempatan, dan rekan-rekan mau, baik juga kalau kita ngadain Nobar nonton ini. Untuk bisa lebih menghargai kesempatan kita riding dan juga mereka yang mendedikasikan hidupnya untuk balap dengan lebih baik.
durung nonton..
Suka judulnya..
http://sebarkan.org/2016/06/29/dianggap-setia-dan-tak-mata-duitan-pria-asal-jepang-lebih-pilih-boneka-seks-daripada-keluarga
Ayuk nobar..
hehehe..
😀
Nonton ah
Sebelumnya Ada Fastest Oom … Saya titip bluray nya oom Kalo masih di NYC … Hehe
Sdh transit pulang
fresh winning rainy day for him
https://motorideweb.wordpress.com
Emang keren Pak filmnya 😀
https://ru88ercookie.com/2016/06/27/kyt-resmi-sponsori-fim-asia-supermoto-2016-seri-indonesia-bertempat-di-malang/
pilm keren…
WeW saya penikmat Film ko ga tau ya ada film documenter ginian, meluncur ke torren ahh..
Blogger wajib punya app ini :
http://www.selamatpagiterang.com/blog/es-explorer-bukan-sekedar-file-manager-dan-kaya-akan-fitur/
link film nya donk
Fast & dangerous, sisi gelap dari balapan. Tapi motogp dg perangkat elektronik sdh lebih aman sekitar 60% kata rossi
Film sebelumnya memperlihatkan ke brutalan power delivery motor GP500 2-tak bisa saksikan di “faster” the movie
OTW dongdot om http://putlocker.is/watch-hitting-the-apex-online-free-putlocker.html
jd gimana om,
pas giliran diputerin dokumenternya JL99 apa ditinggal ke toilet lagi kyk yg udah2? 😂😂😂
Engga, saya ngeliat dia memang de umur 7 tahun gaya nya memang scr alami kaku begitu. Ktu memang caranya
oohhh.. memang udah modelnya kayak gitu kali ya om..
btw kalo ane liat dr segi penonton dan penyuka motogp, JL ini kok kayaknya “anti air” ya, tiap balapan wet race kurang greget dibandingkan pebalap lainnya.. malah keliatan pas wet race mana yg beneran pebalap (dari riding style nya meski settingan motor kurang pas tp tetap kekeuh balapan) sama yg nyari aman (dgn berbagai alasan tentunya). apa krn ada problem mulu pas balapan (sehingga seolah2 mindset orang JL takut air, atau memang trauma sm wet race ya). menurut smapeyan knp bisa begitu?
kalo rossi dan marq misalnya, mrka gak ada bedanya fight di dry maupun wet race, tinggal settingan motor dan nasib baik aja yg selanjutnya “menentukan”, krn skill mereka kyk copas gitu (lha idola vs fans 😃 ). belum lg pebalap lain jd terlihat superior krn wet race bikin lap time molor drastis..
btw mukanya serem jg JL pas kecil ya 😂😂 ,, Pedrosa mukanya baby face, Rossi ganteng an pas masih kecil, kayak marq..
Lorenzo kecil mukanya udah ‘njabrut’ gitu om
Njabrut itu apa
njabrut itu mecucu om 😀
hahaha njabrut/….. muka JL Emang asem dari kecil…
Komuknya JL ngajak berantem
yuk nobar.. 😀
Nice info Om Leo, ane juga termasuk yang telat dan belum nonton
Download ah versi HD
Sipppp
yup bnr bgt om..
ane dah nonton film nya.. smnjak itu ane jd lebih ngehargai pr pebalap..
jd buat pr fb fanatik, nonton film nya biar tau gmn perjuangan mereka..
biar kg asal ngejeplak bilang si A lemot, si B cupu n selalu mendewakan jagoannya..
Pingback: 8 Film Keren yg berkaitan erat dengan Sepeda Motor • Selamat Pagi Terang