Yamaha MT-09 Tracer: Birds of Prey (Part 1 – Desain)

 

Ini adalah artikel ke-7 yang saya tulis tentang Yamaha MT-09 Tracer. Banyak ya om? Hehehe … ini mungkin merefleksikan keingintahuan yang dalam atas motor satu ini. Salah satu faktor adalah karena motor ini berangkat dari MT-09 yang pernah jadi tunggangan andalan saya tahun lalu. Alasan lain adalah karena desainnya yang segar dan berbeda dengan jajaran Yamaha lainnya.

Oke… soal desain ..

13406965_1036543383108963_6217290126172112096_n

 

Manajer produksi dari Yamaha, Shun Miyazawa menyampaikan beberapa indikasi semenjak dtahun 2000an bahwa pasar bergeser dari kelas sport murni menuju kelas yang lebih bersifat hybrid termasuk dual purpose, sport-adeventure atau sport-tourer. Yamaha mendesain Yamaha MT-09 sebagai pengganti Yamaha TDM motor sport-touring andalan Yamaha di era 1990an.

 

Desain dan teknologi dari Tracer merupakan turunan langsung dan yang disempurnakan dari MT-09. Ada dua kualitas utama MT-09 yang diwarisi:

  1. Power, datang dari engine baru tiga silinder yang bertorsi dan eksplosif
  2. Handling: Chassis baru alumunium, pembagian berat, total bobot yang ringan (190 kg)

 

Oliver Grill dari Yamaha’s Product Planning department mengatakan “motor ini dirancang untuk siap menghadapi motor competitor yang memiliki kapasitas lebih besar.”

 

“Power-to-weight ratio Tracer luar biasa. Di daerah pegunungan anda bisa mengendarai Tracer lebih cepat dan lincah dibandingkan motor berkapasitas 1000cc lebih dari para pesaing. Motor-motor spesialis touring umumnya jauh lebih berat dan mahal.”

 

ITU menurut orang Yamaha. Kita sebagai biker tentu perlu mendidik diri dengan pengetahuan dan perbandingan dengan competitor untuk bisa mengamini atau menolak itu.

 

Memperhatikan desain Tracer, menurut saya Tracer lebih dekat ke Sport Adventure ketimbang Sport Tourer. Dengan area depan yang lebih tinggi. Style windshield dan headlamp yang mendongak, handguard yang menyatu dengan semi fairing. Sport touring seperti Ninja 1000, VFR800 umumnya akan lebih merunduk. Posisi duduk juga akan lebih sporty ketimbang Tracer yang tegak.

IMG_9468

 

Desain secara keseluruhan Tracer mengingatkan saya akan bird of prey, alias burung pemangsa. Ramping, tinggi, dengan garis mata dan sayap yang tajam. Setiap garis dan lekukan, terutama pada area depan hingga tanki nampak merupakan satu kesatuan desain yang berkelanjutan. Bahkan handguard pun Nampak sekali didesain sebagai bagian dari fairing depan.

IMG_9472

Beralih ke area mesin. Mesin 847 tiga silinder diekspos terbuka begitu saja. Memamerkan otot yang mampu melepaskan 115 HP (on crank) pada poros drive. Buritan terlihat jauh lebih tebal dan kokoh ketimbang MT-09. Ya wajarlah, MT-09 sebagai motard bike harus dirancang seringan dan seringkas mungkin. Sementara Tracer didesain mampu membawa penumpang dan bobot barang jauh lebih berat.

IMG_9470

IMG_9474

Selain hand rest, pada area buritan juga sudah dilengkapi dengan mounting untuk pannier (side box) original Yamaha yang tinggal pasang dengan 1 klik.

Praktis.

 

Seat height Tracer dirancang lebih tinggi dibandingkan MT-09, bahkan bila dibandingkan kelas sport tourer lain seperti Ninja 1000.

 

KESIMPULAN DESAIN

 

PROS:

  • Ramping, tinggi dan ringkas
  • Area depan (headlamp hingga tanki) terlihat cantik dan agresif
  • Masuk ke kelas sport adventure yang potensinya besar

 

CONS:

  • Knalpot underbelly turunan langsung dari MT-09 mungkin kurang tepat untuk kelas sport adventure yang membutuhkan ground clearance yang cukup
  • Postur yang tinggi mengekspos kaki depan. MUngkin karena pilihan warna biru, tapi postur yang tinggi menyebabkan kaki depan terlihat terlalu ramping sesuatu yang justru kebalikannya di kelas sport adventure maupun sport-tourer.

 

35 thoughts on “Yamaha MT-09 Tracer: Birds of Prey (Part 1 – Desain)

    • betul sekali. Hmm mungkin ya, pricingnya tricky kalau di kelas cc kecil. Cross-over butuh sistem (minimal suspensi) yang lebih baik.

  1. kalo saya ya om ya…
    kurang suka lampu depannya.
    desain overall sih oke, tapi lampu depan masa gitu.
    kurang gahar / serem..
    😀

  2. nah ini ada kesempatan yang nyediain…
    kalo menurut saya ya om ya.
    desain headlamp.nya agak maksa, boxy gitu.
    kita coba ambil desain dari eropa (apalagi sekarang jamannya LED), dimana semuanya pada sipit sipit..
    coba deh om imajinasikan kalo lampunya direvisi..
    bakal sangar..
    tul gak om?
    peace..hehe

  3. Nah, apakah setelah MT-10 yang barusan dilaunching Yamaha, apakah next Yamaha juga akan bikin MT-10 Tracer jugak nih?
    pasti banyak yang akan nungguin, engine inline 4 crossplane crankshaft 1000cc memang punya beautiful eargasm sounds yang tidak bisa ditemui di engine inline 4 konvensional seperti moge2 4 silinder kebanyakan 🙂

Leave a Reply to banagher Cancel reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s