Cerita tentang Heidi Dari Canberra

 

Heidi adalah salah seorang biker perempuan di komunitas CanberraRiders. Satu pagi (21 April 2016) dia mengejutkan forum dengan berita sedih: Hayabusa kebanggaannya dicuri orang di garasi rumah. Forum sedih dan marah. Dan itu adalah awal dari perburuan di teritory ACT untuk mencari tahu dan mendapatkan kembali Busanya Heidi.

Screen Shot 2016-05-21 at 4.19.26 pm

Foto dan identitas motor telah disebar melalui media sosial. Beberapa penampakan dilaporkan, motor dilaporkan tidak mengalami perubahan terkecuali plat nomer belakang yang dilepas. Meskipun begitu lokasi masih melebar, sulit ditentukan. Pihak kepolisian masih mencoba menemukan pola pergerakan dan lokasi dari Busa tersebut.

Screen Shot 2016-05-21 at 4.18.53 pm

Meskipun rekan biker lain melihat namun oleh pihak kepolisian tidak disarankan mengambil tindakan sepihak. Pertama, karena tidak diketahui apakah pelaku bersenjata. Kedua, apabila tidak ada tindakan yang mengancam jiwa pihak lain, civil arrest (atau penangkapan oleh pihak sipil) bisa menjadi illegal. Para biker diminta untuk memantau dan melaporkan ke hotline Crimestopper yang ramah dan userfriendly.

Akhirnya setelah informasi bisa di-triangulasi, lokasi pun bisa ditentukan dan penggeledahan serta penangkapan dilakukan. Pihak kepolisian menjelang raid (penggerebekan) memberitahu Heidi bahwa raid sedang dimulai.

Beberapa jam kemudian, di atas truk towing, Busa kembali ke rumah Heidi dengan selamat. Motor telah di ‘fingerprinted’ dan dikembalikan segera ke pemilik. Tanpa bayar, maklum penduduk negara Australia banyak yang kurang mampu membayar, engga sekaya raya Indonesia.

Congrats Heidi…

Screen Shot 2016-05-21 at 4.17.42 pm

 

51 thoughts on “Cerita tentang Heidi Dari Canberra

  1. Wow….klo disini udah iklaskan…polisi nya hampir gak pernah bisa nge track…entah memang tidak bisa Atau gak ada usaha..
    At this point I’m afraid to ask

    • hufft bener gan
      asuransi nomer satu

      was was gue kalau misalnya bakal kehilangan si ninin
      semoga ga terjadi yg buruk2 deh
      buat kita semua bikers dan pengguna jalan lainnya

  2. Di indonesia mna ada yg gratis 😂

    Disini cuman koar2 doang melapor ga kena biaya, praktek dilapangan ya pasti Pungli 😁
    Mungkin ampe saya tua pun praktek’y terus bgini klo d sini 😂

  3. Motor telah di ‘fingerprinted’ dan dikembalikan segera ke pemilik. Tanpa bayar, maklum penduduk negara Australia banyak yang kurang mampu membayar, engga sekaya raya Indonesia. 😁😁😁
    nyindir aluss

  4. Sangat trenyuh mendengar sikap sigap sang polisi ada nya laporan kehilangan motor tersebut..
    Saya juga pernah merasakan rasanya kehilangan motor.. Tapi saya tak berharap banyak pada pihak polisi, karna saya bukan orang kaya. Padahal masih banyak sekali, maling, dan begal motor di indonesia ini.

  5. dan polisi disana gajinya dibndingkan pekerjaan lainnya tentu tidak semenarik polisi indonesia.bukti bhwa gaji tinggi justru membuat semakin tidak pro kerjaan disini

  6. Ngenes bacanya aku Om Leo. Di sana hukum benar 2x di pake dan aturan jelas gamblang, di mari aturan di buat hanya untuk memberi jalan aparat cari duit.
    Ga jauh, kmrn kena rajia operasi patuh jaya hanya krn mslh knalpot aftermarket. Di uu tidak diperinci masalah pelanggaran tentang knalpot, yg mana membuat aparat seenaknya nilang sana sini.Bener 2x Indonesia negeri mimpi ya Om Leo.

  7. Ada apa dengan polisi indo? Ane juga pernah ngalamin kehilangan motor eehh malah dibilangin ikhlasin aja..emang bener akhirnya ane ikhlasin tapi bikin keterangan kehilangan dikepolisian tetep…biar masuk database kepolisian…antisipasi kalo2 motor yg dicuri dipake bwt kejahatan..

  8. W = Warga – P = Polisi

    P: Selamat siang, Pak! Baru saja terlihat motor bapak yang kemarin dicuri melewati perempatan jalan.
    W: Apa sudah Bapak berhentikan dan periksa?
    P: Belum, Pak! Saya tidak bawa Plang Razia…

  9. Kalimatnya sindiran kelas master emang beda… 😀

    Ikut senang motornya kembali, saya juga tidak tau apakah sebagian besarnya kasus hilang motor di Australia memang dapat balik lagi ke pemlik..

    Bukan maksud membela yang gimana2 ke Polri, tp paling tidak Polri kita juga pernah usaha demikian dengan menyebarkan pesan BC terkait info bagi pemilik kendaraan yang kehilangan motor/ mobilnya agar dapat mendatangi suatu mapolda/ mapolres (yg saya lupa dmn), konon saat itu ratusan kendaraan hasil tangkapan/ razia “dibeber” menunggu pemiliknya, cara ambilnya jg hanya menyertakan surat keterangan kehilangan dari polsek setempat..

    Yuk doain yang baik2 buat Polri/ negara ini, kalau sudah citra-nya buruk trus ditambah sumpah sing elek-elek ya modar… hehee

  10. om leo, request artikel om…tentang fenomena “ternakan” di indonesia raya om…mumpung lg rame kesitu..

  11. apakah krn motor mahal kali ya, kan seharga mobil…. beda klo motor seharga kacang goreng, ya wassalam….. polisi jg males nyarinya….

  12. Alinea terakhir nusuk banget….penduduk Aussie banyak yg ngga punya duid, ngga sekaya Di Indonesia….wekekeke Wong R1M aja dimari ludes…

  13. Kebobrokan mengakar di negeri ini.
    Etos kerja rendah, tanggung jawab minim, gak ada duit gak jalan, masuk instansi dan kepolisian hasil nyogok. Ya hasilnya bisa di rasakan saat ini. Hampir Semua kepingin kaya dan balik modal..dengan cara pintas…
    masuk polisi bukan pure mw melayani masyarakat. Tapi mw gaji gede dan ladang basah..
    hadeeuhh

  14. Di Negeri dongeng kalau motor hilang lapor ke pihak polkis bayar, di tracking bayar, terus harus ada tebus bayar lagi, dan ga murah itupun masih harus ada tip juga untuk petingginya bayar lagi.
    Jadi harganya bisa melebihi motornya itu sendiri.
    Maka dari itu orang” di negeri dongeng ini lebih memilih ikhlas daripada kehilangan lebih banyak lagi.

  15. Gak kebayang misal saya punya hayabusa terus ilang. Orang spion mobil ilang aja rasanya ngedrop + “nggondik” banget. makanya kita yg masih tinggal di Indonesia jgn sampe kita khilangan, ngalamat tekor kemana2. Itupun belum tentu balik utuh

Leave a reply to iwankoboys Cancel reply