Secara global terjadi pergeseran minat dari sportbike ke nakedbike dan adventure bike paling tidak semenjak satu decade terakhir (MCN 2014: 46%). 4 produk teratas yang paling laku di kebanyakan pabrikan bukan lagi line-up sportbike. UK mencatat MT-09 Tracer (light adventure), Ninja 1000 (sport tourer), BMW R1200RT sebagai motor terlaris di 2015. Sementara BMW mencatat R1200GS, GS Adventure dan RT adalah the Big Three mereka.
Biker sekarang, seiring dengan semakin matangnya komunitas dan berkembangnya kebutuhan pencapaian diri, tidak cukup puas dengan track day atau weekend café riding. Mereka butuh bermain lebih jauh dan lebih lama. Dan disitulah peran adventure bike. Comfortability, daya jelajah, dan safety biasanya menjadi tiga mantra utama yang membentuk arah dasar desain adventure bike.
KTM hadir menambahkan mantra ke-empat yang berbeda: aggression.
Dan ini untuk alasan yang sangat strategis yang akan dibahas kemudian.
Beberapa hari menjelang kepulangan ke Indonesia untuk riset doktoral, saya sempat berkomunikasi dengan mas Jopie KTM. Niatnya pengin ketemuan ngobrol tapi kemudian dimintai tolong untuk sekalian me-review KTM 1290 Super Adventure. Wah ya siapa takut heheheh.
Terima kasih untuk Ossy Lontoh, Alex Samosir dan rekan-rekan tim Quantumori 2Wheels di Haji Nawi 30 yang sudah sabar menghadapi permintaan aneh-aneh 7Leopold7.com 😀
Disclaimer:
- Idealnya testing Super Adventure harus melewati jalanan kelas B, C dan unclassified. Penjelasan mengenai tipe jalan akan dibahas terpisah atau bisa google. Namun karena ada acara di weekend lalu, saya hanya bisa alokasikan 1 hari dari Jumat sore hingga Sabtu siang.
- Saya lebih banyak mengendarai sportbike (terakhir KTM RC8 dan ZX10R saya) dan nakedbike. Saya tidak punya background untuk dirt track dan adventure. Saya memang pernah riding menggunakan R1200GS, R700GS, Versys 1000, Versys 650 (yang ini cukup intensif sampai ke Lampung). Kondisi-kondisi ini tentu akan membuat penilaian saya bias.
ERGONOMI dan HANDLING
Saat berhadap-hadapan secara langsung dengan Super Adventure, si abang satu ini memang besar dan gagah banget. Saya pernah punya KTM RC8 selama hampir 8 bulan. Jadinya saya sangat terbiasa dan memang menyenangi postur dan garis dasar KTM. Persoalan kelas adventure bike adalah seat height yang kurang bersahabat bagi biker bertinggi kurang dari 170cm DAN berkeahlian pas-pasan. Apalagi KTM adalah adeventure bike tertinggi di antara rivalnya.
Saya dengan tinggi 174 cm harus jinjit pada dua tapak depan kaki. Postur duduk tidak berbeda jauh dibandingkan R1200GS. Handlebar terasa lebih solid, sempit. Asyiknya hampir semua aspek ergonomic bersifat adjustable.
Melihat ukuran SA dan membayangkan harus melintasi kemacetan jumat malam Jakarta Selatan mungkin cukup bikin males. Tapi ternyata asyik juga.
Begitu sudah bergerak bersama, dimensi yang terlihat besar memenuhi tempat seperti hilang. SA yang menggunakan cassiss 1190 Adventure yang ringan (hanya 11 kg) wenak sekali ditekuk dan flipping dari satu sisi ke sisi yang lain. Saya bisa merasakan saat berakselerasi atau braking, chassis berespons seperti RC8 saya cukup stabil dengan sedikit memberikan flex.
Sistem suspensi semi-active bukan sekedar gimmick, tapi benar-benar bekerja keras secara efektif. Ada 4 settingan yang bisa dipilih: Sport, Street, Comfort dan Off-road. Malam itu saya memilih settingan Sport. Pilihan disimpan dan sistem elektronik (SCU) memantau terus menerus pergerakan stroke suspensi WP dan accelerometer untuk menjaga agar feedback damping tetap sporty dengan mengatur sirkulasi oli suspensi. Pantes saja bat bet kanan kirinya enteng banget. Kerjasama komponen yang luar biasa antara suspensi WP dan sensor Bosch.
Kebalikannya keesokan paginya saat menghadapi jalanan tipe C yang dipenuhi beton retak, sambungan jalan dan polisi tidur, saya memasang damping pada posisi comfort. Terasa betul suspensi melonggar dan lebih mengayun membuat lepasan energy yang disimpan suspensi lebih halus terlepas.
Kalau dipaksa harus membandingkan handling SA ini duduk pada skor 8, sementara GS pada 7.5. Dengan SA terasa lebih ringan dan sporty.
TENAGA
Adventure bike pada umumnya di desain untuk memuntahkan tenaga secara halus dan teratur. Tidak bisa sebajingan kelas nakedbike yang edan-edanan di RPM bawah, ataupun sportbike yang melenting meledak di RPM atas. Bukan saja karena lintasan yang secara umum yang dihadapi tidak semulus sportbike, namun juga jarak yang harus ditempuh serta waktu perjalanan membutuhkan binatang roda dua yang mudah diatur pelepasan tenaganya.
Adventure yang satu ini berbeda. 2 orang biker yang sebelumnya menggunakan GS berkomentar bahwa SA lebih agressif dan sporty. Perbedaan karakter pada settingan Sport dan Street terasa sangat signifikan. Kebuasan mesin 1290 Super Duke yang garang keluar. Saat throttle dibetot pada putaran 4ribuan ke atas, mesin meloncat maju melipat ruang ke belakang. Galak betul.

riding bareng Panigale (ga keliatan), Hyperstrada, Multistrada dan Rivale masih bejaban aja

Sweet spot ada pada RPM 4-8 ribu
Nah yang menarik adalah tipical V-twin adalah vibrasi. SA 1290 ini vibrasinya bahkan lebih teredam dibandingkan RC8 1190 saya. Tenaga 160 HP dilepaskan secara terjaga saat saya hajar menuju redline. Smooth.

melintas di atas speed bump saat cornering seperti melayang saja
Sebaliknya memasuki mode rain (tenaga dikunci pada maksimal 100HP), karena saat berjalan di sabtu pagi, sisa hujan lebat semalaman masih terlihat di jalan raya, SA menjadi lebih penurut dan membuat kita confident melintasi jejalanan kampong.
ELECTRONIC SAFETY
Panel setting di sisi kiri dashboard memberikan akses ke berbagai menu.
LOAD – Ada sejumlah pilihan disini: single rider, with loads, with pillons (boncenger) dll. Informasi ini akan membantu settingan suspensi pembagian beban depan dan belakang.
MTC/ABS – Settingan ini akan mengatur traction control dan pengaturan ABS, Sangat dibutuhkan dalam kondisi off-road dimana sliding dibutuhkan.
DRIVE MODE – Ada 5 settingan Drive Mode: Sport, Street, Rain, Off-road. Settingan ini mengunci sejumlah variable termasuk traction control, ABS system, Hill Hold Control (agar tidak terguling ke belakang saat menanjak rute bukit).
DAMPING – Sport, Street, Comfort dan Off-road. Yang secara signifikan merubah respons suspensi mengikuti kondisi jalan dan riding style kita.
Kesemua settingan ini bisa dikombinasi dan disimpan dengan pilihan Favourite. Perubahan bisa dilakukan on-the-go. Sambil berjalan.
KTM Super Adventure juga menawarkan pilihan Cruise Control. Ini feature yang handy dan bermanfaat betul untuk cruising dalam kondisi jalan yang baik dan predictable.
“Turning Headlights”, sensor akan menyalakan lampu sudut (3 led bersusun) ketika kita memasuki tikungan. Ini akan membantu kita untuk melihat arah dan kondisi jalan pada saat cornering. Karena headlamp cenderung terlambat mengikuti sudut belok kita. Semakin rendah kita cornering semakin banyak lampu sudut yang dinyalakan.
CONS:
- Suspensi tele-lever yang dimiliki rival sedikit lebih memberikan redaman untuk medan kelas C ataupun off-road. Perbedaannya pada skor: KTM – 7.5, BMW – 8.
- Pengereman bila dibandingkan dengan RC8, yang superbike, terasa sedikit kurang. Perbedaan pada skor SA 8.5, RC8 9.
PROS:
- Range riding mode yang ditawarkan SA lebih luas ketimbang rivalnya. Bukan sekedar pada pilihan elektroniknya. Namun juga pada real penggunaan. Smooth untuk jelajah atau off-road ayok. TAPI mau riding lebih agresif di jalanan tipe A dan B juga sikat saja. Power dan handling bisa menjadi setajam kelas sport tourer.
- Suspensi pada mode yang paling soft (comfort dan off-road) masih memberikan feedback yang lebih baik ketimbang rivalnya. Efek floating, mengambang minimal sekali terasa.
- Electronic Safety – one of the best in the adventure bike.
- Value for Price. Saya bingung KTM SA 1290 di Australia dan di luar negeri ini harganya beda tipis, bahkan bisa lebih mahal dibandingkan rival kelas adventure lainnya. Tapi di Indonesia, bisa lebih murah hampir 300 juta (SA 550, GS 815). Engga habis pikir saya. Ya bisa saja kita beli yang lebih mahal, tapi itu berarti kita membuang uang 270 juta untuk brand, sedangkan mendapat motor yang relative sama bahkan pada beberapa aspek bisa lebih superior dari segi spesifikasi.
- Ini mungkin selera, tapi menurut saya, KTM 1290 SA desainnya lebih agresif pada kelas adventure bike.
KESIMPULAN
Pada motor ini saya mendapatkan 3 kualitas utama yang harus ada pada adventure bike yakni: Comfort, Daya Jelajah dan Safety. KTM 1290 Super Adventure hadir menawarkan kualitas ke-4 pada kelas adventure bike: sporty character (handling + power). Ini membuat KTM Super Adventure menjadi paket terlengkap bagi biker dalam menghadapi 4 jenis jalanan di Indonesia.
Dengan harga yang lebih murah 270 juta rupiah dari rivalnya? kalau buat saya mah udah gila aja.
————–
Next Artikel ttg design dan video testimoni new owner
————
memang sih saja saya sekarang juga lebih kepincut dengan naked/adventure dibanding sport fairing, meski tetep pengen punya setidaknya old cbr karbu saja, sudah cukup.
itu kok bisa harganya beda jauh ya om? padahal ktm untuk orang yang mampu beli tentu tak bisa dipandang sebelah mata, toh secara brand nggak kalah dari bmw juga.
http://dolanotomotif.com/2016/04/04/berkenalan-dengan-suzuki-satria-fu-injeksi/
nahh itu misterinya 😀
betul… itu dia misterinya…
http://singindo.com/2016/04/06/server-alexis-diretas-data-pengunjung-bocor-pelanggan-panik/
Ckep bener nih motor, motor elit..
http://sebarkan.org/2016/04/05/video-kocak-berniat-pamer-pria-alay-yang-bonceng-3-cabe-cabean-ini-justru-nyungsep/
Wuiih sekut banget nih!!!
😀 ngomong “sekut” ketauan angkatannya mas 😀
Btw artinya apa masbro, ikutan si Gofar lawless.. 🙂
Gw malah ga tau
http://kobayogas.com/2016/04/05/nantikan-new-toyota-sienta-di-iims-2016-harga-mulai-dari-rp-230-juta/
Lu bukannya angkatan 70an?
60an
Udah liat wujudnya waktu itu…
Asli…
Jangkung bener….
Dan kejadian lucu, waktu Om Leo enggak sengaja ngelock Alumunium Top Box…
Bingung gimana buka-nya….
😀
Naked semi semi adventure asik memang… Buat mudik Jogja Surabaya nyus tuh…
Drive mode Sama suspension setting nya bikin ngiler … Technologi motor sekarang udah luar biasa … Manteb tenan …
Timbang bmw 1200 ane lebih suka inih 1290 atau adeknya yg 990
Semoga 4 tahun lagi ini ktm SA masih begini bentuknya 😙
Makasih om leo buat review nya 😆
Siappp. Sama3 mas
handsome😍
Om kemaren lewat Gading Serpong ya? Ane lagi di One3 kayanya liat motor ini jalan bareng ducati dan kawan-kawannya hehe jadi pengen ikutan riding om padahal rumah kita kayanya deketan om 😦
hehehe iya join aja mas
Ngomong doang test ride.. Tautau udah di bagasii aja
Buset dah bagasi segede apaan
Isinya cek pembelian moge baru wkwk
Review om leo somehow mengingatkan saya pada monolog di mancing mania t7 ya, ehehehe
wah apa itu, saya ga suka mancing mas
haduuh ktm lg..
deg2an kl liat ini brand, adik nya aja lah moga bisa miara nya, rc250 atau rc390..
Waaah mantap bgt ini, gini dong. Salut utk quantum motori yg bisa mendatangkan motor ini dengan harga yg value sekali
Tangki Xabre itu ada miripnya juga sama KTM 1290 SA. Sekilas aja tapi 😀
harganye berape Om…?
Nice Review om
FC-nya kira-kira berapa yah om? Dibanding GS? Buat prediksi daya jelajah.
Itu layar sebelah kanan tako ada apa aja om selain speedo?
Coba di test ke Rumpin om buat off-road.
Rute AEON-Cisauk-Suradita-Rumpin.
Ane baru pernah naekin di pameran doang (SA&GS).
Cuma mau ngetest kaki nyampe apa nggak,
dannnn… gak parah-parah banget jinjitnya padahal pake Sneakers
Pendapat ane, kalo milih antara GS&SA kalaupun harganya sama
Ane super ikhlas pilih SA untuk menukar eksklusifitasnya GS
Thx banget om reviewnya.
KTM 1290 super adventure classy dan powerful
2 minggu lalu ke tempat bro Ossy di jl. Haji Nawi.
KTM RC390 mantap Pak
punya ente?
#kepo
ganteng di tengah mulai mainstreamnya GS…
om itu motor KTM glove kawasaki..helm ama jaketnya apaan om? 😆
Udah tes belom nih kekuatan daya jelajah si SA dgn GS? Soalnya GS kan pakai gardan sedangkan SA pakai rantai.. Kok ga dimasukin list pros or cons? Sesuai genre nya motor jelajah, mungkin lupa 🙂
Konsumsi BBM, kompresi juga ga di masukin…kalo reviews kalau bisa lengkap Om, agar tak ada dusta diantara readers
Di disclaimer nya ada bro. Saya hanya ada waktu sehari. Utk test worn perlu long time test, pemakai sekian ribu km lalu dibandingkan. Mungkin om bisa bantu lengkapi supaya bisa dinikmati bersama. Yg om baca ini saya sudah habis waktu 12 jam utk testing + nulis dan edit foto. Silahkan om
Canggih bener ya ini motor😫,
Diluar pengetahuan saya utk yg itu.
Ganteng om,
Yup, tapi biasa ngelak ditanya alasan motor jimmy sama persis, ditanya kenapa mounting gopro seperti itu ga bisa jawab, odometer motor juga nambah 400kilometer lebih, salut buat q2w, selain servis juga bantu tambah kilometer motor orang.
Mas leo mau tanya. Knp rata2 mtr adventure punya kubikasi besar2?? Knp pabrikan gak bikin mtr adventure yg lebih merakyat yg menyasar kelas menengah kebawah?? Ya misal dengan kubikasi antara 200-250cc. Kan asyik jga klo ada mtr adventure yg handal tpi menjangkau semua kalangan
#harapan seorang biker biasa
bisa saja sih dibuat dengan motor ber-cc lebih kecil. Tapi persoalan terbesar adventure bike bukan pada kubikasinya, tapi spesifikasi sistem suspensi, chassis, dan sistem penunjang lain yang pada akhirnya akan membuat harganya tetap lebih mahal dibandingkan kelas 250cc lain. itu menurut saya lho.
Wuih??? Serius ini motor dipinjemin tnp sepengetahuan pemilik??? Wah bs jd perkara inih.
Fiturnya canggih bener ya
lebih mahal dari kelas 250cc ya gpp mas leo,asal jangan kelewat mahal aja. Soalnya kan mtr adventure harus punya ketahanan yg mumpuni,jdi ya wajar klo harganya lebih mahal. Mtr penjelajah yg harganya setengah M pun tetep laku 😁😂
Coba cari Versys 650 second mas, bisa di 90-100an itu
Waahh saya hari Minggu tgl 3 April 2016 sempat mampir ke Quantum Motori om Leo. Ngobrol ngalor ngidul sama om Ossy soal KTM & ktmu juga salah satu owner KTM SA 1190 yg lagi didandanin biar tambah cantik. Beliau cerita pas turing ke Jogja lalu berhenti di ATM buat tarik uang banyak warga yg tanya kalo KTM itu dikira produk buatan Cina / KTM iklannya si INUL 😀
bawa ke bromo dong
lihat video ngetes duc mts enduro jadi penasaran apa ktmSA bisa kek gitu juga …. lompat2 kek motor trail yg cuma 100+an kg
kalo braking vs. rc8 ya ga adil , berat, ban, dll ga seimbang beda jenis motor pula
silahkan bro ditunggu share reviewnya disana
lebih value for price mana sama MT-09 Tracer om?
secara harganya kayaknya jauh lebih murah deh di banding SA, apa lagi GS
beda harga dan kelas ini bro..