Seorang teman blogger yang meroket beberapa tahun belakangan ini curhat sambil mengelus-elus dada. Tentu dadanya sendiri. Dia merasa ada stempel negatif yang dikenakan kepada para blogger yang mengandalkan aktifitas bloggingnya untuk mendapatkan tambahan pendapatan. Hits melalui iklan memang menjadi bilangan pengali yang berpengaruh terhadap pemasukan. Sejumlah istilah berkonotasi negatif ditempelkan seperti Blogger Dollariyah, Blogger Hits Hunter, Blogger Ekonomi Lemah dll.
Buat saya pribadi, apakah kemudian blogging menghasilkan nafkah itu merupakan faktor sekunder alias bonus alias tambahan. Target terutama harusnya adalah berbagi kebaikan melalui tulisan. Kebaikan itu bisa berbentuk informasi, wawasan, kesempatan maupun bentuk substansi baik lainnya.
SUBSTANCE OVER FREQUENCY
Atau mengutamakan kualitas substansi diatas frekwensi menulis. Jika memang memiliki target menulis 3 artikel dalam sehari, pastikan memang ada substansi baik yang akan dibagi. Sumber substansi bisa dari pengalaman berotomotif (riding, engineering, racing), dari networking ke banyak pihak (komunitas, bengkel, produsen, penyedia jasa/barang lain), juga bisa dari literatur/referensi (majalah dsb). Blogger harus berinvestasi waktu dan pikiran untuk bisa berbagi kebaikan seperti itu. (NOTE: untuk artikel yang bisa habis dibaca dalam waktu 5 menit ini, saya mengeluarkan waktu 1.5 jam untuk berpikir, menulis. mengecek tulisan serupa lain, dan mengedit). Bisa saja yang sedang hit saat ini adalah produk A dan semua blogger menulis mengenai itu, kita harus memberikan nilai tambah terhadap diskusi itu, tidak hanya dengan mengulangi dan membumbui. Tapi juga hadir dengan informasi yang baru atau perspektif yang berbeda.
TMC adalah salah satu contoh terbaiknya. Frekwensi tulisan bisa begitu tinggi, namun juga dengan kualitas dan keragaman yang baik dan konsisten.
Mas, apakah berarti kita tidak boleh menulis mengenai gossip?
Silahkan saja, apalagi gossip atau praduga baik. Asalkan nyatakan jelas di judul, agar orang tidak berpikir ini adalah confirmed information. Untuk gossip mengenai sesuatu yang buruk yang saya tidak punya bukti. Misalnya produk B cacat, produk C karatan, Produk D ngebul, untuk saya sendiri tidak akan menulis karena beberapa alasan:
- Saya tidak mengetahui sendiri;
- Berpotensi dimanfaatkan untuk marketing war;
- Karena dilarang agama maupun UU
Untuk kendaraan yang saya miliki sendiri, saya rutin menulis mengenai kekurangan dan kelemahannya (Ninja 250Fi lengkap bbrp artikel kelemahannya, R25 ingat case soal power drop, MT-09 dengan suspensinya dll). Diluar yang saya test sendiri, saya jaga tangan saya untuk tidak menulis atau mengomentari keburukan satu produk dengan alasan diatas.
KESIMPULAN
Mencari nafkah melalui blogging oke saja, tapi sebaiknya pastikan prinsip “Substance over Frequency”. Jangan sampai yang penting sering (frekwensi) dan ngehits (sensasional) dan isi/substansi diabaikan.
Jadi sebagai blogger bangun di pagi hari, pertanyaan yang pertama muncul mestinya bukan “bisa dapat berapa hits/dollar hari ini?”, tapi “kebaikan apa yang bisa saya bagi hari ini?”
Semoga apa yang kita lakukan dengan blogging selalu membawa manfaat dan berkah.
bijaksini banget Om Leo, saya sependapat dan cukup menyayangkan kalau ada sebagian blogger yang demi ngejar hits tidak memperhatikan kaidah 3 hal yang ditulis tadi ketika menyikapi sebuah issue negatif
http://elangjalanan.net/2016/02/12/video-impresi-riding-yamaha-xabre-paling-pas-buat-stop-n-go/
Ikut nyimak om..salam dari bali
http://www.3835group.com
Intine wani jujur! Jujur kalo emang dollariah, jujur kalo emang fans merk A B C atw D…jujur kalo emang ngblog buat cari nafkah…jujur dengan tulisan diri sendiri…dan jujur kalo produk lawan lebih bagus…jujur jujur dan jujur
Rezeki yg bersih/halal,menghasilkan tulisan/pikiran yg bersih juga.
mantap om
Kembali ke hati nurani masing2 apakah mau menyebar keburukan atau kebaikan? Ingat bahwa tulisan blogger dibaca ribuan bahkan jutaan orang, masih ada nggak tanggung jawab moral atas artikel/isi blog? Semoga semua menyadari hal ini.
inget kata alm benyamin S di sinetron si doel rcti
“kalo idup musti jujur biar idup ga ancur”
๐
yang begini nih baru namanya pencerahan… sip om ๐
Dollar belum kelihatan di tempat sayah..
mungkin stigma negatif itu ditujukan untuk blogger yg suka “njemur” di mana-mana.
mungkin lho om ๐
saya setuju dengan opini anda.
kulblog pencerahan ini..
sapa aja sich yg disebut dollariyah dll?????
blogge dolariyah yg jelas banget sih yg manggil2 namanya sndiri MBAH DUKUN
Jos…. Tulis yg bermanfaat ya..
๐
bagi saya menggeneralisir semua blogger yang mencari rupiah dari tulisan di blognya adalah org buruk itulah yang seburuk buruknya org
Itu bahayanya generalisasi
untuk isu sensitif kyk gini, semestinya blogger yang bikin artikel bikin rambu rambu yang jelas untuk membedakan mana yang tidak boleh mana yang boleh dan secara logika tidak perlu dipermasalahkan, agar tidak terjadi efek generalisasi , setelah sekian lama, malah om leo yang bikin rambunya…
after all, damage has been done, ga tau siapa yang musti nanggung dosanya
Saya ga bermaksud dan punya otoritas utk buat rambu, diluar aturan hukum dan himbauan agama itu adalah tgjwb masing2z
nah ini, betul
bukan โbisa dapat berapa hits/dollar hari ini?โ, tapi โkebaikan apa yang bisa saya bagi hari ini”
tambahan, DUMAY itu isinya beragam dari mulai otaknya berkualitas ampe abg pekok yg klo mosting seenak udelnya…adalah tanggung jawab seorang blogger gimana caranya agar materi yang dia bikin jgn sampe merugikan org lain yang belum tentu salah…ini sebenarnya beban berat yang musti dipikul oleh blogger, jangan sampe seorang blogger ga sadar akan resiko dari materi yang dibuatnya
intinya isinya harus Wise lha, jgn krn udang di balik bakwan
hahahah, komen juga dimari ente masbro???
Enakan jd silent reader bro..kwkwkw
siapa memangnya Van?
Sebetulnya masalah mendapatkan bayaran dari ATPM atas pemajangan banner Iklan bukan hal yang menjadi masalah, atau mendapatkan fee dari artikel yang terbit pun bukan menjadi masalah, dan menurut saya (HALAL).
Tetapi;
Selama Blogger tersebut mampu menjaga (baca; INTEGRITAS) sebagai penulis/ blogger.
itu poin utama saya kang. Setuju
selain TMC, sejuta umat, elang jalanan, blog ini salah satu blog favourite saya. tapi sayangnya artikel yang di muat terlalu sedikit. jika blog lain rilis 3 artikel per hari, blog nya om leo ini rata2 hanya rilis 3 artikel per minggu. hehehe. namun begitu cerita, info, tulisan yang di muat bisa menambah dan membuka wawasan pembacanya. dengan demikian misi menyampaikan kebaikannya tercapai. teruslah berbagi cerita, berbagi opini, berbagi ilmu melalui tulisan2nya. sukses untuk om leo. sukses study nya. sukses karier nya. joss….
Makasih doanya mas, berkah yg lebih besar utk mas dan keluarga
yg rilis artikel banyak itu sebagian mempekerjakan orang lain .
jadi yg fulltime blogger yg nyari rejeki utama dari blog ya begitu.
kalo nulis sendiri nggak bakal sanggup, karena pasti berbenturan dgn waktu untuk pekerjaan utama.
yg jadi masalah kan akhirnya masalah obyektifitas, kalo materi yg di tulis akan berbenturan dgn banner iklan yg ada di blog nya.
sementara ngeblog adalah pekerjaan utamanya, dan banner itu salah satu penyumbang uang di blognya
nyimak aja
http://goozir.com/2016/02/banderol-harga-new-cbr150r-2016.html
sallut
Stigma ini itu berawal dari blogger berinisial xx (edited) yang sudah ga perlu disebutkan lagi namanya. Dia uda ngedrive stigma ngeblog harus tanpa bayaran. Nah ini yg ane ga setuju, seakan2 ga seneng orang dapet rezeki. Sekarang bedanya apa blog dengan reporter jalanan? Secara garis besar mereka sama aja cuma bedanya blog lebih independen dan beberapa tanpa badan usaha. Nah reporter aja dapet duit ga ada yg protes ini ngeblog yg tujuannya jg sama kok di sirikin?
Yah kena edited, padahal blog “itu” sampe sekarang masi aja bikin artikel yg seakan2 iri aras rezeki orang lain, saya pribadi pembaca bukan seorang blogger tapi saya memgamati perkembangan blogger dan ga segen buat ikutan group whatsapp antar blogger dan komentator.
Banyak dari temen2 group tersebut tidak suka dengan blogger tersebut dan blogger tersebut jg sudah tidak aktif lagi d komunitasnya, ini membuktikan kan kalo dia itu sebenernya dikucilkan. So you start the fire you will get burn.
Bentar lagi akan ada berita seragam..launcing cbr sama satria…wkwkwkwk..
Rata2 pada kejar hits..
Nyimak… Newbie mau belajar
Ah om, sepakat sekali sama tulisannya hehe
Selain blog om leo, blog monkeymotoblog juga lumayan saya sukai hehe
Yg suka nyari hits dibaca tuh wkwk
Kualitas tulisan harus lebih diutamakan dibanding mencari tenar semata
wih, suwuun mas ๐
Saya agak telat juga sih tau dunia blog motor (2012 akhir). Pertanyaan yang muncul apakah pernah ada gathering blogger otomotif untuk membahas kode etik untuk blogger otomotif? Soalnya hal-hal diatas kan mengarah ke etika. Perkara diikuti atau tidak kan terserah yang bersangkutan. Ketika diikuti akan membawa keharmonisan dalam dunia perbloggeran otomotif. Saat dilanggar juga dunia blogger otomotif yang menghukum (hukum sosial).
Tetapi dengan adanya kode etik menurut saya bisa meredam gejolak api yang saat ini sedang memanas. Mereka (blogger otomotif) yang menjaga keharmonisan dan menghindari flamming (seperti yang dijelaskan om Leo) tentu akan dikenal baik juga di mata sesama blogger maupun blogger denga komentator. Apalagi mereka memiliki perspektif yang berbeda dalam menulis sehingga membuat konten blog otomotif semakin beragam.
Tapi semua berubah ketika negara api menyerang. โ om Leo jangan terlalu serius bacanya. ๐
*anggap sana negara api itu dosa manusia seperti perasaan tamak, nafsu, cemburu, dan sebagainya.
Di blogger memang ga ada bro
kata kata yg di akhir tulisan yg sangat berkesan,”kebaikan apa yg bisa sy bagi pagi ini”mantap bang.
Artikelnya mantep banget mas Leo. Mengena dihati dan menginspirasi.
Memang sudah seharusnya tangan, mulut dan pikiran harus kita jaga karena semuanya dipertanggungjawabkan di akhirat nanti. #berat banget nih bahasannya.
teknotif.com | the biggest techno article
daftar blogger ternak…
– iwb.com
– tmc.blog
– indobikermags
– kobayogas
– bonsai biker
– pertamax7
– ridertua
– motogokil
Jangan suudzon
aku sir kata kata terakhirmu kang…
Jadi sebagai blogger bangun di pagi hari, pertanyaan yang pertama muncul mestinya bukan โbisa dapat berapa hits/dollar hari ini?โ, tapi โkebaikan apa yang bisa saya bagi hari ini?โ
joss banget..
Tapi, terus terang nih saya masih heran dan ngga abis pikir, kok dulu ada “someone” yg bilang (saya sebut mereknya) Yamaha R1M adalah motor KASTA RENDAH karena katanya teman pembelinya adalah pemilik (saya sebut lagi mereknya) MV AGUSTA yg menurutnya Kastanya Lebih Tinggi, sedangkan ketika membicarakan (kembali saya sebut merek) CBR 1K SP, ini motor katanya punya desain timeless sejak tahun 2008, pakai suspensi ohlins yg nyaman buat jalan gronjalan, Riding Position paling nyaman, bla…bla….blaa…., intinya terlalu membesar2kan, melebih2kan, Mengagung2kan, kalo itu Motor adalah yang terbaik, yg terhebat, padahal kenyataannya lain, no electronik , jangankan elektronik, traction control, riding mode selector aja kagak ada, tapi apakah yang bersangkutan berani bilang bahwa itu motor KASTA RENDAH juga secara terang-terangan? Tidak.
Mohon maaf jika komentar saya tidak baik. Apabila yang punya warung tidak suka, silakan di delete komentar saya tidak apa-apa:))
trelgandeng individunya…harus zuzur….
Reblogged this on Scorpio Riders Community and commented:
kapan ya saya bisa begini…
yang penting jangan jadi TERNAKAN suatu merk, karena akan mengakibatkan konflik, banyak fitnah dimana – mana, banyak berita bohong untuk menutupi kekurangannya, banyak barang bagus karena tidak bermerk “A” dibilang jelek, sebaliknya banyak barang asal – asalan karena bermerk “A” dibilang bagus, ya semua karena diternak dg dollariah……..Blogger harus independent saja……………
jadi blogger harus independent dan jujur..itu intinya. Katakan kurang kalau kurang dan bagus kalau bagus. Jangan sampai memaparkan produk A terlalu melebih2kan seolah2 sebagai produk maha sempurna sedangkan produk laennya ada aja kurangnya. Blogger2 sepertilah yang membuat mereka di juluki bogger ternakan aka blogger bayaran aka blogger dollariah dsb..
Mudah2an kedepannya mereka bisa sadar dan menulis dari hati nurani. Thanks bro leo..sukses selalu.
Makasih masukan dan doanya bro
Bener bnget kata om leo.
Yang penting adlh niat kita berbagi informasi.
Dan yang lebih penting lg harus jujur.
Kalo A y harus gmg A jgn gmg B.
Sukses trs om!