Merebaknya kelas 250-300cc bukan hanya fenomena di Indonesia. Ini juga menjadi trend global. Terlihat tidak hanya dari membarisnya varian baru 250-300cc dari hampir semua pabrikan, dan angka penjualan yang kian positif namun juga dari menjamurnya ajang kompetisi di kelas tersebut.
Di kontinen Asia dalam ajang ARRC, kelas 250-300cc sudah menjadi kelas favorit baru yang diikuti bukan hanya oleh pelaku kompetisi Asia namun juga menarik minat pelaku dari kontinen Eropa. Di Indonesia ada Kejuaran Nasional Balap Motor yang digelar IMI dan juga Yamaha yang menggelar khusus YRC series cup di tahun 2015 dan juga sudah dijadwalkan di tahun 2016. Ini belum lagi menghitung inisiatif dari komunitas seperti YROI ataupun lainnya menggelar serie-serie lepas (bukan championship) untuk kelas 250cc.
Hal yang sama terjadi pula di Australia, selain ajang Australian Superbike untuk kelas 600cc dan 1000CC, Kawasaki Australia pun menggelar championship khusus untuk kelas 300cc yang diberi nama Kawasaki FX300 Ninja Cup.
Digelar dalam 7 serie tiap tahunnya, Kawasaki Australia dengan didukung oleh banyak sponsor menyediakan total hadiah sejumlah 30,000 AUD bagi para pemenang. Bagi juara pertama tersedia Kawasaki KX450F, eidiannn … cuma bisa ngeces aja ..
Kejuaraan ini sudah memasuki tahun kedua dengan jumlah starter sekitar 43 pembalap di berbagai kelas utama.
ada Ladies Class
Alasan utama digelarnya kejuaran ini memang adalah untuk memberi kesempatan kepada para bakat muda pembalap untuk tampil. Juga untuk menyalurkan semangat dan skill balap di tempat yang tepat: kejuaraan.
Dari Kawasaki Motors Australia, Manajer Nasional untuk Penjualan Robert Walker, mengatakan “Kami bangga sekali kejuaraan ini memberikan kontribusi penting bagi dunia balap di Australia. Kejuaran ini bertujuan menyediakan kesempatan yang lebih terjangkau bagi calon pembalap professional untuk mengembangkan pengalaman dan keahlian balap agar dapat melanjutkan ke kelas berkapasitas lebih besar di tahun-tahun kedepannya.
Dan ini terbukti: peringkat keempat dalam kejuaraan ini Ryan Masri telah direkrut oleh tim Kawasaki BC Performance untuk membalap di kelas 600cc dengan ZXR636 di tahun 2016.
Ryan Masri naik kelas 600cc tahun 2016, bukan yg kanan ya
Mantepp tenan thoo ….
Bakal tambah seru nih kalau pabrikan-pabrikan lain di Indonesia ambil inisiatif serupa… gass poll … rem doll …
sumber berita dan foto: http://www.kawasaki.com.au/racing/
7LeopoldRegis7 
rem doll gasruk donk kekekeke
http://kobayogas.com/2016/01/09/penampakan-jelas-new-tvs-apache-rtr200-knalpotnya-unik-banget/
bikin kejuaraannya yg gass poll rem doll 😀
Ladies class makin menarik nih
http://singindo.com/2016/01/10/waspada-depok-dan-sekitarnya-darurat-pedofil/
Yoii
Kerenn..
#OOT
http://sebarkan.org/2016/01/10/beli-100-bakpao-bakal-dapat-pengiriman-spesial-dengan-lamborghini/
Mantappp om,disini kapan yah
http://indoride.com/2016/01/09/speedometer-all-new-cb150r-kini-bisa-diaplikasikan-ke-motor-lainsemakin-keren-dan-minimalis/
Kapan-kapan..sponsornya keren yeh banyak
http://apipotoblog.com/2016/01/10/modif-motor-vixion-ala-cafe-racer-vr46/
Hehehehe….mantabsss…iki “arek tangerang” cabang Canberra Gak ikut sisan mas …. 250 – 300 memang makin banyak terutama di indo …
saya mah naik motor pelan, dioverlap melulu nanti mas
Komunitas di daerah juga rajin bikin om, soalnya kalo di jakarta doank kasian yang di daerah di samarinda kayak saya, berat di ongkos kalo ngga ada sponsor, hehe…. 😀
Enak dengernya…
300…
Bulet….
Ga mentok di 250 ajah……….
#RegulasiKapanDiRubah?
😀
lha yang di jual khan max 250, masa balapan pake motor yang gak di jual di Indonesia…
lebih mudah berharap 250 4cyl, dari pada regulasi pajak yang berubah, hahaha
sebenernya saya pengen ada kelas Supermono 250, isinya ktm rc250, kawasaki ninja rr mono dan honda cbr 250.., dan jika ada pabrikan lain (india) yang ngeluarin motor fairing single cyl 250 cc juga…
Lho mas, Ninja 300 kan dijual resmi di Indonesia
Ninja 300 harganya bikin mules Om Leo..
Hehehe
Ada juga ya “umbrella man”
Bokapnya saya kira hehehe biar ga digangguin jonas jonas
kalo sentul jadi buat moto gp, abis itu langdung dah digalakin kejurnas2 macam ini, underbone agak dikurangn dikit lah, biar pembalap terbiasa pakai ‘motor balap asli’ hehehehe
underbone bagus sih tapi prospek kedepannya cuma sampai tingkat regional asia aja palingan
https://revvingruby.wordpress.com/2016/01/08/yamaha-kenapa-tidak-mt-15/
Disni sudah banyak juga pembalap2 muda. tinggal pembinaannya dan sponsorship untuk lebih serius lagi. harusnya kita gak ketinggalan dari pembalap2 malaysia.
ijin share tulisan pak. tx
tips menikung pada saat turing :
https://sepedamotorblok.wordpress.com/2016/01/11/tips-menikung-pada-saat-turing/
di sana enak banyak sirkuit
banyak tempat buat latihan
di sini harus ke sentul
T_T