Sehari setelah MotoGP Sepang, Nicholas Davis dari UK memulai petisi yang intinya meminta kepada Race Director untuk mencabut penalti yang dijatuhkan atas Rossi.
Dalam waktu 2 hari Petisi ini berhasil mengumpulkan sebanyak 415.498 digital signature (sampai saat artikel ini selesai ditulis). Note: angka ini harus saya koreksi tiga kali karena berubah dr 411 ke 413 lalu 415 ribu dlm waktu 15 menit)
Pertanyaanya: Mas, apakah petisi ini bakal bisa mencabut penalti atas Rossi.
Jawabannya: tidak.
Mekanisme banding yang diakui oleh Dorna dan dicertified oleh FIM adalah banding yang diajukan oleh tim balap yang berkeberatan. Tidak boleh oleh pihak ketiga.
Dan tim Yamaha pun memang sudah mengajukan banding. Dan Race Director pun sudah mengeluarkan keputusan menolak permintaan banding tersebut. Dengan keluarnya keputusan penolakan banding tersebut maka keputusan penalti atas Rossi bersifat final.
Lalu mas kenapa orang masih mau menandatangani petisi?
Petisi bisa memiliki dua efek. Efek legal formal yang ditujukan kepada pihak pengambil keputusan agar diproses menjadi kebijakan/keputusan. Ada juga efek moral yang ditujukan kepad pihak-pihak sekunder untuk menunjukkan kemauan publik dan memberikan dukungan moral.
Untuk efek legal menurut saya dalam kasus ini tidak ada. Meskipun petisi mengumpulkan 5 juta tanda tangan, namun tidak akan menyebabkan Race Director merubah keputusan tersebut, sebenar atau sesalah apapun keputusan itu.
Efek terbesar dari petisi ini menurut saya ada tiga:
- Untuk menunjukkan dukungan moral yang besar terhadap Rossi
- Memperlihatkan besarnya keberpihakan publik atas Rossi kepada pihak Dorna, sponsor balap, media dan lain-lain.
- Sebagai wadah bagi supporter Rossi untuk menyalurkan pikiran dan pendapatnya dalan kasus ini.
Ahh, itu ga penting dan saya ga setuju mas!
Ya ga apa2, silahkan buat petisi tandingan untuk menolak petisi ini dan mendukung keputusan Race Director 😀 ini pilihan bebas kok.
Tapi kalau bro dan sis setuju dan ingin ambil bagian, prosesnya cukup mudah, silahkan tanda-tangani petisi ini disini.
7LeopoldRegis7 
Udah Om..
😀
Signed…
bener om . .
poin besarnya adalah support terhadap rossi aja sebenernya . .
https://spakbor.wordpress.com/2015/10/27/pasang-spakbor-kolong-byson-di-yamaha-nmax/
Om leo tandatangan gk
udeh nih
Dukungan psikologisnya yg besar
http://macantua.com/2015/10/28/what-if-mt15-is-byson-facelift
udah mas, saat hari pertama petisi dikeluarkan..
Ikutan tandatangan dan doakan Rossi berhasil di race terakhir tahun ini..semoga hujan, jolor ndlosor, markues cium aspal, hehe…
doaken mm dan vr damai aja dech
daripada kayak demo buruh minta naik gaji, yang kayak ginian lebih bijak.. 😀
karena hanya vr dan mm serta tuhan yg tau, saya ndak isi petisi
Pengaruhnya besar dong, karena kalau murni skil, JL masih diatas VR. Buktinya di Sepang kemarin, di mana itu bukan sirkuit favorit JL. JL bisa nduluin duo Ducati Itali dan VR. VR juga nggak bisa kejar. Itu semua terjadi sebelum VR ketemu MM di lintasan. Bayangkan kalau VR ketemu ketiga alien lainnya di Valencia…
Keunggulan VR tahun ini adalah kesialan pesaingnya dan dukungan membabi buta fans nya. Oh ya, Dorna juga. Bertahun2 ngikutin motogp, ini adalah hukuman teringan untuk pembalap yang terbukti sengaja membuat pembalap lain jatuh. Soal terbukti itu kata RD lho. Pembalap lain yang nggak sengaja hukumannya malah lebih berat.
untuk yang ini saya sepakat dan pernah saya tulis, dalam kondisi normal dan kalau sedang tidak apes, SAAT INI JL memang adalah pembalap yang lebih cepat drpd VR. VR secara alami sudah melewati puncak keemasan fisiknya.
Soal agressive riding kalau diperhatikan bukan hal yang baru, Marc juga menutup Rossi beberapa kali, bahkan saat di tikungan akhir di Assen, Marc melakukan manuver yang sengaja dan membahayakan agar Rossi out.
Jadi bicara bias, bung Joko/Yulikn kita bisa sama2 melihat satu hal dan menutup mata utk yg lain.
Katakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah. Lebih baik mengatakan, “Ayo rossi! Tunjukkan kemampuanmu!”. Tp sy yakin dorna punya strategi bisnis yang lain. Kemungkinan 1. Rossi tetep juara dunia. 2 Rossi gagal juara dan pindah ke WSBK Point kedua menguntungkan. Di motoGP punya marq di WSBK punya rossi. Jika kedua balap tsb dlam satu naungan, betapa menggiurkannya lahan bisnisnya.
Ckup lorenzo dnf aja gpp rossi start posisi akhir..
Rossi kmrn dipksa buat fight biar dnf oleh markues kah?
Sebetulnya marques bsa podium 3 bahkan 2 berhubung misinya untuk men dnf kan rosi jd e y nahan2 biar ad kecelakaan gr2 fight ber2 seperti dirace2 sblm e bbrpa kli hmpir kclakaan??
Next motogp bakal seru klo rosi juara atau tidak..
Misi balas dendamkah? Gantian ngrecokin marquez tnpa mengejar jurdun?
pokoknya gasssss
—
http://otomags.com/index.php/2015/10/28/respect-lorenzo-marquez-dan-rossi/
Soal tuduhan VR pada konferensi pers, tidak fair, tapi tidak melanggar aturan.
Soal MM menghalangi VR di Sepang, tidak fair, tapi tidak melanggar aturan, karena terbukti tidak menjatuhkan lawan.
Soal VR menjatuhkan MM, salah. Ini diakui Lin Jarvis dan RD. VR dapat hukuman.
Biasanya, pembalap yang ceroboh menjatuhkan pembalap lain tanpa sengaja, black flag. Browsing saja, Simoncelli, JL dll sudah pernah kena. Ini yang telah diketahui sengaja, cuma dapat start di belakang.
Kalau hukuman VR terlalu ringan, masih dibuat petisi supaya tidak dihukum, mending yang lain minggir saja. Biar VR balapan sendirian.
Btw, MM pernah dapat black flag hanya karena salah hitung jumlah lap. Biasa saja tuh, nggak ada petisi.
Jadi bicara soal bias, aku sudah baca komen Lin Jarvis, VR memang salah. Dari VR, dia mengaku kalau sengaja melebar. Dari Race Director, salah, buktinya dihukum. Dari repsol, jelas VR salah. Paling dari sisi fbr yang bilang tidak salah. Alasannya karena manuver MM membahayakan. Tapi fakta di lapangan, VR yang menjatuhkan MM, bukan sebaliknya. Yang seharusnya dihukum itu yang diduga membahayakan, atau yang sudah jelas menjatuhkan?
ini mulai mbulet. Sudah dikatakan Vale dan Marc sama2 melebar di race ini utk menutup yang lain. Dan itu yang diakui oleh Vale: dia melebar.
Menghadapi manuver yang membahayakan pembalap punya dua pilihan: jatuh (seperti bbrp korban Marquez dan juga Marquez sendiri) atau menghindar atau mengalah.
Kalau mau bicara Assen, MM memang sembrono. Tapi apakah VR jatuh? Bukankah VR yang dapat keuntungan karena dapat poin penuh pada peristiwa itu?
Bandingkan dengan Sepang. MM jatuh dan tidak dapat poin.
Dihukum karena sudah ada korban, yakni ada yang jatuh. Kalau belum ada korban, bagaimana mungkin seseorang bisa dituntut?
Bisakah seseorang dituntut atas kasus pembunuhan, kalau ternyata orang yang disangka terbunuh ternyata masih hidup?
Ada mas, namanya Percobaan Pembunuhan. Sementara kasih kesempatan yg lain komentar dulu
Kalau ada petisi Stop MotoGP, saya pasti ikut tanda tangan, balapan mbelgedez kebanyakan intrik. Balapan yang tidak setara, manusia lawan dewa, piye kuwi.
yup setuju bung leo..sama seperti ditulis oleh media2 asing bahwa Marquez memiliki opsi utk menghindari tapi karna marquez tdk mau mengalah ato memiliki “agenda” khusus ya jd gitu d
JL pernah ngomong kalo gaya balap MM, suatu saat akan kena diri nya sendiri. dan balapan di spang adalah kejadian beneran. SALAH SEPULUH SEPERTI YG PERNAH MENIMPA BAUTISTA
Marquez harusnya menghormati pembalap yang sedang di puncak perburuan titel juara dunia, bukannya malah merecoki/merintanginya secara terang-terangan.
Kecuali dia masih punya kans untuk juara.. tapi ini tidak, hanya bermotif dendam. Jadi disini kotornya..membunuh sportifitas. Wajar dibilang rossi dia itu bad looser.
banyaknya fans rossi yang ttd
rd di tolak
fim nolak
sy kira petisi emg tdk akn mrbah ptusan rd.. btw untuk kasus simoncelli vs pedrosa d lemans shg daped crash, simoncelli tdk trkena black flag, tp pinalti yg mmbuat posisi finishnya dturunkan. bgtu jg ksus marc yg nyenggol dani smpe jumpalitan, tdk ad blackflag, cm pinalti poin. untuk ksus crash smbalap yg g sngja y cm race incident, g ad pinalti, misal tony elias yg nyruduk rossi, atau randy de puniet yg jg nyrduk rossi…
mnrut sy sbnrnya maunya rossi sdrhana saja, dia pngin marc nyalip hohe, itu sj…
rossi tau pace marc bagus, malah d morning practice sblm race dia ada d no 1. sdangkan rossi 11-12 sm hohe, ad kmngkinan hohe bs nglahin rossi. dari data tsb, adl aneh bila marc tdk bs mlawan balik hohe stlh d overtake, data laptime jg ada. rossi kyaknya akn nrima bila dia finish 4, asal marc ‘fair’ mmbalap untuk drinya sndri n finish d dpn hohe… krna jarak poin akn brkurang lbh sdkt dbnding jk hohe no 2 n rossi no 4. mf, ini cm analisa ngawur aja…
bro takol..itu jg yg dikatakan oleh rossi pas dia di interview sebelum trima piala bahwa apabila smua berlangsung normal dirinya beserta marquez maseh mampu mengejar lorencong toh jg maseh di awal2 lap waktu marquez “sengaja” membiarkan lorencong melewatinya dgn “trik pura2” melebar tapi faktanya berkata lain si marquez malah jd kaya abg yg pacaran model perangko nempelll aja terusss ama mbah rossi ampe cium aspal wkwkwkwk…
mm prnh d blackflag hnya krna slh htung lap, dsini slh htung lap bs brpotensi ‘mmbhyakan’ krn bridgestone tdk mnjmin kkuatan ban pd saat aspal baru, rossi jg prnh d pnalti star paling buncit hnya krna mmbersihkan grid start nya, yg mn tdk ada potensi ‘mmbhayakan’, d race pun dia crash krn push buat mlaju kdepan…
senjata makan tuan…
apa yg Rossi rasain spt ini juga dirasain lawan2nya dulu yg juga senior2nya…
kok ya masih ada yang komen pembalap A harus menghormati atau secara tidak langsung mengalah pada pembalap B dikarenakan pembalap A tidak berpotensi menjadi jurdu
ini profesionalisme sebagai pembalapnya kemana???
Besok-besok Rossi kalau balapan suruh pakai Sirine atau strobo aja, biar bisa maju ke depan mulus tanpa harus fight. Mau juara tapi gak berani fight. Main PS aja pakai mode “easy”, dijamin pembalap lain pada ngasih jalan…
maksudnya etika menghormati yg lagi kejar juara dunia itu adalah
org kalau profesional balap tujuannya apa sih?
finish di posisi paling depan yg dy mampu kan?
nah diliat dari pace nya mm dr latihan qualifikasi smp awal race
pace mm sbnernya memungkinkan dy untuk podium 2 d dpn jl atau bahkan podium 1 d dpn daped
tapi cb liat kmrn,
apa yg mm lakuin?
menahan rossi kan? saat d dpn rossi melambat bukannya kejar jl dan daped
lalu buat apa mm balapan?
mending makan nasi lemang dipinggir trek
ya vr kesel waktunya dan lap nya terbuang sia sia hadapin pebalap yg gak murni balapan lagi
mm sengaja melebar vr gak jatoh
vr sengaja melebar mm jatoh
cm vr gentle akuin dy sngaja memperlambat mm
tapi apakah mm gentle mau mengakui dy sengaja memperlambat motornya?
vr sempet melambaikan tangan ke mm
mau blg :
marc ini race udah mulai dr tadi lu gak mau finish paling depan?
e mm malah fokus ke vr bukan fokus ke pebalab di depannya
Kalau tidak dlosor, MM juara 1 atau 2 tidak sulit. Kalau lagi jos, DP juara 1 atau 2 juga sangat mungkin. JL juara 1 sudah biasa, lihat aja capaian tahun ini juara 1 terbanyak juga JL. Haruskah semua berubah untuk sang Dewa?
@ mas leo beberapa line diaatas.
Vr memang melebar, tp itu melebar yg disengaja, krn kecepatannya yg relatif rendah. Mm yg berada di sisi luar yg lagi kencang pilihannya hanya satu, belok kanan agar tidak masuk gravel yg sayangnya jalurnya memang sengaja dipepet vr. Keliatan kok sebelum crash vr udah tengok twngok ke belakang
Menghormati itu bukan berarti mengalah.
Waktu Pedrosa bertarung lawan Rossi dan Rossi kalah ga ada yg bilang Pedrosa ga menghormati Rossi, malah semua orang jadi respect sama Pedrosa, karena mereka bertarung secara sportif sebagai pembalap sejati, untuk jadi nomor satu.
Beda sekali dengan ini, apakah ada yg respect dg Marquez setelah kelakuannya itu? Baca lagi komen irener diatas.
Kalo Rossi dia hanya bereaksi terhadap kelakuan MM tsb, dan ini manusiawi dan normal dilakukan laki2 yg lagi kesal sekali.
rossi sdg bertarung untuk juara dunia yg ke sepuluh dan mw pensiun,pstilah fans nya ngedukung mati2an..krna rossi roh motogp yg bikin seru..lojor ma marsues umur msh muda, karir masih panjang pi melakukan cara licik kpda legenda hidup…hidup rossi!
gak bakalan efek nih petisi nya
Dua minggu ini rating motoGP dalam pemberitaan saja udah bejibun. Inilah bisnis olahraga, ceritanya kayak WWF dan sejenisnya, yang dulu dikira beneran, eh ternyata hanya drama.
Inilah SPORT REALITY SHOW
Ane punya pendapat laen gan..
Ane tidak tahu apa motif si pembuat petisi. So, ane tidak ingin terjebak dlm solidaritas kebablasan. Mendukung kalo contentnya tepat, mngkn sy dukung. La ini kontentnya save Rossi dari hukuman. Org jelas ‘salah’ koq qita dukung/apresiasi??? (setidaknya status TSK) # entar kek nasib pilpres kemarin, yg hslx bs qt rasakn sekarang, yo po ra?
“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka,… ” [QS.al-An’am/6: 116]
Buat saja petisi sendiri misal hastag save Rossi, save Rossi n Marquez, save Rider, save MotoGP, nah ini lebih bermakna dan masuk akal.
http://nanocity.blog.com/2015/10/29/seri-motogp-tabrakan-pembalap-di-sirkuit-part-2-antara-fakta-dan-asumsi
ide bagus bro centrovista, mungkin anda bisa memulainya sendiri dulu petisi yg mnrt anda lebih bermakna & masuk akal ^ ^
klo marc gak (di)jatuh(in) duluan, apakah vale yang bakalan ndlosor ?…
menurut saya, 90% iya.
hehe…
yang menarik (yang saya perhatikan) ada 3 kali insiden yang sebenarnya bisa membuat vale ndlosor…tapi gak ndlosor.
dan sekali insiden yang sebenarnya tidak cukup membuat marc ndlosor, tapi ternyata dlosor…
…
mosok… sentuhan ringan bisa mbikin motor 150kg ndlosor ?
mosok… klo nendang, rossi ma montornya gak gerak kearah berlawanan (sebagai respon gaya yang bekerja) ?
…
sori, saya bukan fbr tapi fbj. haa…
track record nya si marc sejak di moto2 emang udah sering nyeruduk pembalap lain (terakhir kemarin sebenernya kaki rosi duluan yg diseruduk), gak jauh2 pas awal musim bautista yang jadi korban, sebelumnya di moto2 sudah banyak kejadian serupa, yang paling parah ada salah satu pembalap yang ketabrak secara telak bagian belakangnya, sampe2 motor keduanya ancur
puja kerang ajaib :v
trik dagang ini biar tiket race valencia sold out…, kerena kl nga ada bumbu bumbu penyedap…, bapalan berasa garing dan ditinggal penonton.
aktor utamanya tetap vr46.
bisa aja nanti pas di valencia nanti…, lorenzo dibuat nga max motornya…, rossi sebaliknya…
lalu duo honda podium 1-2 …, rossi finish di belakang lorenzo…, udah cukup bikin rossi jurdun.
sebagai pembaca netral, udah ketahuan mana barisan sakit hati rossi dan mana yang melihat kejadian tersebut dari olah pengamatan melalui bukti gerak.
tapi sayangnya apa yang disajikan dari kejadian di sepang di biaskn dg kejadian yang gak ada sangkut pautnya dimasa lalu.
fyuuuuuuuuuuuh #sambil lap keringat
salutt dehh
jadi MM tidak menghormati VR atas duel kemarin?harusnya MM dan DP mendapatkan kesan yang sama dong?(jika anda netral). tapi terlepas dari kejadian sentuhan maut ini kesan menghormati yang anda sampaikan disini seakan “hey kamu ngalah aja dia itu kandidat kamu bukan siapa2”.
banyak pembalap yang bisa pole position, warm up bagus tapi dirace berbeda, itu sering terjadi. ditambah lagi kontak antar mereka berdua sudah terjadi sebelum2nya dan sama persis dengan race kemarin sebelum terjadinya sentuhan maut tsb.
jadi kita tidak bisa berspekulasi yang tidak2 apa yang terjadi diantara mereka berdua, contoh adanya dendam atau apalah itu atau mengatakan MM melambatkan motornya untuk menghalangi VR, yang tau kebenarannya hanya tuhan VR dan MM. dan kalo memang benar MM sengaja memperlambat laju VR seharusnya VR tidak merespon dengan tindakan seperti itu kecuali dia seorang anak2, apa dia ABG tua?atau mungkin dia khilaf?.
dan juga hasil rekaman kejadian atau data braking yang bisa membuktikan apakah benar handle rem MM tersentuh atau tidak tidak dipublish oleh dorna dan beberapa rekaman jelas tentang kejadian tersebut sudah dihapus, kenapa itu dihapus?kenapa data itu tidak dipublish?padahal dengan itu kita bisa tau apa yang terjadi disitu tapi kembali lagi hanya tuhan dan dorna yang tau.
yang kita tau disini VR berkata dia sengaja melebarkan MM dan MM berkata VR menyentuh handle remnya dan video yang beredar hanya video yang berasal dari helicopter dan sirkuit (dari onboard rata2 sudah dihapus)
kalo isyarat tangan rossi, yang saya lihat dari body language VR dia seolah berkata “apa masalahmu?maumu apa?” bukan “kamu nggak mau finish didepan/ ngejar yang didepan?”.
saya pribadi lebih suka VR jurdu dari pada JL apalagi ditambah sikapnya dikejadian ini, kenapa dia tidak menjadi seperti VR di kejadian capirex vs harada yang tidak jauh beda dengan ini, akan lebih baik buat dia kalo bisa seperti itu.
oke cukup sekian nnti jadi artikel diartikel orang namanya kalo diterusin(maaf ya om leo)
MM sebenernya punya 2 pilihan saat dipepet VR…pertama, pilihan cerdas dan akal sehat : mengalah agar tetap di trek dan bisa menyelesaikan balapan sampai lap terakhir (masih banyak peluang untuk mendahului VR di lap2 berikutnya, race masih panjang). Yang kedua: balas mepet dan main seruduk (mungkin terbawa emosi, jiwa muda atau sepertinya kebiasaan)…dan kita bisa lihat MM pilih yg mana. Apa tujuan MM? Seruduk agar VR jatuh? Seruduk lalu terjatuh, MM terlihat sebagai korban dan VR jadi pesakitan? Hanya MM yg tahu alasan nya. 🙂
Bertarung secara fair dan sportif untuk jd yg terdepan (baik menang or kalah) adalah suatu kehormatan bagi seorang pembalap sejati, terlebih bagi yg lagi dlm kondisi genting mengejar titel juara dunia, dan akan menghasilkan kepuasan bg pecandu motogp di seluruh dunia, serta respect dari mrk..
apabila sebaliknya maka….
moga2 tak ada lagi strawman fallacy..
peace