Sementara kita masih kepontal-pontal mengikuti aturan emisi Euro-3, pabrikan sudah bersiap-siap memenuhi persyaratan Euro 4 yang akan berlaku efektif 2017 dan Euro 5 yang berlaku akhir 2020.
Salah satu yang membuat pusing para pabrikan adalah aturan mengenai emisi gas buang dan polusi udara yang semakin membutuhkan volume ruang exhaust yang semakin besar, dan tentunya berat dan jelek dilihat. Salah satu cara yang digunakan selama ini adalah mengadopsi sistem underbelly dimana volume catcon yang besar bisa disembunyikan dibawah perut motor.
Namun ini nampaknya semakin tidak efektif. Dibutuhkan tambahan ruang yang lebih besar.
Dua majalan ternama MCN dan Motorcycle Australia mencium rencana Honda dan BMW untuk menggunakan ruang kosong di swing arm sebagai bagian dr sistem exhaust.
Honda telah mempatenkan swing arm terbaru yang memadukan fungsi shaft drive sekaligus exhaust system pada VFR1200 andalannya.
Bisa dilihat pada bagan. Gas buang dari mesin dialirkan menuju sumbu/as dari swing arm (komponen no 61). Sumbu ini bergerak berputar bolak-balik mengikuti gerakan naik turun swing arm. Tentunya teknologi sealantnya akan memastikan tidak ada kebocoran gas disini. Dari sini kemudian ada 3 chamber yang harus dilalui sebelum gas dibuang ke udara lepas.
Menunggu waktu saya kira teknologi ini akan diturunkan pada adik2 seperguruannya.
Bagaimana pabrikan lain menghadapi aturan Euro 4 dan 5?
wah makin seru ini pendekatan nya untuk kejar euro
http://www.andarupratomo.blogspot.in/2015/09/review-suzuki-burgman-200-part-2-tandem.html?m=1
Trus exhaust pipe jadi satu nempel dgn as bos arm gitu ya ? Kan ada gerakan naik turun tuh..
menarik untuk ditunggu nih
http://kobayogas.com/2015/09/09/yamaha-nmax-non-abs-155-vva-versus-honda-new-pcx-150-esp-which-one-is-better/
betul, coba cek komponen no 61. Gerakan naik turun di as swing arm berbentuk gerakan berputar.
berarti performanya bisa naik-turun donk om Leo? krena setau saya kalau exhaust flow system harus still ga boleh fleksibel..
pernah baca juga disini:
http://bikeadvice.in/modifying-your-exhaust/
Nah ko gitu yh
yang pasti materialnya harus sangat berkualitas. dgn temperatur exhaus ditambah tugasnya menahan beban.
http://peysblogcorner.com/2015/09/09/8-kombinasi-warna-untuk-modif-honda-beat-kereeeen/
Pinter bener…
Tapi kalo ganti exhaust racing.. Gmn Om?
berarti exhaust racing cuma akan legal di circuit saja, bukan di jalan raya
kalo itumah Indonesia udah menerapkannya.
wkwkwk…
Harga motor pun sepertinya makin melangit di tahun itu
https://johnhendyofmars.wordpress.com/2015/09/09/eksperimen-pasang-saklar-iss-matiin-aho-di-matic-yamaha/
kalo ga salah buell yang pertama kali pake exhaust jadi 1 sama swingarm, entah lightning atau apa. Lupa 😆
Buell dan Confederate
di patenken spt honda kah?
Nahh 😁.
Inovasi tiada henti.. Mantaap banget daah..
Kalau Kawak rasanya sudah mengarah ke motor listrik atau bahan bakar hidrogen ya…
Saya nunggu kelanjutan teasernya Pak Leo dulu soal wacana Kawasaki main listrik.
Jujur, jadi penasaran sekali kalau baca & nonton review zero FX, zero SR, mission rs, lightning. Mereka yg hidupnya dari motor aja (reviewer maksudnya) sampai kesengsem berat sama motor2 itu.
Dosen saya ada yg ngerakit motor listrik sendiri, pakai rangka mio, motor listrik sama baterainya ngimpor dari Cina. Range baterainya katanya masih cuma 40-50km, sehingga kemampuan motornya dilimitasi (saya nggak paham gimana caranya), tapi jambakannya itu aja sudah yg bikin beliau penasaran gimama caranya bisa bikin baterai yg tidak membatasi kemampuan motornya.
Sampai sejauh ini, kayaknya masa depan kita masih di listrik baterai. Nggak tahu lg kalau hidrogen, solar cell nemu formulasi yg cocok utk masspro.
Pake FET mas dan dijamin nggak panas. Jangan lupa dikasih DIAC.
kenapa nggak kanan kiri aja ya? kalo perlu sekalian ditambah di bawah jok. jadi ada 3. hehe
Karena yang kanan, utk VFR1200, adalah shaft drive
Makin ribet…
https://abdulapip.wordpress.com/2015/09/09/honda-cb150r-vs-yamaha-vixion-advanced-komparasi-vixion-advanced-dipecundangi-honda-cb150r-dari-segala-sisi-2/
asik motor eropa akan semakin bergeser ke asia – terutama indonesia…
( blm ada regulasi asia-3,4 dan 5… 😀 😀 )
peraturan yang bagus..memaksa pabrikan menciptakan produk yang semakin minim polusi..ujung-ujungnya pabrikan terpaksa mengembangkan kendaraan nol emisi..yaitu kendaraan listrik atau hidrogen.
baidewei lingkungan di negeri orang rapi banget ya..disini acak-acakan.
sepertinya pengembangan di area ruang bakar utk memenuhi standar emisi ini sudah mendekati limitnya ya…..
apa gak panas diarea kaki ya mas? i mean se tebel2nya pelindung panas, kalo pas ketemu traffic light agak lamaan radiasinya pasti nyebar. apa VFR model footstepnya beda dengan motor kebanyakan?
udah EURO 5 aja ya…
http://singindo.com/2015/09/10/surat-pengajuan-cuti-ini-membuat-pimpinan-perusahaan-tertawa/
Nga bisa mudah ganti knalpot Akra kesukaan Om Leo
Ayo indonesia, buat kndaraan tenaga listrik.. baik speda, spd motor, mobil, dll.. biar lulus uji emisi euro 5 ato 6, ato lbih skalipun…
Mrdeka puluhan tahun kok makin melempem aja nih…ckckckck…
Udah bikin mobil listrik duet dahlan iskan dan ricky elson… Yang ada malah kasus mobil listrik “tidak lulus uji emisi” … Skg mobil listrik mau d teruskan malaysia…luar biasa yg d katakan pejabat kita… (bisa d cek d media online/cetak
wew rumit juga ya….
Pecinta Bola Gabung di Sini