Yamaha R25 Bore-up R3 : Sportisi Dynotest Tembus 45 HP dan Torsi 27Nm

Wis iki pancen wuedian tenan.
Di artikel 2 bulan lalu saya mengangkat tulisan tentang paket bore-up R3 yang sudah bisa dipanggil kembali ke tanah air dan dipasang plug & play.
Bro Angga Anjany disitu menyampaikan hasil street test yang menunjukkan kenaikan tenaga dan torsi yang signfikan

Tapi tentu akan lebih afdol lagi kalau disertai dengan hasil dyno testnya dong.
Dan sudah bbrp minggu ini saya berkomunikasi dengan mas Bram Sportisi mengenai ini. Kenapa Sportisi yang saya jadikan rujukan?
Pertama, karena data dyno test R25 dari versi pre-production, mass-production, dan aftermarket modification lengkap di mesin yang ada di Sportisi ini.
Sehingga kita bisa percaya dengan standard pengujian dan besaran angka yang diperoleh. Ingat beda mesin, beda besaran angka meskipun yang ditest motor yang sama.
Alasan kedua hasil test Dyno R25 di Sportisi sudah dimuat di berbagai media dan diterima sebagai baseline tenaga standard R25: 28-29 HP.
Tanpa tedeng aling-aling mas Bram menyampaikan berita yang buat saya luar biasa ini.
11874687_10206474119164573_2113670161_o-001

ini chart saat running dan dapat di angka 44.23HP

Dengan pemasangan packet original R3 produksi Yamaha (cylinder head, gasket, ) + PCV + Injector (+ porting), maka R25 milik bro dan sis secara de facto berubah menjadi R3+ dan bisa tembus angka 45 HP dan torsi 27.08 Nm on wheel. (Koreksi: chart 45 HP akan diupdate). Jika tidak diporting kenaikan HP mencapai angka 43 HP.
Eidannn… It is an entirely new bike !
Ini kenaikan yang sangat signfikan untuk ukuran kendaraan 250cc 2 silinder. Dengan bobot hanya 166kg, raihan torsi dan HP sebegitu akan sangat terasa meningkatkan feeling dan kepuasan berkendara. Buat saya perubahan yang paling penting itu pada kenaikan Torsi hampir sejumlah 8Nm (yg biasa modif tau, betapa susahnya menaikkan torsi). Ini sangat berpengaruh ke kenyamanan berkendara baik di perkotaan maupun utk long range touring melewati perbukitan. You know the power is there !!!
Utk spek resmi R3, HP didapat pada angka 42 PS dan Torsi di 29.6Nm on crank (Yamaha Euro).
Kenapa bisa lebih tinggi hasil racikan Sportisi? ini dugaan saya karena faktor injector aftermarket (pada Ninja250 bisa menaikkan sampai 2 HP) + perubahan di AFR (krn standard Euro3 sangat miskin), di ignition timing dan diporting. Jelas jangan coba2 isi bahan bakar kualitas lebih rendah dr RON 95.
Kalau Bro dan Sis perhatikan dyno chartnya, terlihat tenaga dan torsi naik secara padat dan konsisten. Tidak ada drop atau plateu pada RPM tertentu. Ini menunjukkan settingan yang memang sudah optimal. Data mapping yang sangat berharga.
Soal suhu bgmn mas? karena ini salah satu indikator perubahan beban kerja pada mesin.
Aman menurut mas Bram, belum perlu menggunakan radiator racing. Tapi menurut saya sebaiknya memang menggunakan coolant performa seperti Engine Ice.
Berapa biayanya mas? nah kalau di artikel lalu utk paket standard R3 harganya 6 jutaan, PCV + mapping + dyno test 5 jutaan, injector (dan kalau mau diporting) saya ga tau berapa ya.
Baiknya langsung hubungi Sportisi aja ya soal harga dll.
Address: Jl. Tenggiri No.4 A, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Phone:(021) 47862154
Wah andai saja Sabina masih bersama saya, sudah PASTI saya ikutkan paket belajar ke Sportisi (minus porting tapi). Pasti. Yang lain sudah jangan ikutan ya, engga ekslusif nanti jadinya heuheuheu.
Advertisement

55 thoughts on “Yamaha R25 Bore-up R3 : Sportisi Dynotest Tembus 45 HP dan Torsi 27Nm

  1. kalo boleh tau mak torque n mak power di rpm berapa Om leo? kalo turun dari Rpm sebelumnya kan jadi lebih irit kayaknya…. trus compresi turun/naik dari standar? karena R3 kan kompressi lebih rendah dari r25…

  2. cylinder block ori r25 berbeda dgn r3..jadi kalo main bore up dgn cyl ori r25 di sarankan hanya di ukuran piston 63,5 / 65 menjadi 280cc / 300 cc kalau dipaksa pakai piston 68 dinding liner bagian tgh sangat2 tipis…paket block r3 beserta packing ori r3 (fyi harga nya 1.9 jt)..jika di pasang memang pnp dengan r25..tapi kompresi yg di dapatkan menjadi terlalu tinggi (12.3 :1) baiknya packing bawah nya di buat kan /ditambah setebal 0.5 mm..setelah dicoba de setting antara menggunakan PCV & ECU daytona…ternyata penggunaan ecu racing dirasa lebih maksimal settingan dqn mapping..efek yg paling terasa pada paket bore up 320 cc adalah peningkatan torsi..top speed tidak banyak berubah(gir std) namun pancapaian ke 170 km/h berbeda signifikan dgn standart r25…disarankan rumah kopling,per kopling dan plat nya naik kelas..untuk mencegah selip…radiator masih bisa pakai std dgn spek pnp dan porpol..namun coolant pakai engine ice..baik nya gir blkg turun 1 mata…karena nafas motor jadi pendek2

  3. Mas leo, ini motor saya yg di modif di sportisi,kalau mau data lengkapnya bisa add wa sy mas di 08567771221 tomy. Sedikit koreksi mas leo, tenaga yang saya dapat setelah pasang head,klep,blok,piston R3 adalah tenaga 43,29HP torsi 27,45NM. Setelah saya pasang piston wiseco diameter 68mm pin 15 dan lepas filter open air k&n (diganti pasang velocity stack)di dyno terakhir tanggal 08 agustus 2015 dapat tenaga 45,09HP torsi 27,68NM.

    • kalo mikir modif yang berhubungan menaikan power sebaiknya tidak memikirkan konsumsi bbm… cmiww…

    • Betul bro, cuman kmrn kaget, biasanya dapet 21km/ltr (standart), saya ubah jadi 320 cc cuman ganti piston silinder (standart r3)n porting polish dapetnya 13-14 km/ltr, memang tenaganya ISTIMUNCRATTT….

      Normal mungkin ya..

  4. Testimoni naik motor ini : LIAR!!! Pas ditarik badan akan ketarik kebelakang dan rawan standing kalau terlalu banyak buka gas di rpm bawah. Tenaga dari rpm bawah sampai atas ngisi terus.. Cuma top speed blom tau karena masih inreyen, km baru 700 an.. Tapi menurut imam sportisi bisa tembus 210 s/d 220 km/jam (gear masih standard), Km R25 mentok di 199 km/jam.

    • R25 mana dapat standard 199km, 170 km paling, lu gila? 199km? tuh bro leo aja bilang ganti blok R3 dll top speed sama 170 juga

    • coba gear belakang diturunin 2 mata… atau depan naik 1 mata bang tomy… tapi ya nanti penunjukan speedo harus dikalibrasi ulang…

    • Kalau mau liat penampakan motor ini, bisa beli motor plus edisi 859 terbit hari ini, motor saya sudah diliput. Otomotif juga sudah meliput,terbit akhir bulan ini 😀

    • Saya modif sudah habis 70jtan, minggu ini mau setting lagi ganti camshaft yg durasi lebih tinggi,sekalian pasang ecu daytona di cobine dengan PCV. Target sy 48 sd 49 hp torsi 29 sd 30 nm.. Nanti sy update plus link untuk liat hasil dyno dan penampakan motor nya 😊

    • bantu meluruskan saja..

      mungkin maksudnya bro tomi itu penunjuk di spido meter r25 kebaca sampe 199kpj doang kali.. gak bisa 200kpj keatas (jalan 200++kpj kebacanya tetep 199kpj)
      cmiiw

      sama kek satria fu karbu, mentok 160kpj yaa kalo g salah pembacaannya (diatas itu tetep kebaca 160kpj)

  5. wow…..bro TS edaaan….lebih memilih up grade 250 cc ketimbang beli 650 cc, hasil yg di dpt, sepadan dengan uang yg di keluarkan, sensasi yg di berikann dasyat…trims bro TS atas bagi2 ilmunya, sangat berharga bagi bikers yg doyan modifikasi.

    • Heheh.. Lebih enak bangun dari awal bro, kita tau perkembangan motor kita step by step peningkatan powernya, sy bangun motor ini selangkah demi selangkah.. Proyek terbaru sy skr lagi mau bore up lagi,ganti piston 72 or 74 untuk naikin cc dan kompresi, sekalian ganti gear ratio R3 dan final gear biar speed makin jalan. Nanti sy kasih link final resultnya disini 😊

  6. tahun 89an honda juga punya motor 250 v configuration 40hp namanya lupa honda vtr 250 mc 33 kenapa nggk ini aja dipasarin tinggal rubah body sesuai jaman pasti bejaban sama yg lain

  7. Pingback: The Most Powerful Yamaha R25 ever! Tenaga 48.11HP dan Torsi 31.6Nm !! | 7Leopold7

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s