Awalnya tidak ada rencana menulis artikel karena kesibukan belajar, kerja sampingan dan mengurus keluarga. Namun datang berita yang mengagetkan dan memprihatinkan dari tanah air membanjir melalui media sosial maupun berbagai forum : musibah crash pembalap kebanggaan Indonesia MFadli saat selebrasi paska kemenangan race 2 di ARRC putaran Sentul.
Mungkin tidak ada faktor tunggal yang menyebabkan kejadian ini. Banyak hal yang disayangkan, namun ada baiknya kita duduk tenang untuk mendoakan kesembuhan bro Mfadli dan Jakkrit serta mencoba menarik pelajaran dari kejadian tersebut.
Jika kita menyimak beberapa informasi atau bacaan dari rekaman kejadian bisa disimpulkan beberapa fakta dasar sebagai berikut:
1. MFadli telah melewati finish line dan sedang melakukan celebration di hadapan supporternya di tribun A.
2. Jakkrit, yang sebenarnya juga telah finish di posisi ke-6, 4 detik di belakang MFadli, masih dalam posisi race. Ini terlihat dari gestur tubuh yang masih menunduk habis sampai detik ketika impact terjadi.
3. Jakkrit menabrak sisi kiri Mfadli sehingga keduanya terpental.
4. Pihak Marshall dan medis melakukan tindakan awal medis dan evakuasi setelah lintasan dinyatakan aman.
Ada fakta yang perlu ditambah?
Berangkat dari bacaan fakta diatas berikut adalah kesimpulan awal yang bisa diambil:
1. Di sirkuit Sentul, satu-satunya tempat utk bisa melakukan selebrasi adalah persis setelah finish line, di lintasan lurus/straight menjelang titik pengereman (braking point) — kalau saya di sign Humpuss, maklum rider abal-abal hehe –. Tidak ada tempat lain di Sentul dimana pembalap bisa melakukan selebrasi, lha wong tempat lain ga ada tribun/grandstand utk penonton. Sementara kalau kita lihat di ajang balap MotoGP/WSBK selebrasi bisa dilakukan di area slow down (biasanya setelah R1).
Selebrasi menurut saya adalah moment penting. Bagi kesemuanya. Bagi pembalap yang sudah berjibaku dan memenangkan race. Bagi para supporter yang setia mendukung. Juga bari para sponsor. Sudah sewajarnya disediakan tempat yang aman bagi selebrasi di hadapan supporter.
2. Apakah Jakkrit lupa/tidak memperhatikan bahwa race sudah berakhir? menurut saya ini hanya salah satu faktor yang selalu bisa terjadi dan tidak bisa sepenuhnya disalahkan apabila diduga kesengajaan pembalap. Kebiasaan umum pembalap selepas R11 dan selama di straight adalah mayoritas ada di sisi paling kiri track. Apakah bendera finish yang ada disisi kanan jadinya tidak terlihat? Setelah 16 lap dibawah pressure dan derasnya adreanaline kesalahan perhitungan sepersekian detik di atas motor berkecepatan 250an km/jam bisa menjadi sangat fatal. Justru disitu resiko perlu dikelola.
Rekomendasi untuk mencegah musibah terulang:
1. Apabila layout sirkuit tidak/belum dirubah dan posisi tribun tetap di depan paddock, rider yang memenangkan race atau ingin melakukan selebrasi dapat melakukannya di depan tribun A dan B SETELAH melewati satu lap. Area straight tetap harus kosong.
2. Menggeser titik start/finish lebih ke belakang, mendekati R11, tikungan lebar terakhir. Ini akan menyebabkan fight luar biasa di R10-R11 antara pembalap karena sangat menentukan siapa yang keluar dengan kecepatan tertinggi dari tikungan. Jarak finish line terhadap R1 otomatis jadi lebih jauh sehingga pembalap paska habis-habisan ngebut melewati finish line masih memiliki ruang utk slow down (tdk dlm kondisi race) sebelum memasuki R1.
Atau mungkin ada masukan lain?
7LeopoldRegis7 
kudu di benahi sirkuitnya
http://orongorong.com/2015/06/08/yamaha-jadi-raja-sport-sejak-era-rx-king/
nyimak dulu saja#belum pernah keSentul….ada benernya, namun juga ada fatalnya 🙄
——————————————
Mini Trip, bro >> http://potretbikers.com/2015/06/08/mini-trip-surabaya-ke-batu-malang-waduk-selorejo-pulang-via-cangar/
Setujuuuuuu Dan memang masuk akal bang… Moga ada yg review suggest nya bang Leo… AMIIIIIN
GWS om Fadli!!!
————–
perbanyak lokasi penonton biar gak terpusat pada 1 tempat aja sih yg perlu juga 😀
M fadli abis finish line bisa pelan untuk selebrasi, begitu dengan pembalap lain di akhir video juga beriringan pelan,
Jarktt abis finish line kenapa kencang begitu?
Kaya ngga ngerem loh. ImHo
Semoga keduanya cepat sembuh dari musibah kemaren
kemungkinan tidak sadar bahwa race is over bro. kemungkinan seperti itu, apalagi setelah 16 lap habis2an selalu mungkin terjadi
yg paling deket kemungkinan emang sebab ngga sadar race is over, karena kalo si J tau udah selese, mungkin ambil race line di kanan, toh rider lain juga di kanan ( cek video)
Lihat hasil race? Jakkrit sedang fight untuk posisi 5 dengan Koyama, gap sangat dekat, jadi wajar kalo masih full trottle sampe garis finis. sedangkan difoto di atas terlihat garis finis masih terlihat di belakang Fadli dan Jakkrit, artinya masih dekat. Asumsi jarak garis finis ke Faldi 100m, dengan kecepatan 250kpj hanya 1 koma sekian detik untuk sampai ke Fadli, dan itu waktu yg sangat singkat untuk bereaksi menghindar.
Sekitar 300 m, tapi di kecepatan 250ankm/jam it’s faster than a blink of an eye
bahkan setelah jatuh masih mau di tabrak lg dr belakang,untung gak kena
di F1, selebrasi pasca race dibatasi hanya sekedar lambai2 tangan, tdk ada lagi donut drift, kecuali pembalap nekat dan siap disanksi….. mgkn Sentul btuh pertimbangan juga mslh periode post race celebration (secara psikologis mmg bs dipahami klo local hero merayakan kemenangan d dpn publiknya)
bisa juga dipakai teknologi lampu buat pengganti (atau pelengkap) bendera, di F1 juga mulai dipakai krn pandangan driver ga selalu awas dg kibaran bendera
klo diliat videonya, si J ini awalnya agak ditengah trus serong ke kiri mepet, mgkn juga dia kaget ada rider yg melambat didepannya
____________
nitip Om 😀 https://hamurirsa000017760000.wordpress.com/2015/05/31/mclaren-p1-drifting-in-the-desert/
dia mepet kiri karna emang racing line nya om. cek deh lay out sirkuitnya.
tp khan sudah finish, bbrp finisher malah ada yg ambil kanan
solusi yang paling murah dan mudah ya emang itu om, selebrasi 1 lap setelah finish. tinggal bikin aja peraturannya.
karena sirkuit sentul jarang diapke untuk ajang internasiaonal yg byak penontonnya… biasanya kan sepi.. jd ktika rider menang malas melakukan selebrasi…. wekawekaweka..
sudah rehab saja sirkuit nya
Saya ada analisa pribadi sederhana nih mas, berkaitan dengan insiden ini dan rumor yg beredar.
1. Marshall teledor gak ngibarin bendera (tanda race usai)
Kalo memang iya, kenapa hanya si J saja yang tdk tahu kalo race usai? Sedangkan yg lain sadar dan menurunkan kecepatan setelah melewati finish line (termasuk rider yg ada di belakang si J).
2. si J tidak tahu & tidak sengaja
Anggaplah si J ini gak tau kalo race usai, jadi dia ttp dlm kondisi full speed dan badan pun masih nunduk. Kalo begini, udah pasti kesigapannya sdg ada di lvl tertinggi dan kecil kemungkinan dia gak lihat fadli yg ada di depannya. Dgn pikiran race msh berlangsung pasti nalurinya pengen overtake fadli, tapi kenapa dia milih jalur kiri? padahal jelas terlihat bagian kiri fadli tersisa sangat sedikit space, logisnya dia milih kanan krn kemungkinan berhasilnya overtake lbh tinggi di kanan.
3. Faktor lain
Mungkinkah umbrella girl berpakaian menggoda di tepi track mengalihkan perhatian doi, sehingga doi jadi meleng? :)))
Yg dirumorkan itu adalah marshall tdk mengibarkan bendera kuning stlh accident. Bro saya dg speed hanya 170 saja sulit melihat dg jelas saat di straight, dg asumsi semua kendaraan di depan saya flat out sdg sekenxang2nya. Apalagi dg 600cc yg bisa tembus 250km/jam. Dia mungkin melihat Mfadli tp tdk seketika menyadari perbedaan kecepatan. Pada saat tau mungkin sudah terlalu terlambat.
kalau pengibaran bendera yg dimaksud adalah setelah insiden, maka harusnya insiden nggak terjadi mas leo.
untuk yg kedua, cukup terjawab mas keheranan saya, mungkin bisa seperti itu, cukup masuk akal.
Ga ngerti maksudnya : “kalau pengibaran bendera yg dimaksud adalah setelah insiden, maka harusnya insiden nggak terjadi mas leo. “
bbrp rumor yang beredar mengatakan kalo kecelakaannya terjadi karena bendera tidak dikibarkan mas, jadi tidak dikibarkannya bendera inilah yang menjadi penyebab kecelakaan (sebelum kejadian). -rumornya-
jadi kalau mas leo bilang rumor yg beredar adalah bendera yang tidak dikibarkan “setelah” kecelakaan, maka tidak ada hubungannya apa2 dengan kejadian. karena kecelakaan sudah terjadi dan mau dikibarkan atau tidak bendera tsb, tdk akan membawa pengaruh apa2. karena….itu sudah terlanjur terjadi.
pusing memahami “jadi kalau mas leo bilang rumor yg beredar adalah bendera yang tidak dikibarkan “setelah” kecelakaan, maka tidak ada hubungannya apa2 dengan kejadian. karena kecelakaan sudah terjadi dan mau dikibarkan atau tidak bendera tsb, tdk akan membawa pengaruh apa2. karena….itu sudah terlanjur terjadi.”
menurutku, setelah insiden harusnya bendera kuning dikibarin biar pembalap dibelakang tau kalo ada insiden, kalo dilihat di video m fadli hampir tertabrak lagi. kalo yg saya baca di media online ada pernyataan dari pihak marshal bendera kuning tidak dikibarkan karena rice sudah berakhir,,
ada 1 lg kemungkinannya..
si j mo nyusul m buat salaman.. ketika mendekat, si m keluarin kakinya + rem mendadak yg akhirnya disambar oleh j..
yg jd pertanyaan kenapa si m keluarin kakinya ??
fbh biasa bawa motor kan mesti rapat :confused:
Menurut saya Bro Leo bijak sekali. Saya memang bukan pembalap, Tapi di kecepatan 90an saja dengan matic saya titik pengereman harus jauh sekali (secara rem standar dan sasis ya gt deh khas matic). Gmn yg 200km/jam?? Hard brake ya kepelanting, itupun kalo sadar (adrenalin benar2 mengubah seseorang soalnya).
Dan 1 hal lagi. Iya 4 detik saat race. Selesai race kan gap waktunya langsung terjun Bebas secara kecepatan Bro Fadli yg anjlok. Jadi Gap saya rasa jangan dijadikan alasan (klo masih 4 detik mgkn Bro Fadli udah di R3)
Saya sependapat sama Bro Leo. SENTUL KUDU DIBENAHI.
GWS buat Bro Jarkit dan Bro Fadli dan semua yang kurang beruntung kemarin. Aksi kalian kami tunggu kembali.
Pengibar chequered flag/finish flag saat mengibarkan mesti turun ke track jangan cuma diem di pos ronda… sisi kanan aman ngga akan ketabrak juga karena racing line ada di kiri.. bendera warning/yellow flag juga mesti banyak dikibarkan setelah race over.
ada update kondisi Jakrit setelah insiden kah? karena keliatannya setelah nabrak dia langsung straight ke arah tembok beton sentul..
kalo yang saya baca dari bbrp artikel sih mengarah ke kelalaian marshall, ttp memang nggak bisa dijadikan acuan krn beberapa rider memang sudah memperlambat kendaraan, kalau saya mendukung memang layout sentul memang harus di perbaiki. jadi mungkin beberapa tempat selebrasi mungkin diperpanjang untuk mengakomodir keinginan para pembalap untuk selebrasi kemenangan. karena di dalam balapan memang peran penonton dan sponsor memang sangat besar mas. yang penting sih get well soon buat M Fadli sama Jakkrit bro.
masukan lain om
bila setelah finish biasanya di sircuit marshal angkat semua bendera di semua tikungan menandakan balapan selesai bendera merah kuning hijau biasanya terlihat di akhir balap
mungkin ada peserta yg di over lap masih mengejar finish
sepertinya kemarin gak ada yg angkat bendera cuma bendera finish aja di garis finish
ini lah bukti sirkuit sentul sirkuit kampung ga safety! maka nya si ahok mau buat sirkuit lebih bagus buat moto gp, indonesia emang parah dah.. apa2 ga ada yang bener
Selebrasi yg salah
sentul memang harus berbenah, baik infrastrukturnya maupun sdm nya..
btw gimana tanggapan om leo setelah mt-25 nongol? cek sprocket belakang tetap 43T, busi tetap cr9e, dan sepertinya tidak ada adjustment di timing pengapian (ga kebagian test ride karena dpt info dari blog sebelah acara mulai jam 7, padahal saat saya tanya dsana acara mulai jam 3)
Saya setuju dengan om leo, banyak yg harus dibenahi untuk sirkuit sentul. Analisa sy dr video: M.fadli terlalu semangat untuk menyapa para fansnya dijalur yg harusnya masih clear. Kemudian jakkrit juga bisa jadi belum tau udah finish apa gak. (Ingat di moto 3 aj pernah kejadianyg seharusnya juara 1 dikiranya dah finish mengurangi kecepatan ternyata masih ad last lap, bruntung masih bisa finish ke-3 dan tidak celaka) nah ini kemungkinan yg terjadi sehingga jakkrit geber dan dengan kecepatan segitu dia lihat pasti seolah-olah m.fadli mau ke kanan tapi krna kecepatan fadli rendah ditambah kaki kiri terbuka tabrakan tidak bisa dihindarkan. Coba liat ulang videonya. Salam
ada baiknya bila pemerintah serius memajukan balap motor di indonesia. jangan ada oknum-oknum tidak berkompeten ikut serta. apalagi mafia-mafia yg hanya mencari keuntungan semata. libatkan para profesional serta komunitas dan para jurnalis yg netral dan memiliki keinginan untuk memajukan olahraga otomotif tanah air dan berprestasi.
termasuk didalamnya dalam hal peningkatan/pembangunan fasilitas yg dibutuhkan. dan yg paling kita harapkan ada turut serta para ATPM dalam membangun infrastruktur olahraga otomotif di negeri kita. kalo perlu pemerintah tidak campur tangan.
Perlu banyak pembenahan Om
Selebrasi yang salah oleh fadli. Harusnya mutar 1 lap dulu. Wong lagi pada ngebut semua kok sampean tiba-tiba ngerem. Untung aja setelah jatuh gak ditabrak lagi oleh rider lain yang masih ngebut. Untung rider itu masih sempat menghindar. Pelajaran yang sangat berharga. Semoga gak terulang lagi.
artikel menarik , Afra
info yang sangat menarik, sepertinya harus dicoba 🙂 , Aerilyn
tapi waktu dulu, ketika menghadirkan motogp ngga ada komplen, koreksi atau apa gitu dari penyelenggara…
Turut prihatin yang mendalam atas musibah bro fadli jga pembalap lainnya.smoga segera diberikan kesembuhan dan dpt beraktifitas kembali, amiin.
Kejadian tsb dilihat jaraknya memang tdk jauh dari garis finish ke tribun terakhir yg dekat ke r1. Biasanya pembalap akan melalui lintasan lurus ( straightaway) dulu dan baru kmudian mengurangi kecepatan mendekati tikungan r1.jdi tdk langsung mengurangi kecepatan secara drastis setelah lewati garis finish. Krena pasti masih bnyk pembalap dibelakng yg full speed race dg yg lain utk berebut posisi melewati garis finish.
Biasanya di wsbk , motogp…fans dari masing2 pembalap letak tribunnya setelah melewati lintasan lurus.
Ke alpa an bisa terjdi kepada siapa sja. terpenting agar hal ini tdk terulang kedepannya. Dan menjdi perhatian kepada semua pihak.
saya setuju dengan iwan beneran
kalau lihat motoGP stlh finish muter 1 lap dulu setelah itu baru victory lap
apa tidak ada di technical meeting mengenai poin itu