Hypes atau huru-hara terkait rencana Indonesia MotoGP betul-betul membesarkan hati. Kalau buat saya bukan sekedar “woh ada motoGP di Indonesia”, tapi ini bakal jadi momentum kebangkitan kompetisi otomotif di tanah air.
Kok bisa mas?
Ajang tingkat internasional yang begitu prestige tentunya akan memobilisasi begitu besar perhatian, dana dan manfaat (kalau dikelola dengan baik ya); memperlihatkan aspek positif dari kompetisi otomotif yang selama ini mungkin dipandang sebelah mata, atau malahan tidak dipandang sama sekali oleh awam.
Menurut saya jangan hanya bicara upgrading total Sentul ke tingkat international circuit. Idealnya di Indonesia ada paling tidak 5 lagi sirkuit bertaraf internasional yang perlu dibangun.
Kriterianya adalah
- Lokasi yang strategis, ini penting mengingat Indonesia adalah kepulauan
- Kemampuan Pemerintah Daerah dan Swasta, Membangun amat sangat tidak mudah, merawatnya juga butuh komitmen besar.
- Pengembangan kompetisi kewilayahan
Lokasi yang menurut saya tepat adalah
1. Bali.
Bali dipilih sebagai alternatif dari pelaksanaan MotoGP (tidak harus yang 2017) di Jakarta. Kalau boleh hanya ada dua sirkuit internasional di Indonesia, Bali menurut saya paling tepat selain Jakarta. Secara internasional dikenal dengan baik, infrastruktur sudah terbangun dan tersedia, Sistem pemerintahan daerah dan pengelolaan potensi swasta juga sangat menjanjikan. Kendalanya mungkin adalah memastikan pembangunan sirkuit internasional tidak merusak keseimbangan manusia dan alam yang sangat dijaga di Bali. Sirkuit Internasional Bali juga akan bisa jadi ajang pengembangan kompetisi otomotif utk wilayah Timur bagian Selatan (NTT, NTB, Bali, Jawa Timur).
2. Pekanbaru
Pekanbaru lokasinya cukup strategis untuk pulau Sumatera. Cukup ditengah baik kalau ditarik garis ke utara, barat maupun selatan. Ini memungkinkan Sirkuit Internasional Pekanbaru menjadi sentral bagi perkembangan balap di ranah Sumatera. Akses udara maupun laut juga tidak perlu diragukan lagi. Kemampuan Pemda dan Swasta di propinsi Riau ini juga sangat memungkinkan pembangunan sirkuit bertaraf internasional. Asal jangan pas balap terus ada fog karena kebakaran hutan aja ya hehe
3. Balikpapan
Sudah sangat tepat dan layak kita memiliki Sirkuit Internasional di Balikpapan yang bisa meladeni kompetisi balap di wilayah Kalimantan (kecuali Kalbar mungkin yang lebih dekat ke Jakarta atau Pekanbaru), dan Sulawesi (Tengah, Utara, Gorontalo). Kemampuan Pemda dan Swasta juga bisa diandalkan. Lokasi diusahakan tidak terlalu jauh dari bandara dengan kontur yang berbukit-bukit, mantep tenann…
4. Makasar
Makasar the capital of eastern Indonesia orang bilang. Pertumbuhan ekonomi yang baik dan kompetisi balap regional yang tumbuh adalah faktor pendukung yang penting. Dengan adanya sirkuit internasional di lokasi ini, perkembangan kompetisi di regio timur Indonesia bisa dilayani dengan baik
5. Jakarta II atau Surabaya
Rencana Pemda DKI mengalokasikan dana 2 triliun bersama swasta utk membangun sirkuit internasional dekat bandara pada tahun 2017 harus didukung dan mulai segera direalisasikan. Kita tidak bisa bergantung hanya pada Sentul sebagai tempat pelaksanaan MotoGP. Alternatif selalu dibutuhkan agar persaingan tetap sehat dan kualitas layanan tetap prima. Akses yang lebih dekat ke bandara juga jadi faktor penting mengingat sampai sekarang meskipun jalan tol sudah dimana-mana kemacetan bakal bertambah parah ditahun-tahun mendatang.
Kesanggupan Pemda Surabaya atau Jawatimur dan Swasta juga sangat memungkinkan dibangunnya sirkuit internasional. Mengenai suasana kompetisi balap di wilayah ini tidak perlu diragukan lagi.
———————-
Kebutuhan jelas ada. Mengapa yang dibangun sirkuit internasional? kenapa ga sirkuit medium saja?
karena menurut saya tanggung. Pasar sport 150cc ke atas semakin besar, kita harus menyongsong era balap kelas motorsport.
Mengapa 5 mas?
Lebih idealnya lagi malah di setiap propinsi ada sircuit yang layak utk balap motor 150- 250cc, syukur2 600cc. Tapi 5 saja sudah lumayan luar biasa. 5 sirkuit cukup untuk menyelenggarakan kejurnas 5 seri di beberapa tempat.
Bagaiamana kalau dana terbatas mas?
Mungkin yang perlu diprioritaskan dibangun, apabila anggaran terbatas pertahunnya, adalah track dengan layout yang berstandard internasional dilanjutkan dengan peningkatan kualitas permukaan, kapasitas pit dan tribun dan kemudian fasilitas sekunder lainnya.
Ga mungkin selesai 2017, yang kita bicarakan adalah gagasan yang kalau pemda dan swasta berkomitmen, dan anggarannya tidak kemakan, bisa dilaksanakan dalam waktu 3 tahun.
Mekanisme BOT, Build – Operate – Transfer antara Pemda dan Swasta bisa juga dilakukan. Swasta yang mencarikan anggaran dari konsorsium bank daerah dengan jaminan Pemda, Lalu dibangun dan dioperasikan oleh swasta dengan pemda memiliki saham yang signifikan. Lalu setelah 10 tahun diserahkan ke Pemda.
—————-
Negara ini market terbesar ke-3 dunia untuk sepeda motor, potensinya dari segi prestasi maupun ekonomi masih sangat besar. Sudah saatnya negara ini tidak hanya menjadi penonton sambil menariki pajak tapi mengambil inisiatif untuk maju di tingkat ASEAN paling tidak. Engga malu tuh sama negara tetangga yang lebih kecil tapi lebih berkembang dari sisi otomotif?
7LeopoldRegis7 
jossssssss…mudah2an bener2 bisa direalisasikan yo omm…kita berdoa samasamaaaa..
mudahmudahaaaan biso terealisasiii ,kita dukung,berdoa samasama.
wesssss oraaaaaa sabaaarrr..
Mantep om analisanya, mnding di Bali aj x ya, udh terkenal + masyarakatnya masih peduli kebersihan lingkungan
di Bali emang udah mau dibikin,
tapi kagak jadi..
karena planningnya diatas lahan reklamasi, dan masyarakat menolaknya.
Kami menolak rencana serakah investor reklamasi
Semoga terealisasi…masalahnya orang kita bisa bikin tapi Gak bisa ngrawat nya…
bisa bikin, minim perawatan, contohnya buanyaaaakkk banget…
————————-
motor 250 cc baru dari Suzuki?
http://kobayogas.com/2015/05/21/spy-shot-inikah-calon-motor-sport-250-baru-dari-suzuki-made-in-japan-lads/
Kayak pacaran, pas nembaknya semangat, tapi ngerawatnya males *eh
cieee pengalaman 😛
😎😎
setuju… Menurut om leo lebih baik yang ngurusnya pemda atau swasta.?
Sebaiknya dlm mekanisme BOT dg swasta, build operate transfer stlh bbrp tahun. Kepemilikan saham pemerintah harus signifikan utk memastikan pemanfaatan
Dimana saja josss om…. yang penting indonesia ada sirkuit internasional utk motogp atau F1
Mas Bro, sampeyan mumpung lg di Aussie, cobain ini dong 🙂
https://hamurirsa000017760000.wordpress.com/2015/05/21/kawasaki-h2r-killer/
Sepakat kalo di Balikpapan, memang sudah ada rencana pemprov Kaltim buat sirkuit di daerah Batakan, Balikpapan om, cuma sampai saat ini entah terkendala apa belum dimulai pekerjaannya…. Coba om Leo search deh infonya, sirkuit Batakan Balikpapan 😉
mantap kang semoga terealisasi….
Belom pada liat potensi industri balapan om kayaknya…
jleb bangt yang terakhir..
Kenyataan piye jal
Setuja bingits…cb usulin langsung ke yg bersangkutan ombro… oya klo bs dr swasta ya para pabrikam motor itu yg dpt dampak langsung dr penjualan..cmiuw…
kalo saya lebih melihat ke jakarta dan bali. karena disana terdapat fasilitas yg mendukung. tp jakarta menurut saya yg punya peluang besar. karena disana terdapat fasilitas pendukung yg sudah sangat komplit. jadi istilahnya hanya memikirkan akses jalan sirkuit sama bangun sirkuit, fasilitas pendukung kaya mall, hotel berbintang, rumah sakit internasional yg punya ambulance helikopter sudah ada.
Setuju kalo idealnya di tiap provinsi ada sirkuit balap yg layak, liat aja spanyol punya banyak sirkuit international dan lihat juga berapa jumlah pebalap mereka yg berprestasi di ajang dunia
Kalo menurut ane harusnya tiap pabrikan sepeda motor yg jualan motor di indonesia diwajibkan membangun sirkuit umum ya plg ngga harus mengeluarkan dana sebanding dengan keuntungannya untuk membuat sirkuit umum kan asik tuh kalo ada kejurnas antar pabrikan dengan sirkuit2 yg dibuat sma pabrikan2
bangun sirkit baru???? ga smudah itu bung!!! di Jogya, mau bangun airport susahnya stengah mati!!! Apa masyarakat benar2 sangat mmbutuhkan sirkit balap??? Pmbebasan tanah sangat susah, belum lagi isu-isu lingkungan hidup!!! Sulit!!!
Mana ada yg skrg ini mudah ya?
Kalo bisa dipersulit kenapa dipermudah?
#lirikkaumbirokratRI
Om leo, udah ke lombok? Tanah di sekitar bandara internasional lombok masih sangaaattttttt luas dan murah mas :33 ane punya ide kenapa gak dibangun disini aja ya? Kan sekalian biar gak bosen, baliiiiiiii aja terus. Luas banget lo om,
semoga cepat terwujud, daripada ada budget tp duitnya habis ga jelas di korupsi petinggi2 negeri ini…
lombok menurut ane lbh fas ketimbang bali,selain dkt dgn bali menggaet wisatawan lbh mudah alam msh asri cocok buat refresing sebelum dan sesudah balafan selain itu dulu mau bikin sirkuit jembrana bali ditolak sm warga setemfat krn mengganggu ketentraman ..ane vote lombok
http://www.crash.net/motogp/news/219040/1/motogp-finally-returning-to-indonesia.html
ane vote om leo jd menpora ato ketua imi,4 taun lg pemilu om leo udah kelar sekolahnye…ato jd menkumham om…abis dua mentri ini agak2 gmn gitu…
vote lombok…kembangkanlah sedikit yang diluar jawa bali biar merata. toh disana juga lagi giat2nya membangun infrastruktur pariwisata dan pendukungnya…ane sendiri orang bali dan bilang bali udah kepenuhan dengan proyek2 gajebo macem reklamasi itu
Engga malu tuh sama
negara tetangga yang lebih kecil tapi lebih
berkembang dari sisi otomotif? >>> (negri jiran)
hahaha….
smga orng atas mmpunyai pmikiran yg sma sprti ms leo.. psti dampak positif akn lbih bsar trtama dlm segi otomotif & mngkin akan ada rider indo yg mampu brsinar d ajang brkelas dunia : wsbk or moto gp… amin..
asalkan jngn trllu bnyak cmpur tngan oknum ‘ yg hya mlah mrugikan.
di flores aja om… harga tanah masih murah….
semoga cepat terlaksana, saying sekali Indonesia sebagai konsumen motor terbesar didunia gak punya sirkuit internasional tempat diselenggarakan balap para raja. Malu kalah sama negri jiran terus dah
http://andarupratomo.blogspot.com/2015/05/gps-untuk-touring.html
papua gaaa masuk hitungan om leo diskriminatif nih 😄
tanah kelahiran ane sorong banyak tempat kosong tuh, tempat kosong aja sih gada fasilitas apa apa disana
menurut saya kota sumsel tepatnya palembang sgt strategis krn wilayah yg luas dan scara umum provinsi anti bencana alam ato bkn wilayah rawan gempa dll,krn prnh tgl di sumsel
Jawa timur tempat terbaik
Totally agree Om Leo. Udah saatnya RI berbenah kembali memfasilitasi penggemar dunia balap mobil/motor yang “layak” dan punya standart “international”. MALU sama negara tetangga yang luas wilayahnya lebih kecil dari Pulau Jawa tapi punya Sirkuit taraf International. Semoga ini bukan mimpi siang bolong bagi penggemar otomotif di Republik Pajak tercinta ini.
vote for bandung juga om leo. mengingat rencana jangka panjang walikota bandung sekarang, sangat memungkinkan buat di bandung. tepatnya di daerah gedebage. CBD dan pusat pemerintahan bandung pun beberapa tahun ke depan masterplan nya bakal dipindah ke gedebage. untuk tahap awalnya bisa dilihat sekarang gedebage udh ada gelora bandung lautan api. yang jd point penting lg menurut saya pribadi gedebage ada terminal peti kemas yang mungkin bisa mempermudah distribusi kebutuhan tim peserta yang pasti nya bawa banyak bgt barang om
ada dua bandara yang sudah tidak terpakai dan menurut saya cocok di jadikan circuit, ex bandara polonia medan dan ex bandara tabing padang, contoh sirkuit di bandara : Sebring int’l raceway (USA), silverstone (UK), dan thruxton (UK)
bandung juga setuju tuh, tapi paling buat sirkuit non permanen di sekitaran kawasan gelora bandung lautan api..contoh sirkuit disekitaran kawasan olahraga / stadion: sydney street circuit (australia), sochi (rusia),
dimana2 aja boleh..asal diindonesia,tp apakah akan terwujud?
Kami setuju aja dibali tapi jangan dibikin diatas laut yg direklamasi, sebab kami menolak rencana serakah reklamasi, jgnlah alam dirusak terus !!
Joss setuju baget. Masalah ya.orang penting ya mau ga, (pemerintah) terus baca ga artikel ini
sumbang ide design circuit http://bit.ly/2gs3WKc
Jembrana bali dulu mau dibikin sirkuit…sayang kaga jadi..alternatif lain..mungkin pabrik motor jepang urunan aza trus bikin sirkuit di kawasan industri kiic karawang…tanah masih luas noh….