Saat INTERMOT 2014 Yamaha Iwata mengakui tidak ada banyak inovasi yang dibawakan oleh Yamaha selama 1 dekade terakhir ini di pasar motor ber-cc besar.
And it was about to change drastically!
Ada direction baru. Untuk memberikan karakter tertentu kepada jajaran motor Yamaha ke depannya. Shun Miyazawa dari Yamaha Japan mengatakan, Yamaha sudah mempertimbangkan berbagai konfigurasi: in-line twins, triples and fours, dan V-twins; tapi in-line triple yang dianggap memberikan “the best solution of power, torque and low weight”.
Murah diproduksi, efisien dan bertorsi. Karakter yang dianggap akan lebih menjawab kondisi berlalu lintas yang akan semakin padat dan efisiensi energi di bumi ini kedepannya.
Dan MT-09 adalah anak pertama dari generasi baru ini.
Genre motard yang murah (kecuali di kerajaan pajak tinggi Indonesia), ringan dan memungkinkan banyak pengembangan. Dan MT-09 disambut sebagai best selling bike karena money for value-nya di banyak negara.
MT-09 Tracer adalah anak kedua dari generasi baru ini.
Genre adventourer yang akan menjawab kebutuhan mature rider untuk menjelajah. Not just about speed.
What’s next? Sportbike tentunya. Ini masih pasar terbesar sepeda motor di dunia.
Kelas utama yang di-‘sinyal’kan adalah YZF-R675 (penerus R6 yang tidak ada perubahan signifikan 1 dekade terakhir)

rekaan artist Italia: Oberdan Bezzi Saya ragu versi sport akan menggunakan chassi, apalagi suspensi yang sama dengan MT-09 seperti terlihat di gambar. Photo: Visordown
Untuk R675 sudah bisa diakomodasi, karena World Supersport sudah membolehkan, bahkan sudah didominasi nih oleh kelas 675 cc triple silinder seperti MV Agusta F3 675 dan Triumph Daytona 675R. Sehingga kans kompetitif R-675 disini sebenarnya cukup besar dibandingkan R6 inline four Yamaha.
R6 inline four mungkin tidak akan disuntik mati, sehingga tetap bisa berjalan beriringan. Namun untuk develop new engine inline four 600cc biayanya mungkin jadi tidak feasible mengingat kelas ini semakin menyusut.
Namun untuk kelas superbike, regulasinya masih merugikan untuk motor bersilinder tiga. Pilihannya adalah ikut inline 4 di 1000cc atau twin di 1200cc.
Saat ini Yamaha Iwata sedang melobby World Superbike untuk memungkinkan dibukanya peluang 3 silinder 1100cc masuk ke ajang kompetisi. Responsnya sepertinya positif mengingat masuknya trepistone akan membuat balap semakin kompetitif dan seru.
Mas Leo, bagaimana dengan varian sport dari MT-09 atau mesin 847cc triple silinder itu sendiri?
Tidak ada khabar mengenai ini, bisa saja kenapa tidak?
Karena di kelas ini juga sudah ada MV Agusta F3 800. Tapi seperti juga langkah yang diambil MV, akan lebih menguntungkan bagi Yamaha apabila mesin pada kelas ini digunakan untuk pengembangan middle-weight bike pada genre lain seperti dual purpose bike, dragster, pure streetfighter.
disclaimer: artikel ini saya tulis berdasarkan berita dan analisa dari beberapa sumber non-Indonesia.
Absen pertamax!
keren…. tpi g bsa dinikmati di pasar indo nie, mahal bingit hehehe
ini dia sob harga resmi New vixion facelift sma MT25, harganya vixion g berbeda jauh, cuma cepek….
http://mariodevan.com/2015/05/07/ini-dia-harga-yamaha-mt-25-dan-new-vixion-facelift-atau-vixion-advanced/
Engga semahal rivalnya MV atau Triumph paatinya
Bener Om Leo, kalau dibandingkan pabrikan eropa memang lebih murah. Tapi overall tetap jatuhnya mahal juga di Indonesia, kecuali ada perubahan regulasi pemerintah (pajak?).
bukannya R1 sudah ada penerusnya (R1 & R1M MY2015)? kehadiran R1100 untuk apa donk?
Paska Itu bro. Kecuali kiamat dijadwalkan tahun 2016 ya kayanya progress ga akan berhenti
Proyek ‘Mercusuar’ nih kyknya.. 🙂
Ada juga yg bilang begitu dulu waktu FZ8 jadi andalan dan MT-09 belum keluar.
wah… jadi R6 yg inline four jadi triple ya om….?
mungkin kali bro..
mengingat umur R6 juga udah tua bukan..??
R1 aja udah refresh
Kalau menurut saya sih pertahakan keduanya. R6 versi 4 dan 3 silinder.
triple 1200 kayaknya jos tu.
keren tuhh,mmng yamaha lbh konsen ke mesin tipe inline dgn karakter tenaga lbh lembut tp power ttp joss,suara lbh kalem dr mesin v ap L dan karakter yamaha itu bs ketauan dr suara yg keluar dr knalpot plgi kl pk knlpot recing
Kerajaan pajak ? Saya tertawa seketika membaca kalimat itu, karena di negara saya indonesia tercinta pajaknya yg setinggi langit tapi tidak sebanding dengan apa yg diberikan, jalan berlubang aspal jelek, minim fasilitas dsb
fajaknya disedot gayus gayus yg gentayangan di refublik ini
Berarti new R1 dan R1M saat ini kesannya sebagai peralihan aja ya om? sedikit penyegar biar gak bosen sama model lama sembari Yamaha menyiapkan sesuatu yang “lebih” dalam waktu yang tidak terpaut jauh..
Saya kira itu, krn sdh lama tdk ada update. Plus pasar masih terbuka utk inline 4. Plus di WSBK blm ada oengaturan triple 1100cc
produksi murah tapi pas dijual hargany mahal… mantap…
itu disini..kalo diluar MT09, MT07 harganya sangat reasonable kok makanya reviewnya bagus
maaf oot…
ada kabar angin nih…
pertamax7.com/2015/05/08/yamaha-r25-versi-2016-bakal-pakai-slipper-clutch-dan-traction-control/
bener om, yamaha mengacu ke 3 silinder untuk line up kedepanya
–
–
–
http://orongorong.com/2015/03/25/what-next-yamaha-r6-akan-berkapasitas-675cc-dan-3-silinder/
nyimak om..
Wah keren, tapi kok saya lebih prefer dg inline 4 silinder yaa. Suaranya lebih rapat, dan ada taste tersendiri
http:// awansans.wordpress.com
Kalau saya jadi Yamaha, saya akan tetap pertahankan kedua tipe ini.
Saya rasa kenapa YZF R6 selama ini belum d rombak hampir 10 tahun?? karena dari segi desain, serta mesin benar2 ciamik, belum lagi teknologi slippery clutch yang jd first mover d sportbike 600cc (CMIIW), membuat kesan “ready to Race” melekat pada YZF R6. Sebenarnya menarik juga mesin 3silinder yang torsinya lebih ganas ketimbang 4silinder, dan kalau bisa mengemas mesin 3silinder dengan desain yang lebih ciamik dari R6 atau membuat dari basis R6 saya rasa bs menarik lebih banyak peminat.
Ada kemungkinan harga second r6 jd miring mas? Mudah2n.. Hehhee..
Apakah pabrikan jepang yg lain bakal ngikutin bikin 675cc 3silinder? mungkin iya, kalo laris
Pingback: New Yamaha R6: Definitely New Engine | 7Leopold7