Sementara gempita penyambutan MT-25 sudah terasa di banyak media, ada satu pertanyaan yang menggantung di benak saya:
Apakah naked version dari YZF-R25 tepat kalau diberi nama MT-25?
Lho kenapa memangnya mas?
Karena menurut saya MT itu sudah membangun dan memiliki filosofi dan karakter tersendiri sebagai kelas Master of Torque. Bukan sekedar non-fairing dan naked lalu diberi gelar MT. Karena kalau itu beri saja nama FZ-25 mengikuti FZ1 dan FZ8N.
Lihat saja MT-3 yang merupakan motor tangguh Yamaha bermesin 660cc 1 silinder, atau MT-07 mesin 694cc 2 silinder dan MT-09 triplepiston 847 cc. Ketiganya adalah Master of Torque di kelasnya. Dengan amat sulit dibantah.
Bagi sebuah motor naked bermesin 250cc milik Yamaha untuk bisa dinamakan MT-25 itu juga tidak bisa dengan sekedar copot fairing dan dibuat naked.
Ada setidaknya dua, bahkan mungkin lebih karakter dan kualitas sebuah MT yang perlu dimiliki.
1. Torsi badak
2. Handling ringan dan berorientasi urban riding
Untuk faktor handling saya kira tidak terlalu sulit mengingat R25 sendiri handlingnya seenteng Vixion. Wheelbase, rake dan caster bisa dimainkan disini.
Tapi untuk torsi badak nahhhhh….
Ini problem mesin dua silinder inline (sejajar) dengan kapasitas HANYA 250cc. Konfigurasi mesin lebih diarahkan untuk mengejar top power namun cenderung lemah di torsi kalau kita bandingkan dengan mesin 250cc 1 silinder atau 2 silinder non-segaris (L-twin, V-twin, Boxer).
Ini juga problem yang dihadapi saat Kawasaki Indonesia menyematkan gen Z-series yang memiliki pamor pada naked version dari Ninja 250FI. Membandingkan Z250 dengan N250FI sulit merasakan perbedaan signifikan karena kapasitas dan karakter mesin twin yang 250cc. Tidak seperti bila anda bawa ZX10R dan Z1000 yang karakternya sungguh berbeda.
Dengan keterbatasan konfigurasi mesin twin inline 250cc, apa upaya Yamaha Indonesia untuk sungguh-sungguh membuat naked version dari R25 ini layak menyandang nama MT?
Saya dapat informasi dari dua sumber yang berbeda yang mengkonfirmasi dua hal yang saling melengkapi.
1. MT-25 akan memiliki mapping power delivery yang berbeda. Puncak HP akan dikorbankan demi mengejar besaran torsi. Disini kita bicara electronic.
2. MT-25 akan memiliki gear set dan gear ratio yang berbeda dengan R25. Untuk mendapatkan momen puntir pada as alias torsi yang lebih besar.
Hmmmm… kalau memang benar ada dua ubahan itu, apalagi ditambah dengan perbedaan sprocket depan-belakang, maka naked version dari R25 memang akan pantas disebut baby MT-09 atau MT-25.
Mari kita tunggu fact sheet dan informasi yang lebih resmi dari Yamaha Indonesia.
torsi beda om
power juga beda
iya dengan adanya dua ubahan seperti di artikel itu. Kita tunggu spec resmi dr Yamaha mas
Lumayan bedanya Jos lach
kenapa baby MT-09? Kenapa bukan Baby MT-07 yang sama2 2 silinder?
———————–
Modifikasi ringan Yamaha MX King, kecil sih, tapi cukup bertuah tuh..
http://kobayogas.com/2015/05/05/modifikasi-yamaha-mx-king-150-kecil-saja-namun-bertuah/
Punyanya cuma MT-09 mas, piye jal
wasemb….
Ulasannya mantap, langsung ke sasaran 👍
Mkasih broo
kalau dsetting ke akselarasi dan torsi besar memang sangat pas, lah sekarang kalau cuman lepas fairing dengan karakter mesin sama, ketika dkendarai mungki berasa enteng, akselarasi cuman naik sedikit, namun jambakan torsi hampir sama dengan R25, jadinya kurang all out, belum lagi top speednya mungkin berkurang karena hambatan angin yang besar, otomatis dilema, mau ngejar top speed ya susah juga karena naked bike, mau ngejar torsi besar kok gak ada perubahan signifikan soal mesin dan penyalur tenaga.
ya memang sangat pas kalau misalnya MT25 nanti akan dsetting torsi besar meski power turun, toh sesuai tagline “umumnya” Master of Torque. jadi DNAnya jelas big torque, wild accelaration with urban handling. Mau dkatain “kok downgrade power(HP)??” gak masalah, toh sesuai DNAnya MT, gak suka?? beli YZF R25.
ya semoga demikian, kalau caranya kayak Z250, kok rasanya cuman R25 yg dmodif naked aja, tanpa ada perubahan feel berkendara.
Pertanyaan ak cuman satu Om Leo..ak pengen tahu sebenarnya siapa tho yang suka nanya2 waktu Om Leo menulis di blog…udah gitu nanyanya sama terus yakni:
“Lho kenapa memangnya mas?”
🙂
Alter ego saya mas
are you … Batman?
————
Modifikasi ringan Yamaha MX King, kecil sih, tapi cukup bertuah tuh..
http://kobayogas.com/2015/05/05/modifikasi-yamaha-mx-king-150-kecil-saja-namun-bertuah/
Ini yg nanya Robin ya?
saya ultraman..
berkepribadian ganda??hahahaha peace bro
itu yang tanya cewe atau cowo?? haha tapi gak masalah lah, biar anti mainstream
setuju saya..
Jadi maksudnya supaya tidak mencederai klan MT yang sudah terkenal dengan Master of Torque itu sendiri ya om?
Nitip om…
Yamaha Jupiter MX King 150 Livery MotoGp 2015 – http://wp.me/p3RQvE-3RJ
Betul…
tapi kalau kita liat kasus MT-125, ya memang seperti itoe adanja (lepas fairing sadja)…hahaha
btw kalau R3 dijadiin naked juga, bentrok sama MT-03 yg sudaj ada donk?
memang sudah sepantasnya motor fairing dan naked dengan basis mesin yg sama beda dimaping ECU…
motor fairing gak masalah torsi lemah, namun unggul di power putaran atas..
namun beda dengan motor naked,, dimana torsi merupakan hal mutlak dibanding power putaran atas..
toh di kecepatan tinggi kurang nyaman berkendara dengan motor naked,, dimana hempasan angin langsung menerpa tubuh…
IMHO
CMiiW
😀
Betul sekali bro, saya setuju ama pendapat sampeyan…
yang pernah nyoba NVL dan R15 pasti bisa merasakan tarikannya agak berbeda….
begitupun dengan CBSF dengan CBR150R….
basis mesin sama,, namun karakter sedikit berbeda
Mantep opininya Om Leo, tapi kyknya Yamaha Global juga gak terlalu concern yah sama hal ini. Yang saya tau sih MT-09 di Amerika namanya jadi FZ-09.
MT-09 menjadi FZ-09 purely pertimbangan marketing. Krn nama FZ sdh legendary disana sehingga lebih baik menyisipkan MT-09
then kalo gitu sah-sah saja YMI menamakan produknya MT series krn seri MT lebih menjual daripada FZ di indo secara marketing.
concern Yamaha global cuma angka penjualan per tahun saja. mungkin yg lebih concern pemilik the real MT. pis om, bukan sampeyan pastinya, jgn di ban ya…
Hahaha ya engga lah masa menyampaikan gagasan scr santun di ban. Saya berharap dinamakan MT bukan hanya aspek marketing namun juga karakter motor.
Mapping ecu harus…plus beda gear set Dan gear ratio…harusnya nendang torsi nya…paling nggak buat kelas 250….buat traffic macet jakarta pasti ngefek tu torsi nya…
apa om leo ada info mengenai model pengapian crossplane yg diterapkan di mt-07 yang nota bene 2 silinder bsia meningkatkan torsi?? apa bisa crossplane cranknya diterapkan di MT-25, jika bisa mungkin bisa membawa perbedaan yang unik, karena dari segi suara yg dihasilkan berbeda dengan pengapian biasa 180 derajat.. kayak harley yg 07.. brak brak…
Modelnya keren mas Leo yg MT-125 itu.
mas kalo mau nyampah di blog sebelah huehuehue
lho pertimbangan desain ga ngaruh om? dari spyshot yg beredar cenderung ke arah FZ series.. malah ada yg bilang byson 250cc..
Nah om Leo, untuk MT125 sendiri apa emang dia memiliki torsi paling besar di kelasnya ya? maaf OOT hehe..
Nahh itu harus ditest hehe
Pengen torsi berlimpah? Kayaknya harus stroke up deh….cmiiw… 🙂
Tapi kayaknya gpp mendapat gelar MT di produksi di marih, biar Clan MT di kenal oleh masyarakat indonesia. Dan sy pun penasaran nyicipin Clan MT 😀
Semua pabrikan pasti bikin motor sesuai karakter motor walau dgn basis mesin yg sama contoh mesin vixi bisa nemplok di bebek ampe fairing dgn ubahan tentunya en dgn harga yg rasional mt yamaha bisa jadi motor primadona di kelasnya, kali ini kawak kudu pusing ada lawan tangguh ni
jika build quality nya masi kaya r25 ya sama aja kurang laku , moga aja ditingkatkan. agak ilfeel juga pas dulu pertama liat r25 d pameran. kualitas nya tidak mencerminkan yamaha.
kita lihat saja nanti Om Leo, buat saya juga setelah melihat sekilas kayaknya kurang sreg klo dinamai “mt-25”, imho menurut saya cuma keliatan seperti r25 yg dicopot fairing, tambah tanduk belakang dan shroud plus lampu bermodel MT series, mungkin akan berbeda klo dirombak total framenya dan pake USD (ga mungkin juga sih), dan pake undercowl dari MT series, liat aja tuh MT-125, cantik bgt modelnya
kalau ada MT25 mungkin tidak nanti ada FZ25 atau scorpio 250lah?
http://orongorong.com/2015/05/06/sudah-tepatkah-suzuki-mengeluarkan-satria-fj110/
Menurut saya gak pantes R25 naked menyandang nama MT-25, mending FZ250 aja. Kesannya tuh pabrikan2 merasa konsumen kelas bawah itu gampang diakalin. Kalo emang tongkrongan dan speknya memadai utk diberi gelar klan tertentu ya gak mslh, tp R25 naked jelas gak pantes diksh gelar klan MT, krn lht aja tuh MT 125 aja berotot gitu dan disainnya Eropa banget, gak kyk MT25 yg msh rasa Asia.
sebenernya tugas utama MT25 bukan untuk menjegal z250, secara penjualn z250 jg gak bagus2 amat
beban MT25 justru untuk menggantikan posisi r25 sebagai market money kelas 250 yamaha,
pricing strategynya jelas sudah mengabaikan posisi r25 yang “laku gak laku toh gak rugi2 amet” krn sudah produk lokal.
yg penting gimana yamaha mau branding MT25 sebagi flagship yg harga & kualitas tidak dalam presure dan bayang2 kawasaki.
Nice
ini sih lebih kepada pertimbangan marketing saja….biar lebih “menjual” makanya dikasih nama MT krn kalau dikasih FZ sudah terlalu mainstream mas…
——— nitip ya mas:
https://yht2506.wordpress.com/2015/05/06/motor-sport-elektrik-buatan-indonesia/
tambah lagi deh…mumpung lg anget
—————-
https://yht2506.wordpress.com/2015/05/06/inikah-sosok-mt-25-itu/
Info soal mapping power dan gear sett yg di rancang utk mengejar torsi itu mudah2an beneran akurat mas Leo… soalnya hal itu pula lah (torsi) salah satu yg membuat saya yakin dan mantap utk mengganti R25 dgn MT25… bukan apa2 sih, cuman memang karakter riding saya yg saya rasakan lebih cocok naik Naked Touring daripada motor berfairing…
Kl uenak buat wheelie berarti layak di kasih nama MT …wkewke
Haduh, masih terngiang curhatan om leo tentang power R25 yang tersunat. Lha ini MT25, spek test ride entar beda lagi sama spek massal?
kalo ane ngelihatnya dari kacamata anak muda begini om;
Yimm pintar, karena tahu kebiasaan owner motor yamaha yaitu suka modif, jadi sengaja bikin satu motor dgn aliran yg berbeda… kalo bosan dengan fairing, bisa beralih ke naked dan itupun menggunakan part kualitas pabrikan (ygp)…. tul ga om? hehehe…
Minim inovasi design…g pantes nama MT.. byson lbh coxok..
di US MT 09 jd FZ9 dgn alasan marketing scara fz udah melegenda…harusnya dimarih jgn MT25 tafi VIXION 250 secara vixion udah melegenda kek sangkuriang ato kabayan…
Hahaha ide yg menarik. Sayangnya kalau ngenamain itu biasanya ngambil dr yg kelas diatasnya