Setelah dua bulan riwa-riwi riding berdua Glen, temen Australia disini atau Regis akhirnya saya memutuskan untuk join di forum biker disini.
Lumayan untuk nambah temen dan pengalaman. Jadi biker menurut saya bukan hanya sekedar punya motor, tapi bagaimana bersama motor itu kita mengunjungi tempat-tempat menarik, berkenalan dengan teman-teman baru yang pada akhirnya insyaallah menjadikan kita biker yang lebih baik dan respecting others.
Satu komunitas yang cukup besar dan aktif adalah “CanberraRiders” atau CR.
http://canberrariders.org.au/index.php
(pengunjung, non-member hanya bisa mengakses sebagian kecil link umum)
Di dalam komunitas ini bertemu berbagai aliran yang terpisah. Ada penggila dirtbike, ada yang speedfreak, ada yg maniac custom dan classic.
Komunikasi dan silaturrahmi dijaga melalui kongkow langsung ataupun melalui mediasosial seperti FB dan, yang lebih aktif forum serupa kaskus disini.
Seperti kongkow rutin setiap hari rabu di coffee shop. Tempatnya berpindah-pindah.
Kok hari Rabu om? bukan weekend?
Karena hari Rabu setiap dua minggu disini adalah payday, alias hari gajian. Disini gaji kebanyakan dibayarkan per dua minggu bukan per bulan. Di Indonesia cocok ga ya? hmm
Selain kongkow mereka juga punya trackday setiap 2-3 bulan, adventure off-track dan road riding (kalau dikita disebut touring mungkin). CR ini juga saya lihat dari folder events cukup aktif dalam acara charity/amal. Setiap hari minggu mereka juga mengadakan sunday riding. Komplit dah tinggal pilih karena untuk setiap event PIC dan inisiatornya beda-beda, mereka adalah member senior di CR ini.
Saya memperkenalkan diri dan disambut cukup hangat. Langsung ditawari ikut one-day riding ke Kangaroo Valley malah (pp 550an KM, Jakarta-Yogya lah) weekend berikutnya (tgl 27 kemarin pas libur disini).
Dan ternyata ridingnya weekend itu asyik banget (di next artikel ya).
Mantap
Ditunggu artikelnya Pakdhe 😀
keep safety riding terus om leo….and ditunggu lanjutan artikelnya 😀
welcome….jadi admin juga gak? 😛
========
Selamat kamis malam, saatnya artikel bikers misteri…
http://kobayogas.com/2015/04/30/the-merinding-series-pocong-pohon-kepuh-dari-kebondalem-kutuarjo/
keep brotherhood
http://orongorong.com/2015/04/30/seperti-inikah-pengganti-lancer-evolution/
Congrat’s om
Kapan mereng2 di phillip island om ?
motornya serem-serem semua –”
paling kecil ccnya r6 kali ya 😀
kalo touring disana enak..safety riding jalan e mulus tata tertib josss
btw om ada yg alay ga disana?
pake toa mesjid” gt? pa sirine jenazah ky dimari kagak om?
mantab jadi ga sabar artikel selanjutnya
review earphone soundmagic :
http://wp.me/p67RA8-3
om, tanya2 dong.. gimana pendapat warga ostrali yg ada di lingkungan om mengenai langkah pemerintah Indonesia mengeksekusi mati pelaku tindak pidana narkoba yg salah satunya warga ostrali.. yg saya liat kan perintah ostrali cukup marah.. heheee maap ngelantur…
Temen aussie gw justru blg pemerintahnya caper ngebela pengedar narkoba..
iya si gan, saya juga lihatnya tuh, pemerintah ostrali cuma (mungkin) merasa gengsi warganya ada yg dieksekusi.. heheee cuma pendapat pribadi.
Bang leo, moge disana ada yang pakai oli mobil diesel gak? Kok di Indonesia lagi rame pakai oli diesel
mantap bener….cost untuk punya motor disana gimana om? motor2 kecil under 200cc rame kah juga?
Pingback: Eksplorasi Benua Merah Bersama Athena (MT-09) | 7Leopold7
550 km pp, gak nyampe 10 jam x disono
Kurang lebih 5 jam lebih sedikit bro
RIders… Itu membernya Expat Indonesia semua om?
Bukan org Canberra semua. Riding kemarin yg orang Asia malah kayanya cuma saya
Soalnya di judul RIders, kirain RI depan huruf besar mengacu ke Indonesia hehe…
mantabbb bikin ngiler dan iri
Hadduh … cuma bisa menghela nafas mas Leo.. keren bangetsss …he2