Rapat Komite Teknik (Komunitas R25 dan Yamaha Indonesia) Mempersiapkan Race 2 Yamaha R-series Cup

“Lampaui Dirimu”

Tagline selama musim race Yamaha R Cup ini memang sangat bermakna. Apapun yang kita lakukan setiap hari adalah utk melampaui apa yang sudah kita capai kemarin.

Bukan untuk menyenangkan atau mengalahkan orang lain.

Dalam konteks race pun demikian. Kita berlomba untuk mengalahkan performa kita sebelumnya. Faster and better in every lap. Kalau kemudian naik podium yang Alhamdulillah bonus.

Dengan semangat seperti inilah kemarin Komite Teknik yang terdiri dari perwakilan komunitas R25 dan Yamaha Indonesia bertemu untuk membicarakan persiapan teknis race ke 2 YRC yang rencananya akan diadakan tanggal 12 Juni 2015.

Mas, Komite Teknik itu apaan ya?

Lengkapnya bisa dibaca di artikel ini. Tapi secara ringkas adalah komite gabungan antara perwakilan komunitas R25 dan Yamaha Indonesia untuk membahas persiapan teknis, regulasi, accident handling dan peningkatan daya kompetisi kelas R25 selama Yamaha R-series Cup. Saya kebetulan membantu memfasilitasi pembentukan awal. Forum ini jadi penting karena salah satu tujuan utama dari YRC adalah menyalurkan dan mengembangkan bakat kompetisi dari komunitas. Dan untuk itu harus ada proses dialog dua arah (engga hanya pabrikan yang memutuskan) antara komunitas dan Yamaha. Komite teknik terdiri dari perwakilan (3 masing-masing) dari ROCK, YARRCI dan YROI.

Sengaja Race 2 di rancang jarak yang cukup jauh,1.5 bulan agar baik penyelenggara maupun peserta bisa melakukan evaluasi terhadap performa seri 1 dan diperbaiki diseri ke dua.

Dimulai dengan makan siang di sebuah RM Padang yang terkenal. Saya yang merantau jauh ini hanya bisa merasa sedih…

IMG_4776

Lalu dilanjutkan dengan diskusi lebih serius. Sebagian besar pembahasan adalah mengenai regulasi komunitas B dan cara untuk memastikan bagaimana regulasi tersebut diterapkan dan diawasi.

IMG_4778

Kelas Komunitas B alias standard ini memang rawan ‘penyimpangan’ karena memang kelas standard tapi bisa mengganti ban, knalpot, piggyback dan peranti safety lainnya.

IMG_4773

IMG_4774

IMG_4780

Berikut adalah point-point pembahasan yang disepakati saat rapat komite teknik:

  1. Aturan dan spesifiikasi R Cup 1 sama dengan yg kedua
  2. Pelangaran terhadap spesifikasi mesin dan motor adalah peserta dianggap tidak terdaftar / dihapuskan jika mereka naik podium
  3. Jika ada peserta yg melakukan protes terhadap peserta lain harus membayar deposit 2,5 jt guna pengecekan motor peserta yg di protes.
    Jika terbukti melanggar regulasi,  maka hasil dr peserta yang melanggar tersebut akan dibatalkan, dikenakan biaya bongkar 2.5 jt dan dana deposit akan dikembalikan kepada pihak yg melakukan protes. Jika tidak terbukti, dana 2,5 jt akan digunakan sebagai biaya pembongkaran mesin yg dilakukan oleh tehnisi Yamaha.
  4. Undercowl, wirelock ( oil filter dan tutup oli) , air pendingin murni air tawar ( non watercoolant) adalah piranti wajib, tidak mematuhi tidak di izin kan race
  5. Pemasangan Wirelock dapat dilakukan di DDS Cempaka Putih – Jakarta atau DDS Bandung.
  6. No start mengacu ke RCup 1 dan berlaku seterusnya hingga seri ke 5, terkecuali pendaftar baru.
  7. Speed limit di pit 60kmh pelanggaran subject di denda.
  8. Memotong garis putih keluar dari pit lane juga subject di denda
  9. Pengisian BBM hanya akan berlaku di setiap sessi dan akan di segel setelah pengisian.
  10. Diwajibkan menggunakan chest dan back protector *edited, thanks beib Vic
  11. Semua peserta yang terdaftar wajib memiliki KIS
  12. Scrutiny akan di lakukan terhadap motor yang juara1,2,3.

Informasi lebih resmi akan dipublish di FB Sunday Race dan dikomunikasikan via email ke komunitas.

14 thoughts on “Rapat Komite Teknik (Komunitas R25 dan Yamaha Indonesia) Mempersiapkan Race 2 Yamaha R-series Cup

  1. Revisi dikit, bro…
    Poin 10 bukan disarankan menggunakan back n chest protector, tapi diwajibkan.. Kalo ga pake, ga boleh race, CMIIW..
    Btw mantap diskusinya.. Bener2 dua arah n moga bisa mengakomodasi keinginan semua pihak yang terlibat.. Kemarin juga hadir perwakilan dari beberapa sponsor..

    Naspadnya enak lhhooooo…..
    Trims buat semua pihak yang hadir n mendukung..

  2. wogh.. itu beneran radiator wajib pake air biasa ya om.. ga boleh pake coolant.. beuh.. ngeri jg regulasinya.. ane pake mx boreup vixi dgn coolant yg rada bagus n terkenal aja pegang blok n head dah serasa pegang knalpot, apa lagi radiatornya..
    btw keep semangat om walaupun jauh dirantau tapi dekat di blog 🙂

  3. untuk R15 ada kabar beritanya gak om gimana2nya, apakah kelas A untuk r15 ditiadakan lagi atau gimana? mohon pencerahannya boss?

    • untuk R15 kemungkinan akan up di kelas A jadi nanti yg ditiadakan kelas B.
      itu yg disampaikan saat meeting dan permintaan rekan2 komunitas R15

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s